Langsung ke konten utama

PERLUNYA TERUS MENGALAMI UPGRADE DAN UPDATE



PAULUS DI YERUSALEM
KPR 21:15-26

Hukum Taurat, sunat dan keimamatan Lewi/Harun telah menjadi budaya dan adat-istiadat yang melekat pada orang Israel ribuan tahun lamanya. Tanpa mereka dan kita mengalami upgrade dan update dengan memperbarui pikiran dan akal-budi, sulit untuk melepaskan kebiasaan dan adat-istiadat tersebut.





Act 21:15  Sesudah beberapa hari lamanya tinggal di Kaisarea, berkemaslah kami, lalu berangkat ke Yerusalem.

Betapa istimewanya Kaisarea atau yang biasa disebut Kaisarea Filipi.

Saulus pernah diungsikan murid-murid ke Kaisarea dari Yerusalem (KPR 9:26-39).

Juga Kaisarea menjadi tempat penginjilan pertama bagi Petrus kepada Kornelius, seorang perwira Roma di KPR 10.  

Petrus setelah dikeluarkan oleh Malaikat Tuhan dari penjara mengungsi ke Kaisarea ini. Kis 12:19

Kaisarea juga merupakan kota yang menjadi tempat pemberitaan injil Kerajaan oleh  Filipus, dan akhirnya Filipus pun menetap di sana. Pada saat itu Kaisarea menjadi tempat bertemunya para Rasul, penginjil, murid-murid dan para pelayan Tuhan.  Sepertinya mereka bertemu, sharing dan menginap di rumah Filipus.  Bisa kita bayangkan, suatu komsel yang meriah pada saat-saat pertemuan seperti itu.

Kaisarea, Filipi ini ternyata telah menjadi basecamp penginjilan.




Act 21:16  Bersama-sama dengan kami turut juga beberapa murid dari Kaisarea. Mereka membawa kami ke rumah seorang yang bernama Manason. Ia dari Siprus dan sudah lama menjadi murid. Kami akan menumpang di rumahnya.
Act 21:17  Ketika kami tiba di Yerusalem, semua saudara menyambut kami dengan suka hati.

Makin terlihat persekutuan yang erat di antara orang-orang percaya pada masa itu. Tidak ada batasan yang rasul sampai murid. Sungguh alangkah baiknya dan indahnya persekutuan saudara dalam iman dengan satu visi, satu tujuan, satu arah, satu baptisan, satu Roh, satu Tuhan. Amin

Act 21:18  Pada keesokan harinya pergilah Paulus bersama-sama dengan kami mengunjungi Yakobus; semua penatua telah hadir di situ.

Act 21:19  Paulus memberi salam kepada mereka, lalu menceriterakan dengan terperinci apa yang dilakukan Allah di antara bangsa-bangsa lain oleh pelayanannya.

Apa yang diceritakan Paulus mengenai pelayanannya tentu sangat dihargai oleh  para pendengar, Yakobus dan para penatua di Yerusalem dengan jalan memuliakan Allah.

Act 21:20  Mendengar itu mereka memuliakan Allah. Lalu mereka berkata kepada Paulus: "Saudara, lihatlah, beribu-ribu orang Yahudi telah menjadi percaya dan mereka semua rajin memelihara hukum Taurat.

Tapi hal itu juga menggiring pemikiran mereka mengenai hukum Taurat dan sekarang mau membahas ini dengan Paulus. Tepatnya, mereka memerlukan kesaksian Paulus akan pelaksanaan hukum Taurat diantara orang percaya terutama di Yerusalem dan sekitarnya.

Act 21:21  Tetapi mereka mendengar tentang engkau, bahwa engkau mengajar semua orang Yahudi yang tinggal di antara bangsa-bangsa lain untuk melepaskan hukum Musa, sebab engkau mengatakan, supaya mereka jangan menyunatkan anak-anaknya dan jangan hidup menurut adat istiadat kita.

Act 21:22  Jadi bagaimana sekarang? Tentu mereka akan mendengar, bahwa engkau telah datang ke mari.

Act 21:23  Sebab itu, lakukanlah apa yang kami katakan ini: Di antara kami ada empat orang yang bernazar.

Mereka sepertinya memaksa Paulus untuk mengakui bahwa Paulus juga tetap memelihara hukum Taurat. Tidak diketahui apa motiv mereka berbuat demikian.

