Langsung ke konten utama

Pewahyuan Yesus Kristus dan Penerapannya

Allah mengaruniakan suatu PEWAHYUAN kepada Yesus Kristus, pewahyuan itu harus

DITERJEMAHKAN ke dalam kehidupan, bukan hanya kehidupan Yesus saja tapi kepada seluruh

kehidupan. Jadi SELURUH KEHIDUPAN ini adalah merupakan PEWAHYUAN dari Yesus Kristus

makanya Dia adalah GAMBAR yang SULUNG, yang UTAMA daripada Allah. Pewahyuan Yesus

Kristus itu dinyatakan kepada Yesus Kristus, pewahyuan itu harus DITERJEMAHKAN dengan ROH PENGERTIAN, ROH HIKMAT sehingga bisa DIWUJUDKAN.

Supaya ditunjukkanNya kepada hamba-hamba-Nya, Yesus akan menunjukkannya kepada hamba2Nya apa yang HARUS SEGERA TERJADI setelah penulisan kitab Wahyu.



BACA dan RENUNGKAN

Jadi yang pertama kita melihat dari SISINYA Allah apa yang harus terjadi.

Wahyu 1:1 Inilah wahyu (APOKALUPSIS, istilah ini berasal dari kata kerja APOKALUPTO yang berarti ‘penyingkapan’, adalah sebuah istilah yang diartikan sebagai penyingkapan kepada orang-orang tertentu yang mendapatkan hak istimewa tentang sesuatu yang tadinya tersembunyi dari umat manusia pada umumnya) Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes


PENDALAMAN 

Teks ini membahas tentang pewahyuan Allah kepada Yesus Kristus dan bagaimana pewahyuan itu seharusnya berdampak dalam kehidupan kita. :

1. Apa yang Allah KARUNIAKAN kepada Yesus Kristus? Apa arti dari WAHYU itu?

  • Yang dikaruniakan Allah: Allah mengaruniakan pewahyuan (apokalupsis) kepada Yesus Kristus dan telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes..

  • Arti WAHYU (Apokalupsis): "Apokalupsis" berasal dari kata kerja "apokalupto" yang berarti penyingkapan. Jadi, wahyu adalah penyingkapan sesuatu yang tadinya tersembunyi. Dalam konteks ini, Allah menyingkapkan kebenaran-kebenaran ilahi  yang sebelumnya tidak diketahui oleh manusia secara umum.

2. The REVELATION of Jesus Christ, berarti apa ISI dan TEMA UTAMA dari seluruh kitab WAHYU?)

  • Isi dan tema utama: "The Revelation of Jesus Christ" menunjukkan bahwa isi dan tema utama kitab Wahyu adalah tentang Yesus Kristus. Bukan sekadar wahyu tentang akhir zaman atau peristiwa-peristiwa eskatologis (peristiwa yang berkaitan dengan akhir zaman, akhir sejarah, masuk ke zaman baru), tetapi pewahyuan tentang siapa Yesus itu, karya-Nya, dan kemuliaan-Nya. Kitab Wahyu adalah tentang pengungkapan identitas, jatidiri dan peran Yesus yang sebenarnya.

3. Apa yang akan Yesus TUNJUKKAN kepada hamba-hambaNya?

  • Yang Ditunjukkan: Yesus akan menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya "apa yang harus segera terjadi." Ini bukan sekadar informasi, tetapi lebih pada suatu penampakan atau penglihatan tentang realitas yang akan datang.

4. Dia MENUNJUKKAN apa yang harus segera terjadi, bukan Dia MEMBERITAHU apa yang harus terjadi tapi Dia MENUNJUKKAN apa yg harus segera terjadi. Apa artinya? Apa bedanya MEMBERITAHU dengan MENUNJUKKAN?

  • Perbedaan Menunjukkan vs. Memberitahu:

    • Memberitahu: Memberikan informasi secara verbal atau tertulis. Ini bersifat deskriptif dan bisa bersifat teoritis.

    • Menunjukkan: Memberikan pengalaman atau penglihatan yang lebih mendalam (insight). Ini lebih pada demonstrasi, penampakan, atau suatu wahyu yang melibatkan pemahaman yang lebih dari sekadar informasi.

  • Artinya dalam konteks ini: Yesus tidak sekadar memberikan daftar peristiwa-peristiwa yang akan datang. Ia akan menampakkan atau memperlihatkan realitas dari apa yang akan segera terjadi kepada hamba-hamba-Nya. Ini berarti pengalaman itu akan lebih mendalam dan transformatif daripada sekadar menerima informasi.


5. Kepada siapa sajakah Allah akan MENUNJUKKAN PEWAHYUAN tentang apa yang HARUS SEGERA TERJADI itu? Dikatakan, HARUS SEGERA TERJADI, bukan AKAN TERJADI, SEMOGA TERJADI atau MUDAH2AN TERJADI. Jadi kondisi apa yang terkandung dalam kata HARUS SEGERA TERJADI itu?

  • Kepada Siapa: Pewahyuan ini akan ditunjukkan kepada "hamba-hamba-Nya." Ini bukan hanya ditujukan kepada para rasul atau nabi, tetapi kepada semua orang yang setia dan taat  menjadi pengikut Yesus.

  • Kondisi "HARUS SEGERA TERJADI":

    • Kepastian: Kata "harus" mengindikasikan suatu kepastian dan keniscayaan (tidak tergantung orang percaya atau tidak percaya). Bukan sesuatu yang mungkin atau tidak mungkin, tetapi sesuatu yang pasti akan terjadi.

    • Urgensi: Kata "segera" menekankan tentang waktu yang dekat dan mendesak (urgent).

    •  Ini bukan sesuatu yang bisa ditunda atau diabaikan, tetapi sesuatu yang perlu diperhatikan, direspon dan diantisipasi.

    • Relevansi: Pewahyuan ini sangat relevan dan penting bagi hamba-hamba Allah pada setiap generasi. Meskipun ditulis pada abad pertama, pewahyuan ini memiliki makna dan relevansi bagi kita pada masa kini.

    • Kesiapan: "Harus segera terjadi" juga mengimplikasikan panggilan untuk kesiapan. Hamba-hamba Allah perlu hidup dalam kesadaran dan pengharapan akan kedatangan Kristus dan peristiwa-peristiwa yang terkait.


Kesimpulan

Teks ini mengajarkan bahwa:

  • Pewahyuan Allah kepada Yesus Kristus bukanlah sekadar informasi, tetapi suatu penyingkapan kebenaran yang mendalam.

  • Kitab Wahyu berpusat pada Yesus Kristus dan kemuliaan-Nya.

  • Yesus akan menunjukkan (bukan sekadar memberitahu) kepada hamba-hamba-Nya tentang apa yang akan terjadi.

  • Pewahyuan ini disampaikan dengan kepastian dan urgensi, menuntut kesiapan dan pengharapan dari hamba-hamba Allah.

Penting bagi kita untuk tidak hanya membaca Kitab Wahyu secara harfiah, tetapi juga mencari Roh Pengertian dan Hikmat agar dapat memahami makna yang lebih dalam dan menerjemahkannya ke dalam kehidupan kita. Dengan demikian, seluruh kehidupan kita akan menjadi pewahyuan dari Yesus Kristus, dan kita akan dapat merespons dengan tepat terhadap panggilan dan kehendak-Nya.

Poin terpenting adalah:

Antisipasi: pewahyuan ini bukan bertujuan untuk menjawab pengharapan manusia kepada Tuhan, sebaliknya untuk menjawab pengharapan Tuhan terhadap manusia. Sebagai umat Tuhan dan kekasih Tuhan, kita harus mengetahui apa yang menjadi pengharapan Tuhan, mengetahui isi hati Tuhan, secara spesifik: bagaimana karakteristik Gereja yang diharapkan Tuhan?

Respon: bagaimana GEREJA merespon dalam masa penantian ini dan bagaimana mempersiapkan diri untuk kedatangan Kristus kembali? 


Beranda (Home)

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

Kekayaan, Kekuatan Tuhan, dan Sikap Hati

 BACA dan RENUNGKAN Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan (POWER to GET WEALTH), dengan maksud meneguhkan (memenuhi, menggenapkan) perjanjian (IKAT JANJI) yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu (your FATHERS = bapa2 leluhurmu), seperti sekarang ini.   2 Tawarikh 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Pokok-pokok Renungan: 1. Apa sebenarnya yang Tuhan berikan kepada kita? Mengapa Tuhan memberikan KEKUATAN atau KEMAMPUAN untuk MENDAPATKAN kekayaan kepada hidup kita, apa alasannya? (Ulangan 8:17-18) Yang Tuhan berikan: Bukan kek...