"Upper Room 201 – 12 Agustus 2025 Dekade Ganda Surga Terbuka (Bagian 11) - HIDUP DI BAWAH SURGA TERBUKA (Bagian 2)" oleh Dr. Jonathan David.
Khotbah ini menekankan pentingnya kembali ke Sion dan ketaatan kepada Kristus untuk mencapai takdir ilahi, sering kali merujuk pada ayat-ayat dari kitab Yeremia, Yesaya, dan Efesus. Pembicara mendesak para jemaat untuk menjadi tawanan Kristus dan pengelola kasih karunia-Nya yang murni, serta membahas tentang transfer roh—khususnya roh pewahyuan, pengertian, dan hikmat—melalui kepemimpinan rohani yang ditunjuk. Keseluruhan pesan menubuatkan akan datangnya suatu generasi Yosua yang akan membawa kemenangan, multiplikasi, dan berbagai kasih karunia untuk mengakhiri zaman dosa dan mendirikan takhta Tuhan di bumi.
Catatan Lengkap: Hidup di Bawah Surga Terbuka (Bagian 2)
I. Dasar dan Tujuan Ilahi
Pesan ini menekankan perlunya ketaatan pada pesan-pesan garis penentu dari Tuhan; menolak pesan tersebut berarti menolak Kristus. Penundaan gereja dalam bergerak menuju hal-hal supranatural dan ketaatan kepada Kristus akan menunda takdir ilahi.
Pondasi dan Koneksi: Umat percaya harus membangun kehidupan mereka di sekitar sesuatu yang tidak akan runtuh dan membangun infrastruktur agar mereka terhubung. Kita harus melangkah bersama Kristus dan Roh Kudus.
Akhir Zaman: Zaman dosa akan segera berakhir. Ini adalah awal dari akhir zaman dosa dan awal dari zaman kebenaran. Penyakit akan mudah disembuhkan, dan dosa akan lebih mudah diatasi.
Peperangan Spiritual: Akan segera terjadi perang di surga, dan ketika perang itu dimenangkan, peluang kemenangan iblis di bumi akan semakin kecil.
II. Panggilan ke Sion (Yeremia 3)
Tuhan sedang memanggil kembali umat-Nya ke Sion melalui pemilihan yang strategis.
Pemilihan Umat (Yeremia 3:14): Tuhan akan mengambil anak-anak yang murtad, mengambil "seorang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga," dan membawa mereka ke Sion. Dia memilih bejana-bejana-Nya dengan cermat, melatih dan memperlengkapi mereka.
Tujuan Sion (Yeremia 3:15, Mazmur 110:1-2):
Tujuan membawa mereka ke Sion adalah untuk memberikan mereka gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Nya.
Dengan beroperasi dari Sion, umat Tuhan mulai memerintah di antara musuh mereka.
Perubahan Kapasitas (Yeremia 3:16): Ketika umat Tuhan berlipat ganda dan bertambah banyak di negeri ini, mereka tidak akan lagi berbicara tentang Tabut Perjanjian TUHAN.
Tabut tidak lagi diingat, dicari, atau dibuat kembali.
Hal ini karena manusia telah menjadi pembawa kasih karunia-Nya, membawa Roh Kudus dan Kristus di dalam hati mereka.
Penataan Ulang Kota (Yeremia 3:17-18):
Pada masa itu, Yerusalem akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana. Ini menandakan penstrukturan ulang seluruh kota dan pembangunan kembali gereja.
Tuhan akan meruntuhkan penghalang. Kaum Yehuda (Selatan) akan bersatu dengan kaum Israel (Utara), mengatasi politik rasial dan regional yang berbahaya.
III. Terang dan Kekayaan Bangsa-Bangsa (Yesaya 60)
Kemuliaan Tuhan (Yesaya 60:1-2): Di tengah kegelapan dan kekelaman yang menutupi bumi dan bangsa-bangsa, terang dan kemuliaan TUHAN akan terbit atas umat-Nya.
Ini adalah pola yang dapat direproduksi, diduplikasi, dan dilanjutkan dari generasi ke generasi (Yesaya 59:21).
Ketika musuh datang seperti banjir, Roh TUHAN akan mengangkat panji-panji melawannya.
