SATE 12Juli2020 - TERJEBAK SIKAP MUNAFIK

Bacalah terlebih dahulu: Matius6:5-15, Markus11:25, Lukas22:41, Kisah 7:60, Efesus3:14, Lukas18:11


Src: crosswalk.com

*1. Apa tujuan orang munafik berdoa?*

Orang munafik seperti dikatakan Lukas 18:12 merasa benar sendiri. Ia suka membanding-bandingkan dirinya dengan orang-orang lain. Mungkin ia benar tidak melakukan kejahatan seperti orang-orang yang dia sebutkan, namun *Tuhan tidak suka dengan orang yang meninggikan diri, sebab ia terus bersikap egosentris dalam doanya dan perbuatannya. Tujuannya adalah mendapatkan kepuasan diri.*

Orang munafik berdoa dan bersikap munafik belum tentu atas kemauannya sendiri, hanya saja hatinya belum terbuka, walaupun terang Tuhan sudah mendatanginya sejak lama. Susah baginya untuk merasa bersyukur. Dia tidak bisa memandang dirinya seperti Tuhan memandangnya. Serupa dengan orang munafik, orang yang selalu rendah diri juga memiliki problematika serupa, tidak bisa melihat bahwa Tuhan tidak memandang rupa. Dia harus bisa meng-handle dan lebih fokus pada tujuan supaya gambar dan rupa Kristus  terbentuk di dalam dia dan bukan berpusatkan pada diri sendiri (SELF). 

*2. Sikap berdoa orang yang munafik adalah sambil berdiri dan bukan berlutut. Berlutut mencerminkan sikap yang rendah hati dan respek yang mendalam (reverentgesture). Menurutmu apa yang membuat mereka harus berdiri saat berdoa?*

Sikap berdoa bukan hanya ditunjukkan oleh gesture tubuh kita. Jangan sampai kita sendiri terjebak dengan memandang segala sesuatu secara lahiriah, sehingga kita berusaha mengikuti aturan-aturan lahiriah saja dan bersifat liturgis. 
*Apakah kita berdiri atau berlutut ketika kita berdoa tidak menjadi masalah, sebab Tuhan melihat hati.* 

*Orang  yang namanya sudah terjebak dalam kemunafikan akan menjadi salah tingkah dan mencoba menarik perhatian ketika ia berdoa, misalnya dengan berdiri di tikungan jalan, bersuara paling keras, berpakaian dan penampilan terbaik, dan seterusnya.*

Kita tidak perlu menjauhi orang munafik atau orang yang rendah diri, hanya harus tetap waspada menjagai diri, sebab dari siapapun kita bisa belajar, apa kah kita masih punya sikap-sikap munafik (atau rendah diri)? Bahkan seorang soko guru dan seorang rasul seperti Petrus pernah hampir terjerat kemunafikan di Anthiokia dan langsung ditegur oleh Rasul Paulus. *Kita sama-sama harus saling mendoakan, saling menasihati  dan percaya hatinya segera terbuka dan mendapatkan pengertian dan kesadaran akan jati dirinya di hadapan Allah dan apa yang sebenarnya Allah kehendaki.*

*3. Dari penjelasan di atas, dapatkah kamu membuat satu pernyataan mengenai apa yang Allah sukai dan bukan apa yang kita sukai?*

Allah  menyukai kita bersikap wajar dan sepatutnya. Ketika kita berdoa yang dikehendakiNya sikap yang bersyukur, rendah hati dan tulus. Dia Allah yang lembut hatiNya, mencari orang yang rendah hati dan berbelas kasihan kepada orang yang hancur hatinya. Allah menghargai orang-orang yang menghargai firmanNya, karena firman-Nya adalah PribadiNya sendiri. Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka: Kebenaran, damai-sejahtera, sukacita, kekuatan, kesehatan, umur panjang dan seterusnya. Kasih-setiaNya akan menjagai dia dari kejatuhannya dan kasih-karuniaNya membentuk dia menjadi serupa dan segambar (sekarakter) dengan Dia. 



AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

MISTERI ALKITAB DAN RAHASIA KERAJAAN ALLAH