Hidup Di Dalam Ketaatan Dan Keakuratan

 SATE 12 September 2020 – 

 

Bacalah terlebih dahulu : Galatia 5:16-26

 

Ketika kita terus hidup dalam keakuratan, maka buah-buah kebenaran pasti akan muncul dalam hidup kita. Buah kebenaran sendiri memiliki pengertian yaitu hidup kita mulai menjadi kesaksian bagi banyak orang. Kita menjadi suratan yang terbuka, karena seluruh hidup kita adalah manifestasi dari FirmanNya. Itulah hal-hal yang akan Roh Kudus kerjakan saat kita mulai hidup di dalam ketaatan dan keakuratan. Pastikan kita terus memiliki hati yang lemah lembut, mau diajar dan mudah berubah, sehingga Roh Kudus bisa dengan leluasa bergerak di dalam hidup kita.

 

*#1. Jika kita hidup oleh Roh apakah kita bisa menghasilkan perbuatan daging? Tetapi mengapa seseorang masih bisa iri hati, amarah, berseteru, berselisih terhadap yang lain?*

 

Seorang yang dewasa imannya dan terus dipimpin dalam Roh tidak bisa menghasilkan perbuatan daging.  Oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu (Roma 8:13). Lagi pula perbuatan-perbuatan daging tidak mendapat tempat dalam Kerajaan Allah (Gal 5:21).  Perbuatan daging datang dari pikiran sendiri, hawa nafsu dan keinginan jiwa. Jika orang itu lebih memilih dan merespon melakukan perbuatan daging itu masih bisa terjadi. Tapi itu jelas bukan berasal dari roh, melainkan dari kehendak bebasnya yang sudah terseret pada area darah dan daging.  

 

Juga petengkaran, berseteru, iri hati, amarah seorang terhadap yang lain berasal dari persoalan yang dicari-cari (Titus 3:9) dan berasal dari hawa-nafsu yang saling berjuang.  Ini bukan gambaran dari kedewasaan iman, tapi dari jiwa yang picik dan belum memiliki keyakinan teguh atas kebenaran dan firman.

 

*#2. Apakah dengan tidak mengikuti keinginan daging, kita sudah hidup benar?*

Tidak mengikuti keinginan daging barulah mengikuti separuh dari seluruh kebenaran. Dikatakan kita sudah mati dari keinginan daging, kuasa dari dosa dan maut sudah kita kalahkan; tapi HIDUP kita yang berasal dari Allah, HARUS dinyatakan dalam perbuatan. Buah-buah Roh itu harus nampak dan diekpresikan dari hidup kita: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran dan seterusnya (Gal 5:22-23).

 

*#3. Apakah benar jika seseorang hanya memiliki salah satu dari buah Roh, artinya ia sudah berbuah? Jelaskan!*

Tidak benar. Buah-buah Roh akan kita miliki jika hidup kita terus dipimpin oleh Roh, tidak dibatasi lagi oleh kepentingan kita, oleh perasaan dan ditahan-tahan oleh kehendak kita. Kita harus masuk lebih dalam lagi berjalan di dalam aliran sungai kehidupan itu, jangan hanya sebatas mata kaki, terus ke pinggang, dan kita harus terus mencapai kedalaman yang tidak bisa kita menahan kebaikan dan kasih-karunia-Nya lagi. Kita harus berenang dan berendam dalam sungai kasih-Nya yang dalamnya tidak terukur, membawa aliran hidup dari Kristus yang ada di dalam kita. Dengan demikian tidak ada hal pun yakni ketakutan dan musuh yang dapat menahan kita lagi! Kita menjadi pembawa (carrier) berkat dari kehidupan-Nya dan membawa hidup-Nya sendiri di dalam kita, bukan hanya pembawa pesan-pesan Tuhan. No longer I who live, but Christ lives in me.  Kita melebur dengan Kristus menjadi satu! Kubur dan maut tidak dapat menahan Yesus untuk bangkit! Kuasa dan kekuatan yang sama sekarang ada di dalam kita. Yesus bukan pembawa pesan Allah seperti para nabi dan Yohanes Pembaptis  (messenger of God) tapi Dia adalah pesan itu sendiri. Firman yang menjadi manusia. Amin.

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman