SATE 11Juli2020 - DOA BAPA KAMI
Bacalah terlebih dahulu: Matius6:5-15, Matius23:14, Matius15:7-8, Lukas6:42
Src: dailyeffectiveprayer.com |
Sebagai langkah awal untuk Allah dapat bergerak dalam kehidupan manusia, yaitu manusia mengalami lahir baru tapi itu bukan akhir karena kehidupan Allah belum terbangun dalam hidup manusia.
Kehidupan Allah yang terus terbangun didalam diri manusia harus menjadi satu gaya hidup bagi gerejaNya. Salah satu gaya hidup gerejaNya adalah dalam hal berdoa.Yesus sendiri mengajarkan berdoa yang benar dalam Matius6:5-15.Tentu saja berdoa itu bukan hanya sekedar berkata-kata namun berdoa adalah suatu bentuk kehidupan Allah yang harus terbangun dalam hidup manusia yang sudah lahir baru.
*1. Di dalam Matius6:5, dikatakan bahwa apabila kamu berdoa, jangan berdoa seperti orang munafik. Apakah yang dimaksud dengan munafik itu?*
Munafik adalah sikap yang ditunjukkan orang berbeda dengan hati nuraninya atau apa yang sebenarnya dia percayai. Perkataannya tidak sesuai dengan karakter aslinya, bukan berdasarkan iman. Dia berbuat sesuatu dengan motivasi yang lain. Terlebih lagi hatinya sebenarnya menjauh dari Tuhan, sebab serupa dengan yang dilakukan Kain / Esau, mereka hanya ingin diberkati dan dilindungi oleh Tuhan, tapi berbuat sesuka hatinya dan tidak menghargai Tuhan, Firman dan sesamanya.
*2. Apa yang diperbuat oleh orang munafik ketika berdoa menurut ayat yang kalian baca?*
Perbuatannya ingin dilihat orang dan dipuji-puji. Dia ingin mendapatkan kepuasan batin bagi dirinya sendiri. Dengan demikian, Yesus katakan, dia telah menerima upahnya.
*3. Mengapa kita tidak boleh berdoa seperti orang munafik?*
Karena itu perbuatan sia-sia dan membodohi diri sendiri.
*4. Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ayat yang kamu baca hari ini?*
Yesus mengajarkan kita berdoa: (1) "Bapa kami yang di sorga" supaya sungguh-sungguh terjadi relasi (agamawi .vs relasional) antara kita dan Dia sebagai bapa-anak. (2) "Dikuduskanlah NamaMu", jika kita menghormati NamaNya berarti kita juga menguduskan dan mempersembahkan tubuh, jiwa dan roh kita. (3) "jadilah kehendak Mu", supaya yang terjadi sesuai dengan kehendak Bapa dan selaras dengan tujuan dan rencana Nya. (4) Tujuan-Nya adalah "datanglah kerajaanMu" supaya terjadi invasi sorga ke bumi. (5) Dan kita berdoa supaya terjadi "di bumi seperti di sorga" berarti harus berdoa dengan iman supaya firman yang telah dilepaskan Bapa lewat perkataanNya yang segar (proceeding words) kita konfirmasikan dan deklarasikan supaya menjadi realita di bumi. (6) "Berikan kami makanan yang secukupnya". Secukupnya berarti Ia menghendaki kita jangan mengandalkan hal-hal lahiriah, sebab ada makanan yang lain yakni setiap perkataan yang keluar dari mulut Bapa yang memberi HIDUP dan KEKUATAN untuk mencapai garis akhir sampai kepada hidup yang kekal. (7) "Ampuni kesalahan kami seperti kami mengampuni orang lain" adalah peringatan dan perintah bagi kita untuk saling mengasihi. (8) "Engkaulah yang Empunya Kerajaan, kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya." berarti hubungan kita dengan Nya berlangsung kekal, kita mengakui kedaulatan-Nya, Dia lah yang mengatur segalanya dan kita harus percaya semua hal ada dalam kontrol Tuhan bagaimana pun keadaannya. Amin.