Langsung ke konten utama

TERUJI, TERBUKTI UNTUK PROMOSI

Rangkuman “TERUJI, TERBUKTI UNTUK PROMOSI (Bag 5)”

Upper Room 178 – 18 Februari 2025

Dr. Jonathan David

Sesi ini berfokus pada konsep "sungai Tuhan" dan lima tahapan yang terkait dengannya, yaitu penyegaran, pembersihan, pembentukan, impartasi, dan pelepasan. Dr. David menekankan pentingnya membersihkan diri dari kedagingan dan "keakuan , pengaruh budaya negatif, dan pola pikir yang membatasi untuk menerima impartasi (pencurahan) ilahi dan pelepasan (release) ke dalam destiny seseorang - agar dapat mengalami berkat dan kelimpahan dari Tuhan. Ia juga memperingatkan tentang bahaya "sungai Babel,"  yang melambangkan sistem duniawi yang korup dan menyesatkan mewakili agama palsu. Khotbah ini memotivasi pendengar untuk terus berproses dalam Tuhan, membiarkan Roh Kudus memimpin mereka menuju transformasi dan tujuan ilahi.


Mengapa "keakuan" menghambat pembentukan diri?

"Keakuan" menghambat pembentukan diri karena beberapa alasan penting yang berkaitan dengan pertumbuhan rohani dan pribadi. Berikut adalah poin-poin yang menjelaskan mengapa "keakuan" menjadi penghalang:

Menghancurkan Proses Pembentukan: Setiap kali pembentukan terjadi, "keakuan" akan menghancurkannya. Ini berarti bahwa setiap upaya untuk memperbaiki diri atau dibentuk oleh Tuhan akan terhambat jika "keakuan" masih dominan.

  • Menghalangi Impartasi dan Pelepasan: Jika Tuhan membiarkan seseorang memasuki tahap impartasi (penerimaan berkat dari surga) dengan "keakuan" yang masih termanifestasi, orang tersebut dapat menjadi bahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Misalnya, seseorang mungkin bernubuat atau memberi dengan kesombongan, yang akan membuat segala sesuatu dalam hidup menjadi tidak normal. Dalam tahap pelepasan, "keakuan" yang kuat dapat menyebabkan seseorang merasa memiliki lisensi untuk bertindak semaunya, yang pada akhirnya akan merusak diri sendiri.
  • Mencemari Berkat: Jika seseorang memasuki tahap impartasi dan pelepasan dengan "keakuan", berkat-berkat yang diterima dapat berubah menjadi kutukan. Orang tersebut mungkin melupakan jalan menuju gereja, melupakan Alkitab, dan melupakan berdoa. Hidupnya menjadi dipenuhi dengan hal-hal duniawi.
  • Menghambat Aliran Berkat: "Keakuan" dapat menyebabkan korsleting dari suplai Tuhan, sehingga berkat-berkat tidak dapat mengalir dengan dahsyat. Berkat yang seharusnya diterima menjadi terkontaminasi oleh "keakuan" di dalam diri.
  • Kurangnya Peningkatan: Jika "keakuan" tidak berkurang, Tuhan tidak dapat memberikan peningkatan dalam hidup seseorang. Seseorang harus menundukkan diri dan mengatasi "keakuan" agar Tuhan dapat berkarya lebih besar dalam dirinya.
  • Egois: Pada dasarnya manusia itu egois, sehingga setiap hubungan, setiap ayat yang dibaca, dan segala sesuatu yang digarisbawahi selalu tentang diri sendiri. Ketika "aku" itu tidak ada lagi, Tuhan telah membentuk diri seseorang.

Bagaimana budaya lama dapat menghambat?

Budaya lama bisa menghambat ketika ada bagian-bagian tertentu dari budaya tersebut yang menghalangi seseorang untuk maju. Dr. Jonathan David menjelaskan bahwa seseorang tidak harus dibatasi oleh budayanya. Berikut adalah poin-poin penting terkait hal ini:

  • Identitas dan Budaya: Orang seringkali merasa bahwa kehilangan budaya berarti kehilangan identitas. Namun, identitas sejati seseorang berasal dari kasih karunia Tuhan.
  • Konflik Budaya: Semakin seseorang berpegang pada budayanya, semakin besar kemungkinan terjadi bentrokan dengan budaya lain. Ini karena orang lain juga akan berpegang pada budaya mereka masing-masing.
  • Mentalitas yang Menghambat: Jika ada bagian dari mentalitas atau budaya yang menghambat kemajuan, bagian tersebut harus dilepaskan. Ini termasuk sikap dan ketakutan tertentu yang tidak memungkinkan seseorang untuk maju.
  • Fokus pada Roh: Penting untuk tidak membangun hubungan berdasarkan kedagingan atau politik, melainkan fokus pada hubungan rohani. Dengan demikian, seseorang dapat terbebas dari keterbatasan budaya dan mentalitas yang menghambat.
  • Pengalaman: Pengalaman masa lalu dapat memengaruhi masa kini dan menghalangi masa depan. Pengalaman yang keliru dapat membatasi seseorang, tetapi penting untuk tidak membiarkan pengalaman buruk menghentikan kemajuan.

Apa pengaruh budaya kepada pola pikir seseorang?

Budaya dapat memengaruhi pola pikir seseorang secara signifikan, terutama jika seseorang terlalu terpaku pada budayanya sendiri. Selain hal-hal yang telah dijelaskan di atas, soal: Keterbatasan IdentitasKonflik dengan Budaya Lain, Mentalitas yang Menghambat, Pengaruh Pengalaman Masa Lalu; juga penting sekali masalah perspektif yang dapat menciptakan batasan dalam pikiran seseorang.

  • Pentingnya Perspektif Rohani Untuk mengatasi pengaruh negatif budaya, penting untuk fokus pada perspektif rohani. Hubungan yang dibangun tidak hanya berdasarkan aspek kedagingan atau hal-hal lahiriah,  tetapi lebih pada hubungan rohani, yang memungkinkan seseorang untuk terbebas dari keterbatasan budaya dan ritual-ritual budaya khususnya.

Dengan kata lain, budaya dapat membentuk pola pikir seseorang, tetapi tidak seharusnya menjadi batasan yang menghalangi kemajuan atau menghalangi hubungan dengan Tuhan dan orang lain. Membebaskan diri dari aspek-aspek budaya yang menghambat dan berfokus pada pertumbuhan rohani dapat membantu seseorang mengembangkan pola pikir yang lebih terbuka dan dinamis mengikuti pola Roh Kudus.

Konsep Sungai Tuhan

Bagaimana konsep sungai Tuhan mempengaruhi pembaharuan diri, pembersihan, pembentukan, impartasi, dan pelepasan?

Konsep sungai Tuhan, seperti yang dijelaskan papa Jonathan, mempengaruhi berbagai aspek pertumbuhan rohani dan pribadi:

  • Penyegaran diri (Tahap pertama): Dimensi pertama sungai Tuhan adalah penyegaran. Ini seperti mandi, di mana seseorang merasa segar kembali setelah merasa kotor atau tercemar. Dalam hadirat Tuhan, seseorang dapat dengan cepat menyelaraskan diri, bangkit, dan memperbarui kekuatan. Ini membantu seseorang untuk tidak terus-menerus terpuruk, tertekan, atau tertindas oleh perasaan negatif, kekhawatiran, dan kecemasan.
  • Pembersihan (Tahap kedua): Tahap kedua dari sungai Tuhan adalah pembersihan. Tuhan mencari hal-hal negatif dan hal-hal dari masa lalu yang menghalangi seseorang untuk melangkah ke masa depan. Ini termasuk menyingkirkan benih musuh dan hal-hal negatif yang menghambat. Seseorang harus meminta Tuhan untuk membersihkan dan membebaskan dari budaya atau mentalitas yang menghambat. Pengalaman masa lalu yang memengaruhi masa kini juga dibersihkan.
  • Pembentukan (Tahap ketiga): Tahap ketiga adalah pembentukan, di mana Tuhan membentuk tetapi juga menyingkirkan 'keakuan'. Tidak semua hal yang diperbolehkan itu berguna. Seseorang harus memutuskan apa yang ingin dipertahankan dan apa yang tidak. Apa pun yang bersifat 'keakuan' yang tidak berguna atau menjauhkan dari kehidupan Roh harus dihentikan. Jika 'keakuan' ada, Tuhan tidak dapat membentuk seseorang.
  • Impartasi (Tahap Keempat): Tahap keempat adalah impartasi, di mana banyak hal akan datang kepada seseorang. Hal-hal yang sebelumnya tidak dipahami atau dipercayai, sekarang mulai dipahami dan diimani. Tuhan melepaskan semuanya kepada orang tersebut karena mereka sekarang berada dalam tahap di mana 'keakuan' tidak ada lagi. Tidak ada korslet dari suplai Tuhan karena tidak terkontaminasi oleh 'keakuan'.
  • Pelepasan (Tahap Kelima): Tahap kelima adalah pelepasan, di mana Tuhan akan mulai melepaskan seseorang. Seseorang telah mempelajari pengendalian ilahi dan sekarang Tuhan memberikan pelepasan ilahi. Ke mana pun orang itu pergi dan apa pun yang mereka lakukan, mereka akan berhasil. Setiap tempat yang diinjak telapak kaki orang itu, Tuhan akan memberikannya kepada mereka karena mereka sudah diciptakan untuk penugasan.

Peringatan Terhadap "Sungai Babel": 

Peringatan terhadap sungai Babel dijelaskan papa Jonathan sebagai peringatan terhadap percampuran antara agama palsu dan sistem duniawi yang dapat merusak kehidupan rohani. Berikut adalah poin-poin penting terkait peringatan ini:

  • Sumber Pencemaran: Sungai Babel digambarkan sebagai sungai yang mengairi bangsa-bangsa di dunia, tetapi tercemar. Bangsa-bangsa meminum dari sungai ini dan menjadi mabuk oleh percabulan rohani.
  • Campuran Agama dan PerdaganganBabel adalah campuran dari agama palsu dan sistem perdagangan duniawi yang menikah bersama. Sistem ini membuat orang menjadi kaya, tetapi juga menyebabkan kehancuran orang-orang kudus.
  • Penghakiman Tuhan: Tuhan akan menghakimi Babel dalam satu jam, dan sistem ini akan runtuh. Keruntuhan bank dan sistem keuangan adalah contoh dari penghakiman ini.
  • Akibat Meminum dari Sungai Babel: Orang-orang yang meminum dari sungai Babel akan mengalami kehancuran sumber daya mereka. Mereka akan berdiri jauh karena takut akan siksaan yang akan datang.
  • Sistem yang Menindas: Sistem Babel menggunakan pinjaman dan utang untuk membuat bangsa-bangsa menjadi budak. Negara-negara yang terjerat utang akan terus membayar bunga tanpa pernah benar-benar terbebas.
  • Pentingnya Memilih Sungai Kehidupan: Umat Tuhan diperintahkan untuk menutup sungai-sungai Babel dan minum dari sungai kehidupan yang mengalir dari takhta Allah. Dengan minum dari sungai kehidupan, umat Tuhan dapat terhindar dari pencemaran dan kehancuran yang disebabkan oleh sistem Babel.
  • Ciri-ciri Sungai Babel: Sungai ini memberi makan kedagingan dan memelihara pertumbuhan kedagingan. Humanisme dan filosofi manusia bukanlah tujuan dari sungai kehidupan.
  • Pentingnya Kerohanian: Orang percaya harus fokus pada sungai Yang Mahatinggi dan minum dari sungai kehidupan untuk memperoleh air yang menyelamatkan dan membersihkan. Sungai internal yang mengalir dari dalam hati akan membawa orang percaya ke tingkat berikutnya.
  • Keruntuhan Sistem Babel: Keruntuhan sistem Babel digambarkan sebagai kesempatan bagi orang-orang benar untuk menerima kelimpahan dari Tuhan. "Dekade mendatang akan menjadi dekade yang penting karena ini adalah dekade di mana kelimpahan dari Tuhan akan turun atas orang-orang benar."

Pentingnya Cetak Biru Mental (Mental Blueprint): Papa ini menyatakan bahwa memiliki cetak biru mental yang tepat adalah kunci untuk menghasilkan kekayaan dan mematuhi kehendak Tuhan. Pikiran yang diperbarui memungkinkan seseorang untuk membedakan kehendak Tuhan dan menerima kasih karunia-Nya. "Karena sebagaimana seseorang berpikir demikianlah ia akan menjadi."

Untuk penjelasan detil mengenai "Mental Blueprint" KLIK DI SINI: Lihat Sesi Upper Room berikutnya:"Kuasa menghasilkan kekayaan" dari Perspektif Spiritual (Upper Room 179).

Pentingnya Kreativitas: Kemampuan untuk berkreasi dan berinovasi dipandang sebagai dimensi penting untuk menghasilkan kekayaan di masa depan. "Uang akan berada dalam dimensi roh kreatif dan intuitif dalam dekade ini." Tuhan akan memberikan hal-hal baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Kutipan Penting:

"Kau tidak akan pernah bisa mengubah dunia sampai hal ini lenyap, biarlah hal ini tertanam di dalam hatimu, bahwa daging bukanlah cara hidup yang kau inginkan."

"Makanan-Ku adalah kehendak Dia yang telah mengutus Aku dan untuk menyelesaikan pekerjaan-Nya."

"Jika ada bagian tertentu dari budaya yang menghambatmu, lepaskan hal itu."

"Jika 'keakuan/diri' ada, Tuhan tidak dapat membentuk kita."

"Dekade mendatang akan menjadi dekade yang penting karena ini adalah dekade di mana kelimpahan dari Tuhan akan turun atas orang-orang benar."

Kesimpulan:

Pesan ini merupakan ajaran tentang transformasi rohani melalui pemurnian diri, penundukan ego, dan keterhubungan dengan sumber ilahi. Dokumen ini mendorong para pendengar untuk melepaskan diri dari pengaruh duniawi, mencari hadirat Tuhan, dan membiarkan diri dibentuk menjadi wadah berkat bagi bangsa-bangsa.

Untuk melihat catatan lengkapnya klik link ini.

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

Manusia Dibenarkan Karena Iman

Paulus mengajak kita untuk dapat menanggalkan manusia lama kita; tidak berpikir secara natural; tidak tergantung kepada hal-hal lahiriah. Iman yang kita miliki haruslah iman yang aktif dan dinamis;  iman itu bisa ‘dilihat’, bisa di dengar melalui ucapan dan perkataan kita. gbr. truelivingtoday@wordpress.com Bahasan kita malam ini diambil dari kitab Roma 3:21-31. Manusia Dibenarkan Karena Iman Paulus memberikan penjelasan ini kepada jemaat di Roma, jadi bukan kepada orang yang belum percaya. Mengapa? Ini untuk meneguhkan doktrin dan menjawab keraguan terutama kepada orang Yahudi yang dua ribu tahun lebih lamanya hanya mengenal hukum Taurat.   Pikiran lama mereka harus diterobos. Mindset yang lama harus dicabut dan ditinggalkan, diganti dengan mindset yang baru. Itu namanya pembaruan pikiran dan akal budi sehingga selaras dengan perkataan / firman Tuhan. Rom 3:21  Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang ...

KETEGUHAN HATI DANIEL (Daniel's Steadfastness)

Saat Teduh 13 Feb 2025 Daniel tidak mau menajiskan diri dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja. Mereka tinggal di Babel, dimana segala sesuatu seperti makanan dan minuman untuk orang-orang istimewa termasuk untuk raja, itu dipersembahkan dulu kepada dewa lalu kemudian di dalam makanan itu juga ada darah dan apabila makanan itu dimakan maka mereka akan mendapatkan kekuatan dari dewa-dewa Babel. Itu yang terjadi dan ini menajiskan, itu najis di MATA Tuhan. Mereka itu adalah tawanan, hidup di negeri orang asing, mereka itu kehilangan hak hidup sebenarnya, tetapi sekarang atas anugerah Tuhan mereka terpilih karena Nebukadnezar mencari orang-orang untuk melayani di kalangan raja dari orang-orang hebat. Apa yang sudah ada sebelum Daniel dan kawan-kawannya dipilih? KETETAPAN HATI. Daniel BERKETETAPAN HATI untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja. Ini penting untuk kita BANGUN di dalam diri kita. Kebanyakan orang di dalam gereja adalah SESUDAH masuk ke dalam ...

DNA ILAHI

Tuhan Pencipta Semesta akan menjawab seruan dan doa orang-orang kudus: AKU AKAN MENJAWAB  - DAN MENYINGKAPKAN HAL-HAL YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK KAU SADARI!” Kita adalah benar-benar merupakan ciptaan baru yang diciptakan dalam Kristus. Kita adalah generasi Kristus. Ada hal-hal yang melekat pada ciptaan baru-Nya yang tidak kita sadari. Hal-hal itu tersembunyi dalam DNA ilahi yang Tuhan berikan kepada kita. DNA itu pasti akan termanifestasi bukan karena kuat dan gagah kita, tapi oleh karena Firman dan Roh-Nya yang bekerja dalam kita sebagai makhluk ciptaan baru dalam Kristus. gbr: www.scfbc.org/ spiritual DNA Pada Anak Manusia ada ketetapan hati, ada terang kehidupan dan ada kuasa untuk mengampuni dosa! Apa beda kuasa untuk mengampuni dosa dan kuasa untuk membuat orang lumpuh berjalan? Tidak ada. Itu adalah kuasa yang sama yang berasal dari Bapa. Markus 2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, ...

The House of Shem (Kemah-kemah Sem)

Dari sejarah yang disebutkan di Alkitab, inilah gineologi dari Adam ke Yusuf. Kelihatannya peta ini disusun dari Kej 5:1-32 dan dilanjutka ke Kej 11:10-26 seperti yang Musa tuliskan.  PRA AIR BAH Dari "peta" gineologi ini dapat dengan mudah kita melihat karya Tuhan yang luarbiasa. Semua generasi terhubung dengan orang-orang strategis Tuhan secara luarbiasa. Kita melihat hubungan 3 generasi: Henokh, Metusalah dan Lamekh. Juga hubungan 3 generasi berikutnya antara: Metusalah, Lamekh dan Nuh. Disusul dengan hubungan antara 3 generasi: Lamekh, Nuh dan Sem.  Ini seperti pola yang Allah sediakan untuk menjaga kesinambungan warisan rohani yang kekal (legacy). Pola 3 generasi dalam satu kemah ini menjamin warisan menjadi pusaka - inheritance to heritage legacy. Bahkan Sem juga terhubung dengan Metusalah, anak dari Henokh. Maka, tidak heran Sem menjadi sangat luarbiasa.  Warisan menggambarkan aset yang diwariskan orangtua kepada anak laki-lakinya, sedangkan pusaka mengacu pada anu...

Efesus 3:16-20 - DOA PAULUS

MEMPERBESAR KAPASITAS ROH Efesus 3:16-20 3:16  Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan   kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Doa yang disampaikan  dalam Efesus 3: 16-20 pada dasarnya ada lima hal yang  rasul Paulus doakan agar mereka dan kita memiliki: ...

BELAJAR DARI GEREJA EFESUS

Salah satu gereja yang dibangun rasul Paulus dari awalnya adalah jemaat Efesus. Gereja Efesus menjadi gereja yang perkembangannya sangat fenomenal, karena dalam beberapa tahun dilatih oleh rasul Paulus mereka telah memberikan dampak kepada kota Efesus dan firman tersebar di Asia .