Act 21:24  Bawalah mereka bersama-sama dengan engkau, lakukanlah pentahiran dirimu bersama-sama dengan mereka dan tanggunglah biaya mereka, sehingga mereka dapat mencukurkan rambutnya; maka semua orang akan tahu, bahwa segala kabar yang mereka dengar tentang engkau sama sekali tidak benar, melainkan bahwa engkau tetap memelihara hukum Taurat.

Saya pikir jemaat Yerusalem ini adalah suatu jemaat yang memiliki pemahaman yang lama mengenai hukum Taurat itu. Mereka belum dibebaskan sepenuhnya dari roh agamawi, budaya dan adat istiadat menyangkut hukum Taurat dan Yahudi. Mereka adalah siapa yang disebuat sebagai kalangan Yakobus oleh Paulus.

Sebenarnya siapa Yakobus ini? Sebab di KPR 12, rasul Yakobus, saudara Yohanes telah mati dibunuh.

Act 12:1  Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.

Act 12:2  Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.


Gal 1:18  Lalu, tiga tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya.

Gal 1:19  Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus.


Nah, rupanya Yakobus ini adalah salah seorang saudara seibu Yesus, bukan Yakobus yang rasul itu. Dan kiranya dialah yang menjadi pemimpin jemaat di Yerusalem.

Kita bisa melihat bahwa tentang sunat sudah pernah dibicarakan di KPR 15.

Act 15:4  Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka.

Act 15:5  Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: "Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa."

Act 15:6  Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu.

Masalahnya sebenarnya telah settled setelah Petrus, Paulus dan Barnabas memberikan kesaksian mereka dalam pelayanan di tengah-tengah bangsa-bangsa lain.  Ini menunjukkan sikap keras kepala dari benih yang dibawa orang-orang Farisi yang telah menjadi orang percaya dan menjadi jemaat Yerusalem.

Di sini kita melihat perbedaan basecamp di rumah Filipus, si penginjil dengan jemaat Yerusalem yang tidak memenuhi kondisi sebagai basecamp karena hanya melakukan kegiatan tambahan yang kelihatannya rohani dengan upacara pentahiran.

Dan rupanya sikap ini terus dipertahankan sampai kitab Galatia.

PAULUS BERTENTANGAN DENGAN PAULUS DALAM HAL SUNAT

Gal 2:11  Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.

Gal 2:12  Karena sebelum beberapa orang dari *kalangan Yakobus* datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.

Gal 2:13  Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.

Gal 2:14  Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: "Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?"

Paulus menganggap sikap mereka munafik dalam memperlakukan orang yang tidak disunat.

Para penatua di Yerusalem sekaligus juga membuat alasan, ada perlakuan khusus buat orang non-Yahudi, dengan jalan membuat surat dari keputusan-keputusan mereka (KPR 15 TADI).

Act 21:25  Tetapi mengenai bangsa-bangsa lain, yang telah menjadi percaya, sudah kami tuliskan keputusan-keputusan kami, yaitu mereka harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan."

SIKAP kaum Yakobus ini sungguh tidak dimengerti. Terlebih apa yang mereka lakukan terhadap Paulus dengan taktik dan kata-kata yang bukan berasal dari Roh, tapi dari pikiran.

Act 21:26  Pada hari berikutnya Paulus membawa orang-orang itu serta dengan dia, dan ia mentahirkan diri bersama-sama dengan mereka, lalu masuk ke Bait Allah untuk memberitahukan, bilamana pentahiran akan selesai dan persembahan akan dipersembahkan untuk mereka masing-masing.

Apa yang menjadi motivasi  para panatua dari kaum Yakobus ini, saya juga tidak bisa memahaminya. Tapi mengapa Paulus mengikuti jalan pikiran mereka?
Apa yang diminta dilakukan oleh Paulus adalah untuk mengakui mengenai ajakan melepaskan hukum Musa (Taurat)  anjuran tidak menyunatkan anak-anak Yahudi dan jangan menurut adat-istiadat (ay21). Paulus dianggap bersalah melakukan itu semua dan harus melakukan pentahiran menurut hukum Taurat (ay26).

Tapi ada beberapa hal yang perlu kita catat sebagai kesimpulan bahasan ini:

1.  Kita sudah melihat keteguhan hati seorang Rasul Paulus. Walau pun seorang nabi bernama Agabus mengingatkan peristiwa penangkapan yang akan terjadi pada Paulus jika ia berangkat ke Yerusalem. Paulus tidak menjadi gentar akan hal itu. Hal yang ‘kecil’ seperti itu tidak akan bisa menghentikan langkah Paulus. Jiwa raganya sudah “terjual” kepada panggilan Tuhan. Paulus sudah rela untuk mati karena nama Tuhan Yesus (Kis 21:13).

2. Fokus Paulus adalah fokus kepada panggilan Tuhan.  Dia merendahkan dirinya demi tujuan Tuhan. Tidak ada sedikit pun memakai pelayanannya kepada Tuhan untuk menonjolkan dirinya.

3. Rupanya mengenai sunat sudah pernah dijadikan agenda sidang di KPR 15:1-34. Di sana hadir pula Paulus dan Barnabas. Petrus juga berbicara dan akhirnya Yakobus. Pada waktu itu juga sudah diambil keputusan dan dikirimkan surat mengenai keputusan sidang bagi bangsa non Yahudi mengenai hukum Musa.

Sekarang isu ini kembali diangkat oleh para panatua di Yerusalem.

Pembahasan ini meninggalkan pertanyaan dan pernyataan:
1. Betapa keras kepalanya para panatua di Yerusalem, atau kaum Yakobus
2. Apakah mereka juga memerlukan intervensi Tuhan seperti yang terjadi pada Petrus? Apakah itu belum cukup?
3. Nampaknya mereka tidak bisa mengambil pola Tuhan atau pola Perjanjian Baru 100%.
4. Hubungan mereka tidak akurat terhadap pemimpin seperti terhadap Petrus dan terlebih Paulus. 
5. Sikap jemaat Yerusalem sia-sia belaka dan terbalik dengan apa yang telah selesai dengan telah digenapi seluruhnya tuntutan Hukum Taurat oleh Yesus Kristus.

Applikasi:
1. kita harus terus menerima update dan upgrade dari Firman dan Roh Kudus untuk dibentuk ulang, menyelaraskan diri dengan ketetapan Tuhan,  rencana Tuhan, tujuan Tuhan dan kehendak Tuhan.

2. Matikan kedagingan, jangan memakai pikiran sendiri (tapi pikiran Roh) dan matikan ego kita (selfless faith).

3. Selalu fokus dan setia pada panggilan kita menjadi bangsa yang kudus, imamat yang rajani (menurut keimamatan Melkisedek bukan Lewi), milik kepunyaan Tuhan sendiri (redeemed), supaya kita menjadi gereja yang berdampak, berpengaruh dan memiliki kuasa dari KerajaanNya (power, influence and impact of His Kingdom).


Postingan populer dari blog ini

KERINDUAN PAULUS KE ROMA

gbr: commons.wikimedia.com Kalau kita membaca Roma 1:8-15 ini, selintas saja pun kita akan mengetahui betapa banyaknya alasan Paulus untuk datang dan menjumpai mereka, jemaat yang tinggal di Roma. Mengapa kita perlu mengetahui alasan Paulus? Karena kita akan melihat betapa luar biasanya hubungan Paulus sebagai rasul Yesus Kristus dengan jemaat di Roma. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa bukan Paulus yang mendirikan jemaat Roma. Kita jangan terpaku dengan komentar itu, yang terlebih penting adalah hubungan antara rasul Paulus dengan orang-orang percaya yang tinggal di Roma, baik mereka penduduk sana atau pun pendatang dan pengunjung. Roma 1:8  _Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia._ Paulus tidak pernah berbasa-basi dalam suratnya. Ia mengatakan semuanya dengan tulus. Apakah itu ucapan salam mau pun pujiannya disampaikan dengan sungguh-sungguh. Jadi...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

DNA ILAHI

Tuhan Pencipta Semesta akan menjawab seruan dan doa orang-orang kudus: AKU AKAN MENJAWAB  - DAN MENYINGKAPKAN HAL-HAL YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK KAU SADARI!” Kita adalah benar-benar merupakan ciptaan baru yang diciptakan dalam Kristus. Kita adalah generasi Kristus. Ada hal-hal yang melekat pada ciptaan baru-Nya yang tidak kita sadari. Hal-hal itu tersembunyi dalam DNA ilahi yang Tuhan berikan kepada kita. DNA itu pasti akan termanifestasi bukan karena kuat dan gagah kita, tapi oleh karena Firman dan Roh-Nya yang bekerja dalam kita sebagai makhluk ciptaan baru dalam Kristus. gbr: www.scfbc.org/ spiritual DNA Pada Anak Manusia ada ketetapan hati, ada terang kehidupan dan ada kuasa untuk mengampuni dosa! Apa beda kuasa untuk mengampuni dosa dan kuasa untuk membuat orang lumpuh berjalan? Tidak ada. Itu adalah kuasa yang sama yang berasal dari Bapa. Markus 2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, ...

