TEMPLATE MENJADI MODEL KEHIDUPAN



Ada pola kehidupan dalam rumah rohani. Rumah rohani adalah unsur yang paling penting.  Ada bapa dan anak. Abraham sebagai sumber utama menyiapkan generasi berikutnya sehingga siap membuat ikat janji yang sama; sehingga  apa yang Abraham terima juga diterima Ishak.



Abraham menyiapkan Ishak dan Tuhan meneguhkannya. Ishak bukan hanya memiliki pengetahuan Abraham, tapi mereproduksi kembali ketaatan dan pengorbanan Abraham. Apa saja yang Tuhan katakan, Ishak pun demikian. Ishak hidup seperti Abraham hidup sehingga bisa menerima janji-janji Tuhan.


Bagaimana Abraham menghandel Ishak?

1. Abraham menyunat Ishak sebagai tanda ikat janji. Kej 21:4. Yang menyunat hidup kita adalah bapa rohani. Sunat adalah materai ikat-janji. Itu yang harus terjadi pada hidup kita juga.

2. Abraham mengusir Hagar dan Ismail. Itu menjadi perlindungan buat Ishak. Karena yang menjadi pewaris hanya Ishak. Ismail adalah buah dari kedagingan, tapi Ishak adalah buah dari ikat-janji. Pewaris itu bukan lahiriah, tapi faktor spiritual. Bapa rohani menjagai hidup kita dari kontaminasi. Melindungi kita dari faktor campuran dan kebingungan. Bapa rohani adalah sumber. Masa depan kita ada di rumah rohani

3. Abraham mengorbankan Ishak bagi Tuhan Kej22. Artinya Abraham menyertakan Ishak dalam pengorbanan. Kej22:7-8. Allah yang akan menyediakan anak domba. Saat itu Ishak tau, dialah yang akan dikorbankan. Anak domba tidak ada di gunung, tidak pernah sampai di atas gunung. Ishak sudah yakin dialah yang akan jadi korban itu. Ay8 & 9. Ishak diam saja ketika diikat dan diletakkan di atas mezbah. Ishak bisa berontak dan lari, tapi dia diam saja. Anak harus mengambil bagian untuk ikut serta mentaati Tuhan dan ikut serta berkorban. Ishak sebagai anak sejati ingin bapanya bisa menggenapi perintah Tuhan kepadanya. Ishak member dirinya untuk dikorbankan oleh ayahnya sendiri. Bayangkan Abraham hendak menyembelih Ishak dengan pisau. Kita sering complain atas perintah dan tindakan bapa rohani. Ishak biarkan saja papanya melakukan apa yang diperintahkan Tuhan. Jika demikian, maka kita bisa meneruskan ikat-janji dan menerima segala berkat.

4. Abraham mencarikan mitra destiny yang  tepat buat Ishak. Kej24. Ribka dipinang bagi Ishak. Bapa rohani mencarikan mitra destiny bagi anaknya. 

5. Abraham memberikan segala harta miliknya kepada Ishak termasuk sumur-sumurnya. Dia memberikan jalan/kunci supaya Ishak diberkati. Kej25:5. Ishak adalah putra sejati dalam rumah rohani oleh karena ketaatannya. Kita harus mampu menerima segala harta jasmani dan rohani lewat ketaatan.


 6. Abraham menempatkan Ishak di Betsyeba, tempat di mana Abraham mengenal Tuhan sebagai pribadi-pribadi yang lain: Jehova Jireh, Jehova Nisi, Jehova Shama. Seorang bapa rohani menempatkan kita supaya mengenal Allah dengan berbagai dimensi, berbagai nama, berbagai atribut. Dia singkapkan pribadi-pribadi Allah dalam hidup kita.


Yes 59:21
Adapun Aku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka, firman TUHAN: Roh-Ku yang menghinggapi engkau dan firman-Ku   yang Kutaruh dalam mulutmu tidak akan meninggalkan mulutmu dan mulut keturunanmu dan mulut keturunan mereka, dari sekarang sampai selama-lamanya, firman TUHAN.

Firman inilah yang digenapi dalam hidup Abraham. Ini terus dilanjutkan dengan Ishak, dengan Yakub, dengan Yusus dan terus berlanjut buat kita.

Ada yang menjadi tanggung-jawab bapa rohani, ada yang menjadi bagian kita. Lihat bagaimana Ishak sejak masa muda sudah bisa menduplikasi dan mereproduksi. Miliki kerinduan, supaya firman yang kita dapatkan bisa berbicara kepadamu, sama dengan kepada bapa rohani; sehingga kita memilki pemahaman yang sama.

Abraham pernah gagal karena pernah ke Mesir. TApi Ishak sudah bisa menduplikasi dan mereproduksi firman yang diberikan Tuhan kepada  bapa rohani.  Generasi yang baru ini telah mendengarkan firman yang luarbiasa. Yang kita download bukan pengetahuan firman, tapi ketaatan, keteguhan, pengorbanan dan kerelaannya untuk membayar harga.

Yes 59:21 adalah janji dari pihak Tuhan, tapi hanya bisa terjadi dan berlanjut jika keturunan kita bisa memiliki passion dan mendownload sepenuhan Roh dan Firman. Keturunan kita harus bisa mendownload dan menampung sebanyak-banyaknya.

Tuhan tidak akan memberikan firmanNya kepada orang yang tidak menghargai. Dia tidak memberikan mutiara kepada babi.

Ishak dan Yakub menerima pernjanjian yang sama. Kita harus memiliki passion untuk menerima yang sama. Kita harus bisa menerima firman itu sebagai sebuah jalan sehingga kita bisa mengaplikasikan dan memposisikan hidup kita pada tempat yang tepat. Kita harus mau dikoreksi dan dibentuk. Firman itu harus dapat dilanjutkan kepada generasi berikutnya. Kita harus bertanggung-jawab untuk ini.

Orangtua punya tanggung-jawab secara spiritual untuk membawa anak-anak terhubung dengan Tuhan dan dengan bapa rohani. Berikan kepada mereka niai-nilai dari prinsip-prinsip Tuhan sehingga bisa diukur oleh ukuran Tuhan. Ada 4 ukuran Tuhan ada pada Ayub: Saleh, takut akan Tuhan, menjauhi kejahatan dan jujur. 

Saudara yang masih muda harus bisa menampung dan menerimanya.  Saudara harus bisa menyampaikannya, membagikannya.  Semua  dimulai dari satu orang dan kemudian diteruskan.

Apa yang saudara putuskan, apa yang saudara lakukan itu berdampak pada keturunan berikutnya. Miliki ketetapan hati untuk mendapatkan firman sebanyak-banyaknya untuk dapat diteruskan.

Kej 26:2 Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu. 26:3 Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu. 26:4 Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat.

Keturunan-demi keturunan berarti sebuah bangsa. Bangsa yang imamat dan rajani. Jangan segan bertanya Tuhan untuk mempraktekkan, memposisikan diri, meneruskan kepada generasi berikutnya. Bagaimana caranya Ayub membangun hidupnya sehingga ukuran-ukuran dan dimensi Tuhan ada padanya?  Tanya Tuhan, bagaimana kita bisa mendownload, mereproduksi kehidupan bapa rohani dalam hidup kita?


Bagaimana kita bisa lakukan firman Tuhan? Imajinasikan. Roh Tuhan turun keatas hidup kita, hidup di dalam kita, menasehati kita, membimbing kita. Tiap kali menerima firman, imajinasikan. Jangan hanya dengar atau bikin notes, tapi juga bayangkan dan imajinasikan sehingga kau bisa memposisikan dirimu dengan tepat. 

Firman itu adalah sebuah jalan untuk saudara makin mengenal Tuhan, untuk mengupgrade dan update hidupmu. Bagaimana bisa aku alami firman Tuhan? Seperti apa yang Tuhan katakan. Tuhan sudah berjanji untuk melakukannya.  Roh Tuhan menghinggapi, memenuhi hidup Yesus. Ini hal yang luarbiasa. Murid-murid menerima Roh Kudus. Apa yang mereka katakan dan kemudian apa yang mereka perbuat? Upgrade dirimu supaya bisa menerima firman, memahaminya dan melakukannya.

FirmanKu yang Ku taruh dalam mulutmu… harus kita katakan, kita deklarasikan, kita nubuatkan setiap firman. Itu yang membuat kita mengandalkan firman, bukan mengandalkan diri sendiri. Saudara harus berani memperkatakannya. Harus berani menggemakannya. Seberapa banyak kau berani menggemakannya, sebanyak itulah kau akan mendapatkan buahnya.
Imajinasikan bagaimana firman itu ditaruh dalam mulutmu? Lihat Yesus. Apa yang dikatakannya itu terjadi. Dia berkata kepada badai dan ombak. Dia berkata untuk memberkati  5 roti dan 2 ikan.

Setiap perkataan kita harus sesuai dengan firmannya. Perkataan kita sesuai dengan kebenaran. Kita harus melatih diri mendeklarasikan firman, beroperasi dengan firman, melepaskan firman. Persiapkan dirimu sehingga firman itu ditaruh pada mulut saudara. Firman itu seperti api dan seperti palu yang menghancurkan bukit-bukit batu.

Kej 26:1-5 Template Menjadi Model kehidupan

Kej 26:5 karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku."

Abraham memiliki fondasi yang kokoh (ay5) yang harus diduplikasikan. Dia taat, melakukan ketetapan dan hukum-hukum Tuhan. Ishak pun melakukan hal yang sama karenanya, sehingga Tuhan melakukan hal yang sama kepada Ishak. 

He keeps My Charge. Memelihara kewajibannya kepada Tuhan. Dimana pun dia dirikan mezbah mempersembahkan korban. Dia selaraskan hidupnya dengan perintah-perintah Tuhan. Dia menjaga Statutes (nilai-nilai), Law (hukum-hukum), Commandment (perintah-perintah) Tuhan. Ishak melakukan kelima hal tadi.

Abraham menjadi model bagi Ishak. Bapa rohani harus menjadi model dalam hidup kita. Jangan cari contoh lagi. Kita ikuti hidupnya, karena itu adalah patronya Tuhan. Timotius mengikuti (imitate) semua cara hidu Paulus dan bahkan mengikuti penderitaannya. Walau pun dalam masa kelaparan Abraham gagal, tapi selanjutnya dia alami progress dan perubahan-perubahan. Dia rela korbankan anak tunggal satu-satunya. Kalau pun kita pernah gagal, bangkit lagi dan alami perubahan dan tetap progress.

Semua keberhasilannya karena ketaatannya kepada Tuhan. Abraham sampai tersungkur dihadapan Tuhan dan membuat ikat-janji yang baru.

Apakah orang-orang di dekatmu dan orang-orang di sekitarmu menyadari bahwa hidup saudara sudah  berubah menjadi makin baik lagi. Perubahan harus terlihat di dalam rumah saudara. Saudara harus suka perubahan dan alami perubahan. Jangan takut dan malu. Kunci perubahan kita karena terhubung dengan bapa rohani. Begitu yang terjadi pada Ishak.

Ishak dipesan spy tidak ke Mesir (kej 26:2-4). Tuhan bicara seperti Guntur, seperti gempa bumi, dst.

Tuhan mengukur hidup kita. Bait suci, mezbah dan kita sendiri.





AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman