MISTERI KEHIDUPAN (STMJ)


MISTERI KEHIDUPAN 
Adakah Jawabannya?

Kadang kita merasa masih banyak misteri dalam kehidupan ini. Apalagi jika suatu kemalangan menimpa kita atau keluarga kita. Kita menganggap Tuhan itu tidak adil. Berikut kisah nyata seorang pensiunan, teman sekantor saya dulu tahun 1980an.

Berita duka lewat WA tgl 14-April-2016 dari Bu Ret, pensiunan yang mengurus para pensiun sekantor di Jakarta.

Baru dpt info dr Nik: bu Mus yg jenguk putrinya sakit ca... meninggal mendadak tgl 10/4.. 3 hari kemudian putrinya nyusul. Pa Mus ga tahu, klo bu Mus dan putrinya meninggal, tahunya ibu ke Jkt... Pa Mus usianya sekrg 89thn. Tinggal di Sidoarjo, Jatim. Dah sdah bbrp tahun mengalami strook dan dirawat oleh istrinya yang setia.

Sampai hampir seminggu itu pak Mus masih belum dikabari. Keluarganya akan kumpul di Sidoardjo.




ADA PEPATAH MENGATAKAN. TUHAN MEMBERIMU ORANG-ORANG YANG KAMU SAYANGI DENGAN ALASAN YANG BAIK. KETIKA ALLAH MENGAMBIL MEREKA DARI KEHIDUPAN KITA, ITU KARENA DIA MEMILIKI ALASAN YANG LEBIH BAIK.

NAMUN HARUS DIAKUI, DALAM HAL KEHILANGAN ORANG-ORANG YANG KITA CINTAI DAN DALAM KEMALANGAN SULIT BAGI KITA MENEMUKAN ALASAN TUHAN YANG LEBIH BAIK ITU.

Baca pula ayat ini.
(Job 24:12)  Dari dalam kota terdengar RINTIHAN orang-orang yang hampir mati dan JERITAN orang-orang yang menderita luka, TETAPI ALLAH TIDAK MENGINDAHKAN DOA MEREKA.

Ada alasan mengapa Tuhan tidak mendengarkan doa mereka. Mereka menggeser batas-batas tanah, merampas hak janda dan yatim, merampas hak orang miskin, berlaku curang, menjual orang dan bayi (human traficking).

Namun Ayub adalah manusia yang paling saleh, takut akan Tuhan, menjauhi kejahatan dan jujur (STMJ) sedunia pada jamannya itu. Ia bahkan mendapatkan pujian dari Allah sendiri. Tidak ada alasan bagi Tuhan untuk mengujinya atau mengetestnya lagi. Tapi itulah yang terjadi. Saudara tau ceritanya, bahwa dalam satu hari semua anak-anaknya (7 putra dan 3 putri) mendadak mengalami musibah dan meninggal. Apakah Ayub tidak berduka dengan sangat mendalam? Tidak mungkin. Tapi dia sanggup menguasai dirinya dan mengatakan perkataan yang sangat dan sampai hari ini masih sering dikutip oleh banyak manusia di muka bumi ini.

AYUB/JOB: “Dengan  telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"

Penderitaan dan penderitaan lain susul menyusul, bahkan nyonya Ayub sendiri (perempuan merupakan tulangnya dan dagingnya) mengejeknya ditengah-tengah penderitaan yang luarbiasa itu.

Namun di akhir jalan hidupnya, kehidupan Ayub dipulihkan dan diberikan 2x lipat dari segala kepunyaannya yang dulu (kecuali istri dan anak-anaknya), malah setelah ia berdoa untuk sahabat-sahabatnya yang telah membuat Tuhan murka.

(Job 42:7)  Setelah TUHAN mengucapkan firman itu kepada Ayub, maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Teman: "Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.

Saya kutip sekali lagi doa dan jeritan orang-orang kepada Tuhan. Dari dalam kota terdengar rintihan orang-orang yang hampir mati dan jeritan orang-orang yang menderita luka, tetapi Allah tidak mengindahkan doa mereka. Mereka adalah orang-orang yang beragama dan percaya kepada Tuhan.

Sampai di sini, kita hanya bisa melihat dan memahami, ternyata hanya STMJ lah yang merupakan obat dari misteri dari segala penderitaan Ayub itu. 

Beragama dan percaya saja tidak cukup, karena belum terbukti kesalehan dan motivasi kita beragama dan percaya Tuhan. Kesalehan bukan dinilai diri sendiri, tapi orang lain. Berdoa dan menjerit kepada Tuhan tidak dijawab.

Bukan juga karena doa-doanya Ayub dipulihkan. Mengejutkan sekali, karena  ternyata Ayub sama sekali tidak berdoa untuk segala penderitaannya. Tapi kita tau selanjutnya hidup Ayub dipulihkan, sekali lagi bukan karena dia berdoa minta tolong, tapi Ayub berdoa untuk sahabat-sahabatnya supaya Tuhan mengampuni mereka.

(Job 42:10)  Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.

KESALEHAN, MENGHORMATI TUHAN, MENJAUHI YANG JAHAT DAN KEJUJURAN (STMJ) TERNYATA MERUPAKAN JAWABAN ATAS SEGALA MISTERI KEHIDUPAN MANUSIA. BERAGAMA DAN PERCAYA TUHAN SAJA TIDAK CUKUP. BERDOA DAN MENJERIT KEPADA TUHAN SAJA TERNYATA  TIDAK CUKUP. Jika kita memiliki STMJ, niscaya tidak ada lagi yang merupakan misteri dalam kehidupan kita.


AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman