Langsung ke konten utama

SATE 22Juli2020 - MENGALAMI KUASA ROH DAN FIRMAN


Bacalah terlebih dahulu: Galatia5:16-26

Bagi setiap orang percaya yang sudah mengalami kelahiran baru, dan menjadi Ciptaan Baru melalui karya firman dan Roh. Maka hidup dipimpin oleh Roh adalah sebuah kewajiban. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Artinya ada satu standar hidup Ilahi yang sudah Tuhan tetapkan bagi kita, sehingga kita mampu membangun pikiran Kristus, dan hati kita cenderung untuk melakukan kebenaran, karena adanya pekerjaan Firman dan Roh dalam hidup kita sehari-hari. Namun pada kenyataannya hal tersebut tidak semudah seperti mengucapkannya. Ada proses yang harus terus menerus kita lalui.

Tapi dibalik proses itu, Allah turut campur tangan dengan terus memberikan firman bagi kita, supaya tujuan Allah tercapai. Namun bagian kita pun haruskita kerjakan yaitu menghentikan aktifasi kedagingan dalam diri kita, sehingga Allah bekerja dan kita pun merespon dengan benar.

*1. Beberapa hari yang lalu dijelaskan mengenai makna dipimpin Roh, coba tulis pemahaman yang kamu dapatkan dari dipimpin Roh dan tidak hidup menurut keinginan daging?*

Dulu saya melakukan apa yang saya sebenarnya tidak ingin saya lakukan. Tapi keinginan daging saya lebih kuat. Saya tidak memiliki kuasa untuk melawan keinginan daging saya. Setelah mengalami lahir baru keadaan berbalik. Saya tidak perlu lagi bergumul untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak ingin saya lakukan. Itu adalah kemerdekaan yang saya alami. Bukan dengan tekad sendiri, usaha, kekuatan atau kemampuan saya. Kebenaran dan roh saya oleh karena pimpinan Roh Kudus telah mengalahkan kehendak bebas (jiwa) dan keinginan daging (nafsu, emosi, mudah marah, dsb.). Jika kita setia pada pimpinan Roh Kudus maka pikiran dan kehendak hati kita akan diselaraskan dengan kehendakNya Tuhan. Perhatikan, bahwa sifat daging tidak bisa kita ubahkan, karena kita masih berada di dalam tubuh yang lama. Tapi keinginan daging itu kita tekan di bawah kuasa Firman dan Roh yang bekerja di dalam tubuh kita, sehingga kita dapat mempersembahkan tubuh kita kepada Tuhan sebagai korban yang kudus, yang diterima dan berkenan kepada Nya.* Maka Tuhan yang berkepentingan atas tubuh kita akan juga menghidupkan tubuh kita, sehingga kuasa dosa dan maut tidak berkuasa lagi atas tubuh kita. TUBUH UNTUK TUHAN DAN TUHAN UNTUK TUBUH DAPAT DIGENAPI. 

1 Korintus 6:13 (TB)  _Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. *Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.*_


*2. Apa yang dimaksud dengan keinginan daging?*

Keinginan daging adalah keinginan untuk melayani dosa dan maut. Ini terjadi oleh karena dosa telah masuk sejak kejatuhan manusia di taman Eden dan pemerintah maut telah ada di dalam tubuh Adam sejak itu. *Semua orang yang dilahirkan ke dunia berasal dari tubuh Adam dengan sifat daging yang sama (gen yang sama atau signature atau character credential atau menurunkan karakter daging yang sama) yang mengandung dosa dan melahirkan kehendak melakukan kejahatan semata.*

Ketika kita percaya di dalam iman dan mengakui Yesus Kristus sebagai penebus kita dan juruselamat kita dosa kita diampuni. Dan kita kita mendeklarasikan iman kita dihadapan manusia dengan dibaptis,  maka kita dimerdekakan dari perhambaan dosa. Selanjutnya *jika kita terus merespon Firman Nya, maka kita mengalami kelahiran baru dan diberikan roh yang baru dan dikaruniakan Roh Kudus Nya sebagai tanda perkenanan Tuhan.* Pada titik ini secara fakta rohani (apa yang terjadi di alam roh, di sorga) garis keturunan (DNA) kita sudah berubah dari tubuh Adam, beralih kepada tubuh Kristus. Kita semua menjadi anggota-anggota tubuh Kristus yang menurunkan karakter Kristus dalam hidup kita, karena benih Kristus yang ditanamkan pada roh dan hati kita.

Ini yang memudahkan kita selanjutnya, untuk terus dipimpin oleh Roh Kudus (Kristus Sang Kepala) supaya bukan hanya roh kita menjadi baru, tetapi JIWA (pikiran) kita juga harus terus-menerus diperbaharui. Tuhan akan terus mengirimkan Firman nya ke dalam roh kita, supaya kuasa firman dan Roh itu mengalir dan benih firman itu mengakar dalam HATI kita. *Demikianlah Dia memberikan kita hati yang baru, hati yang taat.* Unsur-unsur hati adalah hati nurani (roh yang baru), pikiran dan perasaan. Sekarang kehendak hati kita sudah dipimpin (driven by) oleh Roh Kudus. 

Berarti kelimpahan HIDUP yang dikaruniakan oleh Roh Kristus yang terus mengalirkan  air hidup dari dalam hati kita, itu juga yang memberdayakan (empowered) dan menghidupkan TUBUH kita yang fana ini dengan kuasa yang sama yang telah membangkitkan tubuh Yesus.

*Sementara itu, sifat daging dan keinginan daging yaitu dosa dan maut masih bekerja dalam daging kita. Tapi Alkitab mengatakan maut akan ditelan dalam kemenangan, tenggelam dalam aliran air hidup, sampai tubuh yang fana ini dicopot dan kepada kita dikenakan tubuh sorgawi yang tidak dapat berdosa dan tidak dapat binasa lagi.*

Sementara ini tubuh sorgawi itu masih tersimpan di sorga. Intuisi saya mengatakan, ketika kita dilahirkan kembali, secara fakta rohani, tubuh sorgawi kita juga sudah diciptakan, hanya belum waktunya kita kenakan. Itu sebabnya Alkitab mengatakan kita adalah CIPTAAN BARU. Benar-benar SPECIES yang BERBEDA DARI TUBUH ADAM. Adam adalah prototipe, sedangkan species yang baru sudah SEMPURNA seperti tubuh kebangkitan Yesus (dengan GEN dan DNA Kristus).  Tubuh tanpa dosa dan tidak bisa mati lagi. 

*3. Apa yang harus terbangun dalam diri kita menurut Galatia5?*

Yang harus terbangun adalah keterhubungan dan ketergantungan  dengan ROH KUDUS yang semakin meningkat dalam kemitraan.  Ada bagian dan tanggungjawab kita dan porsi terbesar nya kita serahkan pada Roh Kudus. Kehendak bebas kita taklukkan kepada kehendakNya. Kedagingan dan keakuan, kita pakukan pada salib Yesus menuruti keteladanan ketaatan Nya dan kesukaan kita harus sama dengan Yesus, yaitu takut akan Tuhan, yang berarti menghormati kekudusanNya, kemuliaan Nya, keagungan Nya, kedaulatan Nya dengan kerendahan hati dan ketulusan hati kita. Demikianlah kita bisa hidup tidak bercela sampai pada kedatangan Yesus Kristus, dengan memelihara iman, mencapai garis akhir. 
Amin. 

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...

Preparing the Bride (session 12): Prinsip Mengasihi Tuhan dengan Benar

Prinsip Cinta dan Keteguhan Iman Kid 2:5 Kuatkanlah aku dengan penganan kismis, segarkanlah aku dengan buah apel, sebab sakit asmara aku. Kismis melambangkan kekuatan roh, sementara buah apel diartikan sebagai perkataan Tuhan yang tepat waktu dan menyegarkan.   Ams 25:11  Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak. Pembicara menjelaskan bahwa perkataan ini, seperti apel emas di pinggan perak, tersedia di "istana raja," menunjuk pada kehadiran Roh Kudus yang menyampaikan firman Kristus. Lebih lanjut, teks membahas tangan kiri kekasih di bawah kepala mempelai sebagai kasih Tuhan yang menjangkau orang-orang "bodoh" dan "asing," sementara tangan kanannya yang memeluk melambangkan kemenangan, kekuatan, dan kehormatan yang melingkupi gereja. Akhirnya, ditekankan pentingnya menjaga kemurnian cinta kepada Kristus dan menolak cinta palsu yang digerakkan oleh faktor lahiriah. Kuatkanlah Aku dengan Kue Kismis: Cin...