Langsung ke konten utama

MENANTI-NANTIKAN TUHAN ADALAH KUNCI GAIRAH HIDUP KITA

SATE 3 November 2020  - **

 

Bacalah terlebih dahulu : Roma 8:3 dan Roma 5:18

 

Yesus menjadi pembuktian jalan Allah, Dia mengirim AnakNya yang merepresentasikan dengan daging, tetapi daging yang tidak berdosa. Yesus menjadi pembuktian bagi seluruh manusia, bahwa manusia sanggup untuk dapat memilih hidup sepenuhnya dari roh. Sehingga seluruh manusia mempunyai contoh kehidupan yang baru!

 

Prinsip kehidupan roh :

• Roh mempunyai keinginan dan kehendak,untuk membimbing kita di jalan yang benar.

• Bila kita hidup terus konsisten di dalam roh, maka kita akan lihat kehidupan daging kita kelamaan akan mati.

• Roh Kudus akan hidup di dalam diri manusia, sehingga akan mengubah tatanan kehidupan manusia dan mendapatkan pola kehidupan yang baru.

• Manusia akan semakin peka terhadap hal-hal rohani Roma 5:12 - Yesus harus mengenakan tubuh manusia yg sudah berdosa, hal ini untuk membuktikan keadilan akan Allah, bahwa Yesus juga terdiri dari roh, jiwa dan tubuh, tetapi dosa bisa dimatikan dan Yesus sebagai insan jiwani dapat mengendalikan keinginan daging.

 

*#1. Apakah Yesus memiliki keinginan daging?*

 

Pengutusan Yesus oleh Allah memiliki resiko yang sama besarnya dengan penciptaan Adam, bahkan lebih. Yesus bisa gagal, karena Ia mengenakan tubuh daging dan lahir di dalam lingkungan yang sudah penuh dengan dosa dan kedurhakaan.

 

Walau pun sudah mendapatkan perkenanan Bapa dan berada di posisi rohani yang tinggi di mana setan tidak bisa menjangkau hidup-Nya;  dan telah mengerjakan hampir semua kehendak Bapa; Yesus masih harus bergumul dengan luarbiasa di taman Getsemani untuk tujuan Bapa untuk mengalahkan dosa dan maut melalui diri-Nya. Bukan Ia takut mati, tapi menanggung dosa seluruh dunia berarti harus berpisah dengan Bapa sementara waktu. Bapa akan memalingkan wajah-Nya dari Yesus.  Itu membuat Yesus harus bergumul sampai mengeluarkan keringat darah.  Maka Yesus sampai minta, keinginan daging-Nya berbicara, supaya cawan itu lalu dari pada-Nya. Terbukti Yesus memiliki keinginan daging.

 

 

*#2. Bagaimana cara Yesus mengendalikan keinginan dagingNya?*

 

Yesus sadar bahwa daging-Nya sama dengan manusia lain, daging-Nya juga lemah; maka Ia mengandalkan roh-Nya saja yang penurut. Dalam kedagingan-Nya Yesus memutuskan untuk konsisten mengenakan gambar Allah yang adalah Roh.  *Yesus mengambil keputusan dari roh-Nya, sehingga Ia bisa mengendalikan daging-Nya.*

_Matius 26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: *roh memang penurut, tetapi daging lemah.*"_

 

 

*#3. Bagaimana kita bisa terus hidup konsisten di dalam roh?*

 

Konsistensi di dalam roh adalah kata kunci, jaminan kita mencapai garis akhir memenuhi semua kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.  *Kita harus terus memberikan nutrisi yang cukup dan bahkan berlimpah kepada roh kita, supaya memiliki kekuatan yang terus menerus diperbaharui.  Bagaimana caranya?*  Kita harus mengikatkan diri pada Tuhan, sehingga roh kita menjadi satu dengan Roh-Nya di dalam diri kita.

 

_1 Korintus 6:17 (TB)  Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia._

*Kesatuan roh secara pribadi adalah dengan mengikatkan diri pada Tuhan kepada Tuhan untuk mendapatkan kekuatan yang selalu baru. Tidak akan pernah menjadi lesu atau pun lelah.*  

*Di mana rahasianya dan bagaimana kita mengikatkan diri pada Tuhan?*  Di antara IMAN dan JANJI TUHAN berdiri teguh SIKAP PENANTIAN.  Kita harus   MENANTI-NANTIKAN TUHAN dengan bergairah dan roh yang berkobar-kobar, dengan sabar dan tekun seperti para pahlawan iman!

 

_Yesaya 40:29-31 (TB)  Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,  tetapi *orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.*_

 

Kata “menanti-nantikan” berasal dari kata Ibrani: “qavah”  yang berarti: mengikatkan diri.  Menanti-nantikan adalah suatu sikap hati atas kepercayaan yang besar dari suatu pengharapan atau janji-janji Tuhan.   Kekuatan ini membuat kita tidak menjadi lengah, tidak fokus dan jatuh tersandung oleh karenanya. Tetapi menjadi terbangun ke arah pertumbuhan Kristus di dalam batin kita.  Membuat kita melangkah dalam ketaatan dengan teguh dan kokoh. Tidak goyah. Dan hati yang mantap.

 

*Apakah menanti-nanti Tuhan itu membosankan dan membuat kita jadi pasif?  Tidak sama sekali.*

Kita menanti-nantikan setiap penggenapan janji-janji-Nya,  menantikan kedatanganNya, menantikan Kerajaan-Nya,  menantikan kemuliaan-Nya, menantikan semarak keagungan-Nya,  menantikan mujizat-Nya, menantikan-Nya dihari yang baru!

 

*Kita menantikan juga agendaNya menjadi realita, sebab seluruh makhluk menanti-nantikan anak-anak Allah dinyatakan.  Agenda yang mana dan kapan kita peroleh kekuatan baru dan naik seperti rajawali?* Apa yang sedang dikerjakanNya di dalam kita, di dalam batin kita, di pikiran dan jiwa kita, kita menantikan di setiap langkah dan pembaruan yang kita alami. Pada setiap keruntuhan prinsip yang salah, setiap kali kita dimerdekakan oleh kebenaranNya. Kita menantikan setiap firman, setiap pewahyuan, setiap pengertian, hikmat dan masih banyak lagi yang membuat kita tetap bergairah.

Postingan populer dari blog ini

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...