Langsung ke konten utama

Preparing the Bride Session 10: Intimate Fellowship

❤️

Intimate Fellowship: The Church as Christ's Beloved


Sesi ini masih membahas kerinduan Tuhan agar gereja memiliki hubungan yang intim dengan-Nya, layaknya seorang kekasih dalam hubungan yang dalam dan manunggal dengan-Nya. Kemanunggalan gereja dengan Kristus dianalogikan dengan hubungan suami istri yang dipersatukan oleh Tuhan. Kidung Agung adalah gambaran hubungan ideal ini, menyoroti metafora "rumah pesta" atau "rumah anggur" sebagai tempat persekutuan rohani yang mendalam. Sesi ini menekankan bahwa cinta gereja kepada Kristus harus tercermin dalam ketaatan pada perintah-Nya dan terbukti secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, sehingga orang lain dapat melihat dan mengenali kasih tersebut.

Kid 2:4 Telah dibawanya aku ke rumah pesta [KJV: banqueting house.  Heb. house of wine. rumah anggur] , dan panjinya di atasku adalah cinta. 5  Kuatkanlah aku dengan penganan kismis, segarkanlah aku dengan buah apel, sebab sakit asmara aku. 6  Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku. 7  Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!

Bagaimana karakteristik gereja yang Tuhan harapkan sebagai kekasih-Nya dapat terwujud dalam kehidupan sehari-hari?

Karakteristik gereja yang Tuhan harapkan sebagai kekasih-Nya dapat terwujud dalam kehidupan sehari-hari melalui beberapa aspek penting. Berikut adalah penjelasannya:

  • Memiliki Kerinduan yang Mendalam untuk Bersekutu Intim dengan Tuhan. Dalam kehidupan sehari-hari, ini terwujud dalam prioritas waktu untuk berdoa dan merenungkan firman Tuhan bukan hanya karena kewajiban, tetapi karena adanya kerinduan yang tulus untuk berada dekat dengan-Nya. Ini berarti mencari hadirat Tuhan tidak hanya saat membutuhkan sesuatu, tetapi sebagai tujuan utama dalam hidup.

  • Mengakui Tuhan sebagai Kekasih Utama. Dalam keseharian, ini berarti menempatkan Tuhan di atas segala hal dalam hidup, termasuk harta, kekuasaan, dan hubungan duniawi lainnya. Keputusan dan tindakan sehari-hari didasarkan pada kasih dan kesetiaan kepada Tuhan sebagai yang terutama.

  • Membangun Persekutuan Intim dengan Tuhan Melalui "Rumah Anggur". Secara rohani, "rumah anggur" melambangkan tempat persekutuan intim dengan Kristus yang dimungkinkan melalui darah-Nya. 

Ini adalah tempat untuk menikmati "anggur" dan saling berkasih-kasihan dalam persekutuan intim, bukan hubungan seksual. Dalam kehidupan sehari-hari, ini berarti aktif dalam Perjamuan Kudus dengan pemahaman yang benar tentang maknanya sebagai persekutuan dengan tubuh dan darah Kristus. Selain itu, ini juga berarti menghidupi firman Tuhan yang diibaratkan sebagai "anggur" yang memuaskan dan memelihara hubungan kasih dengan-Nya.

  • Membalas Kasih Tuhan dengan Kasih yang Sungguh-Sungguh dan Totalitas. Tuhan mengasihi gereja-Nya dengan menyerahkan nyawa-Nya. Sebagai balasannya, gereja diharapkan mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi. Dalam kehidupan sehari-hari, ini berarti mengabdikan seluruh aspek kehidupan untuk melayani Tuhan dan sesama dengan motivasi kasih yang tulus, bukan karena mengharapkan imbalan. Ini juga berarti tidak menyisakan hati, jiwa, dan pikiran untuk kepentingan diri sendiri yang bertentangan dengan kehendak Tuhan.


  • Mentaati Perintah Tuhan dan Hidup Berdasarkan Prinsip-Prinsip-Nya. Kasih kepada Tuhan dibuktikan melalui ketaatan pada perintah-perintah-Nya. Dalam kehidupan sehari-hari, ini berarti berusaha untuk hidup sesuai dengan firman Tuhan dalam segala tindakan, perkataan, dan pikiran, bahkan jika itu berbeda dengan nilai-nilai dunia.


  • Mempublikasikan Cinta kepada Tuhan Melalui Kehidupan yang Berubah. "Panji cinta" yang berkibar di atas gereja sebagai kekasih Tuhan berarti bahwa kehidupan orang percaya menjadi kesaksian nyata tentang kasih mereka kepada Tuhan sehingga dapat dilihat dan diketahui oleh orang lain. Ini bukan hanya tentang perkataan, tetapi tentang tindakan dan gaya hidup yang mencerminkan kasih dan kesetiaan kepada Kristus.


  • Siap Menghadapi Penolakan Dunia. Karena gereja sebagai kekasih Kristus bukan berasal dari dunia, maka dunia akan membenci mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, ini berarti tidak terkejut atau goyah ketika menghadapi penolakan atau permusuhan dari dunia karena mempertahankan prinsip-prinsip kebenaran dan kesetiaan kepada Kristus.


  • Mengutamakan Keintiman dengan Tuhan Dibandingkan Kenikmatan Duniawi. Seperti gadis Sunem yang lebih merindukan kecupan kekasihnya daripada anggur terbaik di istana, gereja diharapkan untuk lebih mengutamakan persekutuan yang intim dengan Kristus daripada segala kenikmatan, kehormatan, atau berkat duniawi.

Dengan menghidupi karakteristik-karakteristik ini dalam setiap aspek kehidupan, gereja sebagai kekasih Tuhan dapat mewujudkan harapan-Nya dan menjadi saksi yang efektif bagi dunia. Penting untuk diingat bahwa sekadar mengucapkan kasih kepada Tuhan tidaklah cukup, tetapi harus dibuktikan melalui tindakan dan ketaatan yang konsisten.


Bagaimana persekutuan intim dengan Tuhan digambarkan?


Persekutuan intim dengan Tuhan digambarkan dalam sumber sebagai sebuah hubungan yang dalam dan personal, seperti hubungan antara seorang kekasih dengan kekasihnya. Ini bukan hanya hubungan antara hamba dan tuan atau anak dan bapa, meskipun aspek-aspek tersebut juga ada, tetapi lebih spesifik sebagai hubungan kasih yang tertinggi di mana Tuhan diakui sebagai sang kekasih.

Berikut adalah beberapa cara persekutuan intim dengan Tuhan digambarkan dalam sumber dan percakapan kita sebelumnya:

  • Kerinduan yang Mendalam dan Terus-Menerus: Digambarkan sebagai suatu kerinduan yang sangat kuat untuk berada dekat dengan Tuhan. Ini bukan hanya terjadi saat ada kebutuhan, tetapi merupakan aspirasi dan visi hidup rohani yang terus-menerus diimpikan. Dalam kehidupan sehari-hari, ini terwujud dalam prioritas waktu untuk berdoa dan merenungkan firman Tuhan dengan tulus.

  • "Rumah Pesta" atau "Rumah Anggur": Sumber menggunakan metafora "rumah pesta" atau yang lebih tepat diterjemahkan sebagai "rumah anggur" untuk menggambarkan tempat atau kondisi rohani di mana persekutuan intim ini terjalin. Ini bukan sekadar hubungan antara hamba dan tuan atau anak dan bapa, tetapi hubungan kasih yang terdalam. Tempat ini bukanlah untuk hubungan seksual, tetapi merupakan tempat untuk saling berkasih-kasihan dan menikmati "anggur" yang melambangkan persekutuan melalui darah Kristus. Dalam kehidupan sehari-hari, ini dapat diartikan sebagai aktif dalam Perjamuan Kudus dengan pemahaman yang benar serta menghidupi firman Tuhan.

[rhema: Persekutuan bukan hanya bicara dalam konteks sempit Perjamuan Kudus di mana anggur melambangkan darah Kristus. Dalam aplikasinya kita melihat bagaimana rasul Paulus dan persekutuannya dengan Kristus dalam konteks ini adalah persekutuan dalam penderitaan yang berdarah-darah.

Flp 3:10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya 

Kita mungkin tidak harus berdarah-darah, karena setiap orang diberikan kasih karunia yang berbeda-beda.]


  • Inisiatif dari Tuhan: Digambarkan bahwa Tuhan sendiri yang mengambil inisiatif untuk membawa gereja-Nya, sebagai kekasih-Nya, ke "rumah anggur" ini. Ini menunjukkan bahwa persekutuan intim ini dimungkinkan karena kasih dan pengorbanan Kristus.

  • Respons dengan Kasih yang Sama: Sebagai respons terhadap kasih Tuhan, gereja diharapkan untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi. Kasih ini harus total dan tidak menyisakan sedikit pun untuk diri sendiri yang bertentangan dengan kehendak Tuhan.

  • Persatuan dan Kemanunggalan dengan Kristus: Persekutuan intim ini bertujuan untuk membawa gereja kepada kemanunggalan dengan Kristus, menjadi satu dengan-Nya seperti hubungan suami dan istri yang dipersatukan oleh Tuhan.

  • Terbebas dari Gangguan: Kerinduan untuk berada di "rumah anggur" juga mencerminkan keinginan untuk terbebas dari segala hal yang dapat mengganggu hubungan kasih antara gereja dan Kristus.

  • Lebih Nikmat dari Kenikmatan Duniawi: Digambarkan bahwa keintiman dengan Tuhan lebih nikmat daripada segala kenikmatan duniawi, termasuk kehormatan dan berkat-berkat dunia.

  • Bukan Hanya Sekedar Kata-kata: Persekutuan intim ini tidak cukup hanya diucapkan, tetapi harus terwujud dalam kehidupan sehari-hari melalui ketaatan pada perintah Tuhan dan gaya hidup yang berbeda dari dunia.

Singkatnya, persekutuan intim dengan Tuhan digambarkan sebagai hubungan kasih yang mendalam dan terus-menerus dirindukan, di mana Tuhan mengambil inisiatif untuk mempertemukan diri dengan umat-Nya dalam suatu kondisi rohani yang digambarkan sebagai "rumah anggur", dan umat-Nya merespons dengan kasih yang total dan ketaatan, sehingga terjalin persatuan yang lebih berharga dari segala kenikmatan duniawi.


Mengapa cinta kepada Tuhan perlu dipublikasikan?


Cinta kepada Tuhan perlu dipublikasikan karena beberapa alasan penting yang terdapat dalam sumber dan percakapan kita sebelumnya:

  • Menunjukkan Kualitas Cinta yang Sejati: Mempublikasikan cinta kepada Tuhan bukan sekadar mengucapkan kata-kata, tetapi membuktikan kualitas cinta tersebut melalui tindakan dan gaya hidup. Sumber menyatakan bahwa banyak orang hanya mengatakan mencintai Tuhan tanpa ada bukti yang terlihat dalam kehidupan mereka.

  • Menjadi "Panji Cinta": Analogi "panji cinta" di atas gereja yang adalah kekasih Tuhan menggambarkan bahwa kehidupan orang percaya seharusnya menjadi pengumuman atau kesaksian yang terlihat oleh banyak orang tentang kasih mereka kepada Tuhan. Ini menunjukkan bahwa hubungan dan kualitas cinta mereka diketahui oleh publik.

  • Merespons Kasih Tuhan yang Telah Dinyatakan: Tuhan telah menunjukkan kasih-Nya yang besar dengan menyerahkan nyawa-Nya. Mempublikasikan cinta adalah cara gereja untuk mengimbangi atau membalas kasih tersebut dengan kualitas cinta yang sama, bahkan rela menyerahkan nyawa.

  • Pembuktian Ketaatan dan Hidup Berdasarkan Firman Tuhan: Cinta kepada Tuhan terwujud dalam memegang dan melakukan perintah-perintah-Nya. Ketika orang lain melihat seorang percaya hidup berdasarkan prinsip dan perintah Tuhan, itu menjadi bukti nyata bahwa mereka mengasihi Tuhan. Gaya hidup yang berbeda dari dunia menjadi cara untuk mempublikasikan cinta ini.

  • Menjadi Saksi Kristus: Mempublikasikan cinta kepada Tuhan berarti menjadi saksi Kristus. Orang lain dapat melihat kasih Kristus melalui kehidupan orang percaya dan tingkah laku mereka yang berbeda dari umumnya di dunia.

  • Lebih dari Sekadar Identitas Formal: Hanya diketahui sebagai seorang Kristen berdasarkan kartu identitas tidak cukup untuk mempublikasikan cinta kepada Tuhan. Publikasi yang sejati terjadi ketika kehidupan sehari-hari dan tindakan seseorang menunjukkan bahwa mereka memiliki hubungan yang intim dan mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi.

  • Menghindari Mentalitas Matre: Motivasi dalam mengasihi Tuhan seharusnya bukan hanya karena mengharapkan berkat. Cinta yang dipublikasikan dengan benar menunjukkan kasih yang tulus dan pengabdian tanpa pamrih.

Singkatnya, cinta kepada Tuhan perlu dipublikasikan agar kualitas dan ketulusan kasih tersebut dapat dilihat dan dirasakan oleh orang lain, menjadi kesaksian yang hidup tentang Kristus, dan sebagai respons yang sepadan atas kasih Tuhan yang telah lebih dahulu dinyatakan. Ini bukan hanya tentang perkataan, tetapi terutama tentang kehidupan yang diubahkan oleh kasih kepada Tuhan.

**Peringatan Terhadap Cinta yang Tidak Terbukti **

Contoh Petrus yang mengaku bersedia masuk penjara dan mati bersama Yesus (Lukas 22:33) dibandingkan dengan penggambar dibawa ke rumah anggur untuk mengasihi Tuhan dengan harga mahal.

Ucapan Petrus dianggap sebagai "rayuan gombal" karena tidak terbukti.

Yesus meramalkan bahwa Petrus akan menyangkal-Nya tiga kali sebelum ayam berkokok (Lukas 22:34), dan ini terjadi.

Ini menunjukkan perbedaan antara perkataan cinta dan tindakan cinta yang sebenarnya.

Cinta yang dipublikasikan bukanlah cinta yang mementingkan diri sendiri seperti yang ditunjukkan Petrus saat menyangkal Yesus untuk menyelamatkan dirinya.


**Kesimpulan dan Tantangan**

Ada posisi rohani persekutuan intim dengan Tuhan yang bukan hanya karena tugas atau berkat.

Penting untuk merenungkan apakah banyak orang mengetahui bahwa kita mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi, bukan hanya sekadar identitas agama.

Tuhan berharap agar kehidupan kita di dunia membuktikan bahwa kita hidup dalam "rumah anggur" dan mempublikasikan cinta kita kepada-Nya.

Postingan populer dari blog ini

KERINDUAN PAULUS KE ROMA

gbr: commons.wikimedia.com Kalau kita membaca Roma 1:8-15 ini, selintas saja pun kita akan mengetahui betapa banyaknya alasan Paulus untuk datang dan menjumpai mereka, jemaat yang tinggal di Roma. Mengapa kita perlu mengetahui alasan Paulus? Karena kita akan melihat betapa luar biasanya hubungan Paulus sebagai rasul Yesus Kristus dengan jemaat di Roma. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa bukan Paulus yang mendirikan jemaat Roma. Kita jangan terpaku dengan komentar itu, yang terlebih penting adalah hubungan antara rasul Paulus dengan orang-orang percaya yang tinggal di Roma, baik mereka penduduk sana atau pun pendatang dan pengunjung. Roma 1:8  _Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia._ Paulus tidak pernah berbasa-basi dalam suratnya. Ia mengatakan semuanya dengan tulus. Apakah itu ucapan salam mau pun pujiannya disampaikan dengan sungguh-sungguh. Jadi...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

DNA ILAHI

Tuhan Pencipta Semesta akan menjawab seruan dan doa orang-orang kudus: AKU AKAN MENJAWAB  - DAN MENYINGKAPKAN HAL-HAL YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK KAU SADARI!” Kita adalah benar-benar merupakan ciptaan baru yang diciptakan dalam Kristus. Kita adalah generasi Kristus. Ada hal-hal yang melekat pada ciptaan baru-Nya yang tidak kita sadari. Hal-hal itu tersembunyi dalam DNA ilahi yang Tuhan berikan kepada kita. DNA itu pasti akan termanifestasi bukan karena kuat dan gagah kita, tapi oleh karena Firman dan Roh-Nya yang bekerja dalam kita sebagai makhluk ciptaan baru dalam Kristus. gbr: www.scfbc.org/ spiritual DNA Pada Anak Manusia ada ketetapan hati, ada terang kehidupan dan ada kuasa untuk mengampuni dosa! Apa beda kuasa untuk mengampuni dosa dan kuasa untuk membuat orang lumpuh berjalan? Tidak ada. Itu adalah kuasa yang sama yang berasal dari Bapa. Markus 2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, ...

Mengatasi Spirit Amalek

Perang Melawan Spirit Amalek Dari Generasi ke Generasi Spirit Amalek adalah spirit cinta akan uang, keserakahan, egoisme, spirit familiarity (minta dimaklumi oleh Tuhan untuk suatu perbuatan yang dipandang baik). Spirit Amalek membuat orang percaya menjadi batu sandungan, mencari kesempatan dari kelemahan orang, bahkan menahan kegerakan Tuhan. Kita melihat spirit keserakahan yang sama beroperasi di banyak pemimpin Gereja , bahkan hari ini. L ebih dari apa pun, hal ini telah mendiskualifikasi mereka untuk mengecap firman yang baik dan karunia-karunia dunia yang akan datang ( from ruling in the Tabernacles Age to come, Ibrani 6:5) . Kisah Purim kembali ke waktu ketika orang Amalek menyerang Israel beberapa minggu setelah mereka meninggalkan Mesir di bawah Musa. Kisah ini dicatat dalam Keluaran 17: 8-16. Setelah pertempuran .... (14) Lalu berkatalah TUHAN kepada Musa, "Tulis kanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah kep...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

PEKERJAAN ALLAH DALAM HIDUP SAUDARA – SESI 3

Banyak orang dalam gereja tidak menyadari bahwa Allah bekerja dalam hidupmu. Kebanyakan dari mereka berdoa pada Tuhan untuk melakukan sesuatu buat hidupnya, demi kepentingannya. Tuhan jawab doaku, Tuhan lindungi aku, Tuhan buat ini, Tuhan lakukan ini. Jadi ia ingin Allah berbuat sesuatu demi hidupnya.   Banyak orang percaya yang tidak menyadari dan tidak menghargai pekerjaan Allah. Padahal Allah bekerja sangat dahsyat, tidak tanggung-tanggung. Dia bekerja bukan menurut apa yang ada pada pikiran saudara, keinginan saudara, cita-cita saudara, dan harapan saudara. Dia bekerja menurut apa yang ada pada diri-Nya, jauh melampaui apa yang ada pada saudara. [Banyak orang salah mengartikan “kamu akan menerima kuasa jika Roh Kudus datang….”. Roh Kudus bukan kuasa. Pribadi Roh Kudus yang akan bekerja, mengerjakan pekerjaan Allah di dalam hidup kita, bukan kuasa untuk membuat mujizat bagi kita. Kita harusnya mendapati, bahwa pekerjaan Allah mengubahkan hidup kita itu sendiri adalah mujizat yan...

"Berkat" (Barak/Berekah) Dan Bagaimana Kita Menerima Berkat Itu Dari Tuhan

Konsep Kunci: Barak/Berekah (Berkat) ) Asal Kata: Kata "berkat" dalam bahasa Ibrani adalah barak, yang artinya memberkati. Bentuk kata bendanya adalah berekah, yang berarti hasil dari tindakan memberkati. Makna Mendalam: Barak juga dikaitkan dengan kata "to kneel" atau "menekuk lutut". Ini menunjukkan bahwa berkat dari Tuhan adalah tindakan di mana Tuhan merendahkan diri-Nya untuk melayani dan melimpahkan kebaikan-Nya kepada kita. Contoh Nyata: Tindakan Yesus yang merendahkan diri menjadi hamba, mati bagi kita di kayu salib adalah wujud tertinggi dari barak (berkat) Allah. Ayat Kunci: Amsal 10:22:  "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." Mazmur 127:2:  "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." Pengkhotbah 2:26:  "Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia ...

Efesus 3:16-20 - DOA PAULUS

MEMPERBESAR KAPASITAS ROH Efesus 3:16-20 3:16  Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan   kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Doa yang disampaikan  dalam Efesus 3: 16-20 pada dasarnya ada lima hal yang  rasul Paulus doakan agar mereka dan kita memiliki: ...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...