SATE 19Juli2020 DAMAI SEJAHTERA YANG TERAMAT KITA BUTUHKAN
Tanpa damai sejahtera tidak bisa kita dikatakan HIDUP, apalagi kaya.
Bacalah terlebih dahulu:Matius6:5-15, Matius5:39-40, Galatia 5:22-23, Roma4:4, Matius18:21-35, Lukas17:3-4
Setelah kita berdoa untuk “our daily bread”, maka selanjutnya kita berdoa supaya Bapa mengampuni kesalahan (debts) kami seperti kami juga mengampuni orang (debtors) yang bersalah kepada kami.
Alasan mengapa kesalahan kita harus diampuni adalah supaya ada damai. Kesalahan kita adalah hutang bagi kita karena kita tidak taat kepadaNya. Harus ada damai dengan mereka (debtors) yang bersalah kepada kita, bukan bagian kita untuk menghakimi mereka tetapi yang menjadi bagian yang harus kita lakukan adalah mengampuni. Disini dikatakan bahwa kita harus mengampuni siapa saja, bukan hanya saudara kita, orang yang kita kenal baik atau dekat karena kedamaian merupakan salah satu bagian dari buah roh.
*1. Bagaimana kalian mengetahui kesalahan (debt) sendiri?*
Jika hati nurani kita masih menuduh kita dan kita merasakan dengan roh ada konflik batin -artinya ada tarik menarik kepentingan antara roh dan tubuh sehingga jiwa tertekan, tidak ada damai sejahtera; maka itu tandanya kita bersalah.
*2. Apa yang dimaksud dengan mengampuni itu?*
Mengampuni itu memberi damai sejahtera ruang dan waktu, berdasarkan kebenaran. Kita biarkan Roh Kudus yang menilai dan menguasai diri kita, marah dan geram kita atau perasaan apapun, *sehingga kebenaranNya berbicara dan menguasai kita dan menguduskan hati kita (menjauhkan dari yang jahat), memampukan kita melepaskan pengampunan. Damai sejahtera akan kembali di antara kita.* Jadi sebenarnya bukanlah dengan kekuatan kita, hanya saja kita mengijinkan hal itu terjadi, supaya iblis tidak mencuri damai sejahtera kita yang sangat mahal itu. Dan bahwa Dialah yang menjadi Hakim kita.
*3. Mengapa Allah harus mengampuni kesalahan kita, seperti kita mengampuni orang yang bersalah kepada kita?*
Karena damai sejahtera adalah jatidiriNya Allah, bukan karakterNya saja. Ia tidak bisa melepaskan damai sejahtera itu kepada kita, tanpa kita mengampuni orang lain terlebih dulu, seban ada penghalang dari pihak kita (kemarahan, geram, kebencian, sakit hati dan dendam).
*4. Mengapakita perlu memiliki rasa damai sejahtera?*
Damai sejahtera itu harus menjadi karakter kita. Kita tidak bisa mencari-cari damai sejahtera tanpa kasih-karuniaNya. Yesus telah memberikan damai sejahtera itu lewat karya penebusan dosa dan pengampunan dari Allah, sehingga Dia bisa mengalirkan damai sejahtera itu kepada yang percaya di dalam Nama Yesus.
*Jadi damai sejahtera diberikan setelah kita berdamai dengan Allah, supaya kita bisa berdamai dengan diri sendiri dan dengan orang lain.*
*Damai sejahtera akan mengalirkan sukacita yang sejati, menyembuhkan segala penyakit kita, membuat kita panjang umur, melindungi kita dari pencobaan, memulihkan hidup kita, memulihkan hubungan, melindungi hidup kita dan mendatangkan keadilan.*
Yesaya 32:17
_Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya._
Yesaya 48:18
_Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,_
Yesaya 60:17
_Sebagai ganti tembaga Aku akan membawa emas, dan sebagai ganti besi Aku akan membawa perak, sebagai ganti kayu, tembaga, dan sebagai ganti batu, besi; *Aku akan memberikan damai sejahtera dan keadilan yang akan melindungi dan mengatur hidupmu.* _
_Lukas 1:79 untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera."_
Yohanes 14:27
_Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu._
Roma 5:1
_Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus._
Roma 8:6
_Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera._