“UPPER ROOM 202 – 19 Agustus 2025: DEKADE GANDA SURGA TERBUKA (Bagian 12)” Reformasi Gereja dan Pemulihan Sion - bagian pertama. oleh Dr. Jonathan David
Pembicara menyambut hadirin ke "Rumah" dan mendorong mereka untuk mengejar takdir ilahi tanpa gangguan, dipimpin oleh Roh Kudus, untuk menerima mandat baru dari surga. Inti dari pesan tersebut adalah tentang aksesibilitas ilahi, perlunya perubahan rohani dari posisi lama, serta percepatan aktivitas dan unsur-unsur profetik yang dihubungkan dengan konsep Surga Terbuka selama dua dekade. Pembicara juga menekankan pentingnya pemosisian ulang orang-orang strategis dan mencontohkan "pola Yesus"—melalui pembaptisan dan doa—sebagai cara untuk menjaga surga tetap terbuka dan menerima perkenanan Tuhan.
Pesan ini disampaikan oleh Dr. Jonathan David dalam pertemuan yang berfokus pada Dekade Ganda Surga Terbuka (Bagian 12), Reformasi Gereja, dan Pemulihan Sion (Bagian 1). Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk menerima amanat baru dari surga, mengejar takdir ilahi tanpa gangguan, dan bergerak ke level berikutnya dipimpin oleh Roh Kudus.
I. Akselerasi Profetik dan Surga Terbuka (Open Heaven)
Akselerasi Ilahi: Ada kasih karunia untuk mengejar takdir ilahi. Setiap rencana yang telah ditentukan akan dinyatakan. Ada percepatan aktivitas dan unsur-unsur profetik di dimensi surgawi. Ada hukum percepatan yang menggerakkan segalanya semakin cepat, bahkan bumi berputar lebih cepat.
Surga Terbuka: Surga yang terbuka adalah perkenanan dan karunia Tuhan seumur hidup. Ini adalah hasil langsung dari hubungan hidup yang intim di dalam Tuhan. Surga terbuka juga merupakan upah dan meterai perkenanan Tuhan.
Dekade Ganda: Mereka memasuki 20 tahun surga terbuka. Dalam dua dekade ini, mereka akan menurunkan tirai Kerajaan, mengakhiri dosa, penyakit, kematian, setan, dan sihir di bawah kaki-Nya.
II. Tempat Akses Berkat Ilahi
Pembicara menekankan perlunya berada di "tempat yang tepat". Tempat ini adalah Rumah Tuhan di mana:
Setiap berkat bisa diakses.
Setiap orang mengalami perjumpaan dengan Tuhan.
Transaksi spiritual terjadi.
Setiap takaran kasih karunia diukur.
Setiap aturan diperluas dan otoritas ditegakkan.
Setiap putra menjadi pewaris bersama terhadap warisan.
Jalur suplaian (karunia, kemuliaan, kasih karunia) ada.
Domba berubah menjadi singa.
Mereka menerima Kerajaan yang tak tergoyahkan (Ibrani 12:28) dan Tuhan adalah api yang menghanguskan (Ibrani 12:29).
III. Pola Yesus dan Pendahulu
Pola Yesus: Pola Yesus adalah cara untuk menjaga surga tetap terbuka. Surga terbuka adalah hasil langsung dari ketaatan mutlak kepada Allah.
Baptisan dan Perkenanan: Ketika Yesus dibaptis oleh Yohanes di Sungai Yordan, Ia berkata, "Sudah sepantasnya kita menggenapi semua kebenaran" (Matius 3:15). Setelah dibaptis dan saat Ia sedang berdoa, langit terbuka, Roh Kudus turun seperti burung merpati, dan suara dari surga berkata, "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan" (Matius 3:16-17; Lukas 3:21-22).
Pelopor/Pendahulu: Sebelum sesuatu yang besar terjadi, selalu ada pendahulu. Tuhan mengutus Yohanes sebagai pendahulu. Para pendahulu mencicipi pesan sebelum realitas yang sebenarnya tiba.
IV. Reformasi Gereja dan Pemosisian Ulang
Perubahan Gereja: Rumah rohani atau gereja akan berubah. Gereja terkadang mengubah kehidupan pendeta menjadi seperti kuburan, di mana banyak yang mati di dalamnya.
Pewarisan dan Transformasi: Reformasi gereja akan terjadi. Ada mandat baru atas gereja untuk transformasi bangsa. Tuhan akan mengembalikan transfer warisan karena suatu generasi sedang menunggu. Proses pewarisan antar generasi akan sangat cepat.
Pemosisian Ulang Strategis: Terjadi pemosisian ulang orang-orang strategis. Ketika panggilan datang, mereka harus memenuhinya. Pemosisian ulang ini akan mengubah destiny bangsa-bangsa.
Generasi Baru: Tuhan memanggil generasi baru, yang merupakan anak panah pilihan. Mereka adalah generasi pelopor. Anak-anak Tuhan yang sejati akan berseru agar kemuliaan memenuhi bumi seperti air yang menutupi lautan. Generasi baru ini akan mengemban kepemimpinan level tinggi yang belum pernah ada sebelumnya.
V. Buku Peperangan (Book of War)
Fungsi Buku Peperangan: Buku peperangan dimaksudkan untuk membantu memahami adanya peperangan di alam roh. Ini akan menyingkapkan semua senjata yang Allah sediakan bagi prajurit-Nya dan cara menggunakannya.
Strategi: Buku ini menunjukkan rencana musuh agar musuh dapat dihancurkan sepenuhnya. Tuhan berfirman kepada Musa untuk menuliskannya bagi Yosua. Strategi untuk setiap pertempuran hanya satu.
Awal Pertempuran: Awal dari setiap pertempuran adalah melepas sepatu dari kaki dan menghormati pribadi yang telah datang (merujuk pada Yosua 5:13-15 dan Keluaran 3:5). Mereka diingatkan untuk tidak melupakan Allah bapa mereka.
Kemenangan: Mereka harus mengambil roh Elisa dan jubah Elia, bertanya "Di manakah Allah Elia?" (2 Raja 2:14). Allah adalah pemenang; Dia memakai mahkota sebelum perang dimulai.