SATE 20Juli2020 - PENCOBAAN

Bacalah terlebih dahulu: Matius6:5-15, 1Korintus10:13, Mazmur 19:13, Galatia4:14, Yakobus1:2-3,13, Matius26:41, Lukas8:13, 1 Tawarikh29:11


*1. Apakah yang dimaksud dengan pencobaan?*

*Pencobaan adalah suatu keadaan atau kesempatan bagi iblis untuk kita bersikap menjauhi Tuhan dan Firman-Nya, dari PribadiNya, sebisa mungkin menjadi terputus hubungan kita dengan Allah. Kabar gembiranya adalah Tuhan menjamin, tidak ada pencobaan yang melebihi kekuatan kita.*

Ketika Yesus dicobai iblis, Ia selalu menjawab "ADA TERTULIS", mengapa? Karena IA tidak mau memakai PIKIRAN-NYA SENDIRI. *Yesus tetap memegang Firman dengan erat dan mengandalkan Firman saja untuk menjawab pencobaan.* Dia tidak memandang kepada tubuh-Nya atau jiwa-Nya (perasaan dan kehendakNya) atau keadaan Nya saat itu, tapi hanya memandang Firman. 

*Percobaan itu selalu meliputi 3 hal, yaitu: keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup*. Pencobaan bukan dari Bapa, tapi Dia mengijinkan pencobaan datang (seperti Ayub) atau bahkan membawa kita kepada pencobaan (seperti Yesus dibawa dalam pimpinan Roh ke padang gurun untuk dicobai iblis). 
1 Yohanes 2:16 (TB)  _Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia._

Kita berdoa kepada Bapa: "janganlah membawa kami ke dalam pencobaan" sepertinya Dia memang membawa kita kepada pencobaan, tetapi perhatikan dan fokus lah pada "tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat." 

*2. Siapakah yang memberikan pengujian?* 

Tuhan sendiri yang memberikan pengujian seperti kepada Abraham, dengan maksud supaya imannya teruji dan dibenarkan oleh Allah. 

*3. Jelaskan pengertianmu dari 1Tawarikh29:11 kaitannya dengan berdoa?*
1 Tawarikh 29:11 (TB)  Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.  
Ini sama dengan   [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.] 
*Artinya, kita bersyukur dan percaya akan kedaulatan Tuhan yang berkuasa atas sorga, bumi dan hidup kita yang berdasarkan hubungan kita dengan Nya yang kekal di dalam Roh dan Kebenaran.*

*4. Apa tujuan Allah membiarkan manusia untuk di-test?*
*Allah membiarkan kita ditest supaya kita naik kelas, mengalami perubahan sikap dari hidup secara lahiriah terus meningkat bergantung kepada Nya, menjadikan kita hidup di dalam pimpinan Roh.  Dan supaya iman kita bertambah percaya dalam namaNya dan perkataan Nya. PanggilanNya kepada setiap orang percaya adalah supaya menjadi serupa dengan gambar dan rupa Penciptanya. Tujuan penciptaanNya tidak pernah berubah, walaupun ada intervensi iblis. Dia melanjutkan dengan kasih-setiaNya. Dan Dia telah membayar segalanya untuk kita tetap pada tujuan dan panggilanNya itu.*
Sampai kapan kita harus mengalami pencobaan? Sampai iblis meninggalkan kita dan malaikat yang akan melayani kita. 
Matius 4:11 (TB)  _Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus._

*Lalu sampai kapan kita ditest?*
Selama kita hidup di dunia tidak lepas dari "test". Bukan berarti kita hidup di dunia harus hidup menurut cara-caranya dunia. Kita bisa lepas dari "hidup di dunia" atau dari "sistem dunia", sebab.... sesungguhnya kita hidup dalam realitas sorga di dunia ini, jika kita memberikan tempat bagi Firman dan menuruti perkataan Nya.
Juga, *menurut fakta rohani kita ada di dunia ini, tapi kita bukan dari dunia ini.*
Yohanes 17:14, 16 (TB)  _Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia._
*Fakta-fakta rohani ini harus alami menjadi realitas hidup kita dan menjadi jatidiri kita.*
Dunia ini juga mencobai kita atau diri kita sendiri terkadang menuju kepada pencobaan dan kita membiarkannya. Ketika kita tidak taat kepada pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan, melanggar rambu-rambu, berarti kita mencobai diri sendiri.
Itu sebabnya kita harus keluar dari sistem dunia/Babel (kehidupan yang berdasarkan sistem dan filosofi dunia) dan masuk ke Sion di tempat yang telah ditetapkan Allah menjadi tempat tinggal Nya selama-lamanya.

*Peralihan (transformasi) dari sistem dan platform Babel kepada realitas sorga atau platform ilahi harus  dimulai dari sikap hati kita.*

Roma 12:2 (TB)  _Janganlah kamu menjadi serupa (conformed/fashioned) dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu (renewing your mind), sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna._

Romans 12:2 (ASV)  And be not fashioned according to this world: but be ye transformed by the renewing of your mind, and ye may prove what is the good and acceptable and perfect will of God.
Amin.

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

MISTERI ALKITAB DAN RAHASIA KERAJAAN ALLAH