Daya Tarik Universal (Yesaya 60:3-5): Bangsa-bangsa dan raja-raja akan berduyun-duyun datang kepada terang dan cahaya yang terbit bagi umat Tuhan.
Kelimpahan laut dan kekayaan bangsa-bangsa akan beralih kepada umat-Nya. Dunia mencari hal-hal ini, tetapi umat Tuhan tidak perlu mencarinya; mereka hanya perlu mencari kebenaran-Nya (Matius 6:33).
Pengerahan Sumber Daya (Yesaya 60:6-9): Orang-orang strategis, sumber daya, dan teknologi akan dikerahkan.
Barang-barang ini akan datang melalui daratan (unta).
Melalui udara ("melayang seperti awan dan seperti burung merpati").
Melalui laut (kapal-kapal Tarsis).
Rumah Tuhan harus memiliki kapasitas untuk menerima, menyimpan, dan melepaskan semua barang ini pada waktu yang tepat.
IV. Kepemimpinan dan Pengelolaan Kasih Karunia (Efesus 3)
Misteri Kristus (Efesus 3:6): Rahasia Kristus adalah bahwa orang-orang bukan Yahudi (Gentiles) turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh, serta peserta janji melalui Injil.
Menjadi Tawanan (Efesus 3:1-2, 25): Paulus adalah contoh orang yang dipenjarakan karena Kristus Yesus.
Pemimpin yang akan memimpin di akhir zaman harus menjadi tawanan Kristus (tahanan, dihukum), siap menerima tugas.
Mereka menyerahkan diri untuk tidak melakukan apa yang mereka inginkan, melainkan melakukan tugas-Nya.
Pengelola Kasih Karunia: Pemimpin harus menjadi pengelola kasih karunia Tuhan. Tugas pengelola adalah menerima dan menjaganya tetap murni; mereka tidak boleh mengurangi porsinya, melunakkan, atau mengencerkan apa yang Tuhan berikan.
V. Transfer Dimensi Roh dan Generasi Yosua
Kepemimpinan dan Jaringan: Kesuksesan bukanlah proyek tunggal; umat harus tetap berada dalam jaringan (network) karena tanpanya, mereka tidak dapat menyelamatkan orang-orang.
Tuhan membangkitkan bapa-bapa rohani untuk menanamkan DNA pada anak-anak rohani.
Hal-hal yang Dapat Dipindahkan (Transferable Graces): Ada tiga unsur penting yang dapat ditransfer yang akan mengubah hidup dan membantu membangun rumah dengan tepat:
Roh pewahyuan.
Pengertian.
Hikmat (kebijaksanaan).
Contoh Yosua (Ulangan 34:9): Yosua bin Nun dipenuhi dengan roh hikmat karena Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya.
Transfer dimensi roh ini memungkinkan Israel mendengarkan Yosua sebagaimana mereka mendengarkan Musa.
Transfer ilahi ini adalah kunci untuk membangun apa pun dari nol.
Generasi Yosua yang Baru: Tuhan sedang membangkitkan generasi baru para penakluk (Generasi Yosua).
Mereka akan sangat serbaguna (versatile), dapat berubah menjadi apa pun yang Tuhan inginkan pada saat itu (misalnya, dokter menjadi tentara, tukang kayu menjadi pelukis).
Mereka akan membawa beragam kasih karunia, termasuk transfer kekayaan, kuasa penyembuhan yang kuat, dan kuasa untuk membangkitkan orang mati.
Mereka tidak akan terikat pada satu area kebutuhan saja, melainkan akan memanifestasikan berbagai kasih karunia yang berlipat ganda.
Generasi ini akan menjadi pembawa segala yang Tuhan miliki.
Mereka adalah prajurit elit yang dilatih untuk misi dan tugas khusus, yang tahu cara masuk dan keluar medan perang hidup-hidup.
Pengurapan Bani Isakhar: Umat percaya akan menerima pengurapan bani Isakhar agar diposisikan sedemikian rupa sehingga ketika orang melihat hidup mereka, mereka akan tahu waktunya dan mengerti.
Tuhan sedang membalikkan keadaan gereja dengan menemukan orang-orang strategis ini di balik garis musuh. Mereka yang bertahan dan terhubung akan menjadi pembawa semua yang Tuhan miliki.