Mengatasi Spirit Amalek

Perang Melawan Spirit Amalek Dari Generasi ke Generasi Spirit Amalek adalah spirit cinta akan uang, keserakahan, egoisme, spirit familiarity (minta dimaklumi oleh Tuhan untuk suatu perbuatan yang dipandang baik). Spirit Amalek membuat orang percaya menjadi batu sandungan, mencari kesempatan dari kelemahan orang, bahkan menahan kegerakan Tuhan. Kita melihat spirit keserakahan yang sama beroperasi di banyak pemimpin Gereja , bahkan hari ini. L ebih dari apa pun, hal ini telah mendiskualifikasi mereka untuk mengecap firman yang baik dan karunia-karunia dunia yang akan datang ( from ruling in the Tabernacles Age to come, Ibrani 6:5) . Kisah Purim kembali ke waktu ketika orang Amalek menyerang Israel beberapa minggu setelah mereka meninggalkan Mesir di bawah Musa. Kisah ini dicatat dalam Keluaran 17: 8-16. Setelah pertempuran .... (14) Lalu berkatalah TUHAN kepada Musa, "Tulis kanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah kep...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

PEKERJAAN ALLAH DALAM HIDUP SAUDARA – SESI 3

Banyak orang dalam gereja tidak menyadari bahwa Allah bekerja dalam hidupmu. Kebanyakan dari mereka berdoa pada Tuhan untuk melakukan sesuatu buat hidupnya, demi kepentingannya. Tuhan jawab doaku, Tuhan lindungi aku, Tuhan buat ini, Tuhan lakukan ini. Jadi ia ingin Allah berbuat sesuatu demi hidupnya.   Banyak orang percaya yang tidak menyadari dan tidak menghargai pekerjaan Allah. Padahal Allah bekerja sangat dahsyat, tidak tanggung-tanggung. Dia bekerja bukan menurut apa yang ada pada pikiran saudara, keinginan saudara, cita-cita saudara, dan harapan saudara. Dia bekerja menurut apa yang ada pada diri-Nya, jauh melampaui apa yang ada pada saudara. [Banyak orang salah mengartikan “kamu akan menerima kuasa jika Roh Kudus datang….”. Roh Kudus bukan kuasa. Pribadi Roh Kudus yang akan bekerja, mengerjakan pekerjaan Allah di dalam hidup kita, bukan kuasa untuk membuat mujizat bagi kita. Kita harusnya mendapati, bahwa pekerjaan Allah mengubahkan hidup kita itu sendiri adalah mujizat yan...

"Berkat" (Barak/Berekah) Dan Bagaimana Kita Menerima Berkat Itu Dari Tuhan

Konsep Kunci: Barak/Berekah (Berkat) ) Asal Kata: Kata "berkat" dalam bahasa Ibrani adalah barak, yang artinya memberkati. Bentuk kata bendanya adalah berekah, yang berarti hasil dari tindakan memberkati. Makna Mendalam: Barak juga dikaitkan dengan kata "to kneel" atau "menekuk lutut". Ini menunjukkan bahwa berkat dari Tuhan adalah tindakan di mana Tuhan merendahkan diri-Nya untuk melayani dan melimpahkan kebaikan-Nya kepada kita. Contoh Nyata: Tindakan Yesus yang merendahkan diri menjadi hamba, mati bagi kita di kayu salib adalah wujud tertinggi dari barak (berkat) Allah. Ayat Kunci: Amsal 10:22:  "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." Mazmur 127:2:  "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." Pengkhotbah 2:26:  "Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia ...

Efesus 3:16-20 - DOA PAULUS

MEMPERBESAR KAPASITAS ROH Efesus 3:16-20 3:16  Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan   kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Doa yang disampaikan  dalam Efesus 3: 16-20 pada dasarnya ada lima hal yang  rasul Paulus doakan agar mereka dan kita memiliki: ...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...