PERCAYA DI DALAM DIA

SATE 4 November 2020 – 

 

Bacalah terlebih dahulu : Yohanes 3:16 Di dalam Yohanes 3:16 dijelaskan bahwa setiap orang yang percaya di dalam diriNya Yesus tidak akan binasa dan memperoleh hidup yang kekal. Apa yang dimaksud hal ini? Kita tidak lahir di tahun yang sama ketika Yesus hidup, tetapi kita percaya bahwa kita hidup di dalam Dia, kita mengalami apa yang Dia alami, kita alami apa yang menjadi hidupNya Allah. Kebanyakan orang hanya sampai sebatas percaya KEPADA Dia BUKAN di DALAM Dia.  Orang percaya kepada Yesus hidup, bangkit, naik ke surga bahkan semua yang dilakukan oleh Yesus, semua orang percaya, tetapi ada satu level percaya yang lebih tinggi yaitu percaya di dalam Dia. Bagi orang yang percaya di dalam Dia, maka orang tersebut mengalami apa yang di alami oleh Yesus pada saat Dia hidup di bumi ini, dimulai dari Yesus lahir, mati hingga mengalami kebangkitan. Percaya di dalam Dia berarti Bersatu dengan Dia dan mengalami segala apa yang dialami oleh Dia!

 

*#1. Apa yang dimaksud dengan percaya kepada Dia?*

 

Percaya kepada Dia artinya percaya apa yang yang dikatakan-Nya. Percaya bahwa APA YANG SUDAH dialami Yesus ketika Ia melalui penderitaan-Nya, mengalami salib-Nya, mengalami kematian-Nya, percaya Ia sudah bangkit dan naik ke sorga, duduk di takhta-Nya. Tapi TIDAK PERCAYA, bahwa DIRINYA JUGA IKUT MENGALAMI semua hal yang sudah Yesus alami itu.

 

Percaya di dalam Dia berarti PERCAYA SECARA ROH KITA JUGA TURUT dan MENJADI SATU dengan PENDERITAAN-NYA  YESUS ketika DIA MENGALAMI KETIKA APA YANG YESUS ALAMI 2000 tahun yang lalu ketika IA di salib,  IKUT mengalami kematian, JUGA mengalami kebangkitan-Nya dan ikut naik ke sorga dan ikut bertakhta bersama Dia.

Yang mana kita percayai tergantung dari apa yang kita lihat di dalam dimensi roh.  Hanya orang yang mata rohani  bisa melihat di mana posisi rohani (stature) kita sekarang berada.

 

*#2. Apa perbedaan antara percaya kepada Dia dan di dalam Dia?*

 

Jika kita hanya pada level percaya KEPADA Dia, maka kepercayaan itu belum penuh. Belum melampau tabir. Orang percaya harus melampau tabir yang SUDAH dibuka oleh Yesus Kristus.  Kita harus masuk ruang Maha Kudus, bukan berhenti di ruang Kudus saja. Ruang Maha Kudus adalah tempat perjumpaan kita dengan Tuhan dan mendapatkan segala apa yang kita butuhkan; merupakan hubungan dan kesatuan di dalam roh kita dengan Roh Kudus. Orang yang menyembah Dia harus di dalam roh dan kebenaran-Nya.

 

_Ibrani 6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,_

 

_Yohanes 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."_

 

Praktisnya: kita harus meletakkan percaya kita di dalam Dia, supaya iman kita tidak goyah, tapi teguh berdiri di atas dasar iman dan memegang iman itu.

 

*#3. Mengapa kita harus percaya di dalam Dia dan bukan kepada Dia?*

 

_Roma 6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. 6  Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. 7  Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. 8  Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. 9  Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.  10  Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. 11  Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus._

 

Rom 6:5-11 harus merupakan dasar dari iman kita, bahwa kita sekarang HIDUP dengan DIA, karena roh kita yang dilahirkan baru berasal dari dalam TUBUH-Nya yang telah mengalami sengsara dan penderitaan oleh karena memikul dosa seluruh manusia, baik yang sudah lahir mau pun masih akan datang. Di dalam tubuh-Nya dulu kita berada, sebagaimana secara spiritual Yesus Kristus dulu ada di dalam tubuh Abraham (Ibr 7:10). Di dalam Dia kita sudah mengalami apa yang Yesus Kristus alami. Jadi kita harus percaya di dalam Dia. Kita adalah generasi Kristus. Kita memiliki iman demikian; sehingga kita bisa ikut menjadi penggenap dari firman-Nya dari kebangkitan-Nya, mengalahkan dosa dan maut dan sekarang kita hidup dengan HIDUP-Nya. Amin

 

Praktis-nya: kita tidak usah bergumul lagi.  Bagian kita adalah PERCAYA, mengasihi Dia dan menjalani kehidupan-Nya di dalam kita. Iman akan bermanifestasi, menyatakan kebaikan-Nya dan semua nilai Kerajaan Sorga (kebenaran-Nya, damai sejahtera, dan sukacita) di dalam kekudusan.

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

MISTERI ALKITAB DAN RAHASIA KERAJAAN ALLAH