KARAKTER ILAHI DI DALAM MANUSIA
SATE 16 November 2020 –
Bacalah terlebih dahulu: Kejadian 22:1-8
Lewat pemaparan berikut akan memperlihatkan peranan bapa rohani secara lebih jelas. Alkitab mencatat Abraham menerima Firman untuk mempersembahkan anaknya yang tunggal, Ishak. Kejadian 22:6 Kayu adalah gambaran dari salib yang harus dipikul setiap anak rohani. Api adalah gambaran dari sarana yang dipakai untuk mentahirkan hidup seseorang dipersembahkan sebagai korban bakaran bagi Tuhan. Pisau adalah gambaran dari alat yang digunakan untuk menyembelih kedagingan kita. Pesan Firman dan pekerjaan Roh yang dilepaskan seorang bapa rohani, akan mengkondisikan sekaligus mengarahkan hidup kita untuk alami penyaliban daging.
*#1. Apakah Tuhan memberikan perintah yang sukar untuk Abraham?*
Ya, perintah yang Tuhan berikan itu sukar. Karena Ishak adalah satu-satunya pengharapan Abraham dan Sarah sebagai ahli-warisnya. Lagi pula Tuhan sudah menjanjikan dan memberikannya keturunan, mengapa sekarang mau diambil lagi?
*#2. Mengapa Abraham berani untuk mengorbankan anaknya? Apa yang menjadi keyakinan Abraham?*
Abraham percaya atas apa pun yang Allah lakukan. Abraham telah melihat jauh ke masa depan dan dia menaruh percayanya di dalam rencana Allah itu. Sejauh ini Abraham telah banyak belajar menyelaraskan pikirannya dan frekuensi rohnya. Abraham bukan lagi Abram yang masih mendua-hati. Ia percaya kalau pun Ishak harus mati, Allah berkuasa membangkitkannya. Ia telah melihat hari-Nya Yesus di dalam rohnya, keturunannya yang dijanjikan Allah.
_Yohanes 8:56 Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita."_
*#3. Apa yang sedang Tuhan bentuk dari hidup Abraham?*
Tuhan sedang membentuk karakter Abraham untuk dapat menggambarkan karakter Allah yang rela berkorban dengan jalan mengutus Putra-Nya yang tunggal untuk dikorbankan bagi penebusan dosa seluruh dunia.