Hukum Kerja Roh Kudus

 SATE  19 September 2020 – **

Bacalah terlebih dahulu: Galatia 5:16-18

 

*Dari ayat di atas disebutkan bahwa perbuatan daging tidak akan pernah muncul dalam hidup kita selama kita terus mengikuti tuntunan Roh-Nya*, karena Ia akan selalu menuntun kita untuk membangun *gaya hidup ilahi yang membuat kita justru menjauhi setiap perbuatan daging*. Dengan demikian, ada *banyak pergumulan melawan dosa yang akan hilang, hanya dengan kita membangun hidup kita sesuai dengan tuntunan Roh yang Tuhan berikan dalam hidup kita.* Dengan kita terus mengikuti tuntunan Roh-Nya, *Dia pun akan mulai sampaikan banyak pewahyuan Firman*, dan semakin pewahyuan demi pewahyuan tersebut kita hidupi sungguh-sungguh, *takaran iman kita semakin berkembang* dan kita semakin mendekati penggenapan dari apa yang Tuhan sudah janjikan tersebut. *Masalahnya, banyak dari kita yang selama sekian waktu setelah menerima janji tersebut hanya "menunggu datangnya waktu Tuhan". Padahal yang seharusnya kita lakukan bukan menunggu dengan pasif, tetapi mulai mengambil langkah-langkah persiapan secara aktif.*

 

*#1. Apa yang dimaksud dengan hidup oleh Roh?*

 

*Hidup oleh Roh adalah hidup yang berasal dari apa yang dikaruniakan Roh dan INTERAKSI kita dengan Roh Kudus dalam kerangka KEMITRAAN kita dengan Allah oleh kasih Bapa. Peranan utama Roh Kudus adalah sebagai Roh yang menghidupkan; artinya Dia membangkitkan apa yang sudah mati*.  Apa yang sudah mati? Manusia lama kita sudah mati. Bukan berarti Roh Kudus menggantikan peran dari fungsi manusia baru kita, misalkan fungsi kehendak kita.  Hati-hati kalau kita merasa ada roh yang mencoba mengambil-alih peranan fungsi kehendak itu, sebab itu bukan cara kerja Roh Kudus. Setiap roh harus diuji, apakah berasal dari Allah?  Sebagai mahkluk dengan kehendak bebas, kita harus menggunakan kehendak kita sendiri yang sudah diselaraskan dengan kehendak Allah.

 

Diselaraskan artinya kita tetap punya kehendak,  sudah jelas (clear) bahwa tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu, termasuk hukum-hukum pemerintah. Allah bekerja sesuai dengan hukum kerja-Nya. Iblis juga bekerja sesuai dengan hukum kerja-Nya. Kita harus masuk ke dalam hukum kerja Allah – dengan kehendak yang sudah diselaraskan dalam roh kita. Kita tidak boleh menyerahkan begitu saja kehendak kita, tanpa kejelasan, sebab iblis sangat aktif bekerja merespon pengharapan kita yang salah oleh sebab kekeliruan menafsirkan firman Tuhan.

 

Bukanlah kehendak-Ku, melainkan …. Berarti masih ada kehendak dari dalam diri Yesus dan Dia mengerti apa yang menjadi kehendak Bapa, sehingga Yesus memutuskan untuk menyamakan kehendakNya dengan kehendak Bapa.

 

*#2. Apa yang Roh Kudus lakukan terhadap kita, jika kita hidup dipimpin oleh Roh?*

 

Semua berkat rohani yang tersimpan di sorga hanya dapat kita raih melalui penghantaran Roh Kudus.  Roh Kudus memberikan usulan, saran dan nasihat di dalam roh kita agar kita seturut dengan kehendak Bapa dan tujuan-Nya untuk memastikan aliran bejana roh kita dari sorga itu lancar.  

 

Roh Kudus memperdengarkan suara-Nya di dalam fungsi-fungsi roh kita: intuisi, hati nurani dan kesadaran kita.  Kita harus memiliki kepekaan Roh. Telinga rohani kita harus terbuka untuk dapat mendengar apa yang dikatakan Roh. Ia tidak mengatakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, tetapi dari Bapa.  

 

Roh Kudus terus menyelaraskan seluruh keberadaan manusia roh kita dengan agenda dan tujuan Allah, sehingga terjadi equalisasi dengan sorga, selama kita memenuhi syarat dan terus mengaktifkan kasih-karunia kita. MENGAKTIFKAN KASIH KARUNIA  artinya mengaktifkan fungsi kehendak dan MENGERJAKAN LANGKAH-LANGKAH KETAATAN  yang menjadi bagian kita dalam kemitraan kita dengan Allah dan terus meng-upgrade dan meng-update kapasitas roh kita.

 

*Roh Kudus tidak akan mengambil peranan roh manusia dan kehendak manusia. Dia tidak bergerak sampai ke jiwa. Roh Kudus tidak bisa langsung bicara dan memerintah ke pikiran di jiwa / otak kita. Ada beberapa orang ketika bernyanyi memuji Tuhan sambil mengangkat tangannya dengan bergetar-getar, padahal kita tau itu bukan dari Tuhan. Hati-hati bahwa ada roh yang lain yang bekerja di dalam orang itu, karena gagal paham firman.*

 

*#3. Sikap yang bagaimana yang harus ada pada kita sebagai orang yang dipimpin oleh roh?*

 

Kita harus memiliki sikap hati yang bergairah terhadap firman dan kecenderungan hati terhadap Tuhan.  Selalu rindu untuk menghidupi kebenaran-Nya.  Jangan mengharapkan mendengar suara audible di dalam telinga kita dan menyangka itu adalah posisi rohani tertinggi.  Jangan mengharapkan semua beres di tangan Tuhan, karena Tuhan tidak mau mengambil porsi kita. Dia TURUT bekerja mendatangkan kebaikan, artinya Dia menghormati hakekat kita sebagai mahluk dengan kehendak bebas. Ketika Tuhan melihat ketaatan kita, melakukan langkah-langkah pertama kita, Dia TURUT bekerja.

 

Tatanan dari unsur manusia amat menentukan bagaimana kita berinteraksi dengan Roh Kudus.  Tatanan dari manusia yang sudah lahir baru sudah di-restorasi seturut gambar dan rupa Allah: roh, jiwa dan tubuh. Roh kita sebagai pemegang komando tertinggi, karena kita adalah manusia roh. Berarti kita beroperasi dengan roh, bukan dengan jiwa kita.  *Kita harus melatih kekuatan, keberanian dan otot-otot roh kita dengan berdoa dan berbahasa roh untuk bersekutu dengan Bapa. Itu adalah satu-satunya cara membangun manusia roh kita seperti yang dikatakan Alkitab, bukan hanya oleh pastor atau gembala.* Roh yang kuat dan perkasa itu yang diharapkan Tuhan.

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman