Hidup Dalam Persekutan Dengan Kristus

SATE 8 November 2020  - 

Bacalah terlebih dahulu : Yohanes 8:15-16 dan Yesaya 59:1-2

 

Yesus menebus roh manusia. Roh merupakan organ persekutuan Allah dengan manusia. Yesus tidak berbuat dosa, sehingga Dia mempunyai persekutuan yang kuat dengan Allah. Roh Kudus memimpin hidup Dia dan Roh Allah pada Dia. Bapa juga selalu bersama dengan Yesus. Dan bahkan Yesus berkata, bahwa Dia ada di dalam Bapa dan Bapa ada di dalam Yesus. Tetapi di kayu salib, Yesus mengatakan bahwa Bapa meninggalkan Dia, ini adalah penderitaan Yesus yang lebih hebat dari tubuh dan jiwaNya, yaitu Bapa yang selalu bersama dengan Yesus meninggalkan Dia.  Ini adalah gambaran bahwa ketika manusia berbuat dosa, maka kehidupan manusia tersebut terputus dari Tuhan. Karena itulah Yesus harus menebus roh manusia ini, karena pada saat Dia disalib bukan hanya tubuh dan jiwaNya yang menderita, tetapi Dia juga menderita secara roh karena rohNya terpisah dari Bapa.  Bukan karena Dia melakukan dosa tetapi Dia harus menanggung dosa manusia.

 

*#1. Yesus disalib adalah untuk mengakhiri zaman dosa. Apakah yang dimaksud dengan zaman dosa?*

 

Zaman dosa artinya semua manusia dan dunia ini sejak kejatuhan Adam & Hawa, tidak lagi memiliki kehidupan roh. Jiwa dan tubuhnya dikuasai oleh kuasa dosa. Kematian Yesus menebus dan menghapus dosa manusia dan dosa dunia ini.

 

*#2. Jika roh manusia sudah ditebus maka seharusnya manusia saat ini bisa dengan mudah bersekutuan dengan Allah. Apakah yang dimaksud dengan bersekutu dengan Allah itu?*

 

Kematian bersama dengan Dia, itu adalah untuk mengakhiri zaman dosa (Roma 6:5-6) pribadi demi pribadi. Roh kita dapat terhubung lagi dengan Dia secara benar dalam persekutuan dengan Kristus (1 Kor 15:22).

 

Yesus bukan saja menebus roh kita. Dia juga menebus jiwa dan tubuh kita, sehingga jiwa dan tubuh kita tidak lagi dikuasai oleh dosa dan maut, walau pun kita hidup dalam tubuh yang fana (dapat mati).  Kita telah mati bagi dosa dan hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus (Rom 6:11,12).

 

Setelah ditebus, kita dapat menolak dosa. Sebelum ditebus kita tidak memiliki kemampuan itu, tidak mempunyai alternatif lain. Sekarang kita bisa menyembah Tuhan di dalam roh dan kebenaran, hidup dengan penuh pengharapan. Dosa dan maut tidak berkuasa lagi atas kita, kecuali kita menyerahkan kembali kemerdekaan yang sudah kita dapat, kalau menjalani hidup lagi secara duniawi.

 

_1 Korintus 15:22 Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus._

 

*#3. Mengapa manusia harus memiliki persekutuan dengan Allah?*

 

Supaya kita dihidupkan kembali, dienergized, dikuatkan,diberdayakan oleh belas kasihan  (anugerah) dan kebaikan-Nya (His loving kindness), sehingga kita tidak kembali kepada kehidupan lama; tapi terus menerus diperbaharui: roh, jiwa dan tubuh untuk kita mengenakan manusia baru. Secara fisik tubuh kita merosot, tapi manusia batiniah kita  terus menerus dibaharui (2 Kor 4:16).  Kita memuliakan Kristus dengan tubuh kita (Fil 1:20, 1 Kor 6:20), sementara tubuh kemulian kita  masih tersimpan di sorga (Fil 3:21).

 

_Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan (Fil 2:1)._

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

MISTERI ALKITAB DAN RAHASIA KERAJAAN ALLAH