BACA dan RENUNGKAN
Ibrani 11:36 Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan. 37
Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan. 38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung. 39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. 40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.
Mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tidak memperoleh apa yang sudah
mereka dengar dari firman RHEMA. Siapa yang BERJANJI? Siapa yang BERSUARA kepada mereka?
Sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik, iman
mereka telah memberikan apa kepada mereka? Apa yang sudah mereka LIHAT?
Mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu di MASA HIDUP mereka, jadi
kapan JANJI itu akan DIGENAPI, kapan SINKRONISASI WAKTUNYA? Apakah mereka
KECEWA atau menuduh Allah telah berdusta kepada mereka, mengingkari janjiNya?
Tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan, kata SEMPURNA disini
bukan berarti sempurna sama seperti Allah, tapi SEMPURNA itu TELEO, yang artinya
TUNTAS. Jadi apa artinya, tanpa KITA mereka semua tidak dapat MENUNTASKAN iman
mereka? Pada MASA siapa Allah akan MENUNTASKANNYA? Tanpa KITA, jadi pada
GENERASI siapa WAKTU SINKRONNYA janji Allah itu? Apa yang Allah TELAH
SEDIAKAN bagi GENERASI kita?
Allah BERJANJI pada mereka dan mereka mati dengan tenang walaupun matinya sangat
mengenaskan (Ibrani 11:36-37) dan mereka tidak memperoleh apa2 yang dijanjikan pada
WAKTUNYA DUNIA ini, pada waktu mereka masih hidup, tapi mereka sudah melihat bahwa
WAKTUNYA tidak SINKRON ternyata waktu yang cocok untuk penggenapan apa yang Tuhan janjikan kepadaku itu justru Allah MENYEDIAKAN segala sesuatu yang LEBIH BAIK bagi GENERASI kita.
Tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan, kesempurnaan disini dalam arti TUNTAS, Allah mengerjakan segala sesuatu dengan tuntas, Dia tidak pernah berbohong karena para SAKSI IMAN itu sudah melihat, sudah menyaksikan Allah sudah ada, hanya masalah SINKRONISASI WAKTUNYA itu yang Allah akan lakukan. Allah mengatakan bahwa WAKTU SINKRONNYA adalah pada GENERASI kita, tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan, semuanya Allah TUNTASKAN pada MASA kita, jadi itu berbicara tentang SINKRONISASI WAKTU.
PENDALAMAN
Siapa yang BERJANJI? Siapa yang BERSUARA kepada mereka?
Yang Berjanji adalah Allah. Seluruh pasal Ibrani 11 berbicara tentang orang-orang beriman yang percaya pada janji-janji Allah. Meskipun janji tersebut tidak selalu terwujud secara fisik di masa hidup mereka, iman mereka tetap teguh karena mereka percaya pada karakter Allah yang setia.
Allah yang bersuara, melalui berbagai cara: Alkitab menyebutkan berbagai cara Allah berbicara kepada umat-Nya di masa lalu, termasuk melalui nabi, mimpi, penglihatan, malaikat, dan secara langsung.
Iman mereka telah memberikan apa kepada mereka? Apa yang sudah mereka LIHAT?
Iman mereka memberikan kesaksian yang baik. Ini berarti bahwa iman mereka diakui dan diterima oleh Allah (Ibrani 11:39). Mereka menunjukkan kesetiaan dan ketekunan dalam menghadapi penderitaan, yang menjadi bukti iman mereka yang sejati.
Mereka melihat janji-janji Allah dari jauh. Meskipun mereka tidak menerima janji-janji itu secara fisik, mereka melihatnya dengan mata iman. Mereka memiliki keyakinan yang kuat bahwa Allah akan menepati janji-Nya, meskipun mereka tidak melihatnya terjadi di masa hidup mereka. Ini mencerminkan esensi iman itu sendiri, yaitu percaya pada hal-hal yang tidak kelihatan (Ibrani 11:1, 11:13).
Ibr 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Ibr 11:13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.
Kapan JANJI itu akan DIGENAPI, kapan SINKRONISASI WAKTUNYA? Apakah mereka KECEWA atau menuduh Allah telah berdusta kepada mereka, mengingkari janjiNya?
Waktu penggenapan janji itu melampaui masa hidup mereka. Berarti tidak terjadi sinkronisasi waktu, dengan kata lain Allah bergerak dalam waktu kekekalan. Ibrani 11:40 menyatakan bahwa Allah menyediakan "sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan." Ini menunjukkan bahwa penggenapan janji itu terkait dengan rencana Allah yang lebih besar, yang melibatkan generasi-generasi selanjutnya. Para pahlawan iman itu telah mendepositokan iman mereka dan mewariskannya bagi generasi-generasi mendatang.
Tidak ada indikasi bahwa mereka kecewa atau menuduh Allah berdusta. Justru sebaliknya, Ibrani 11 menekankan keteguhan iman mereka meskipun menghadapi penderitaan dan tidak menerima janji-janji itu secara fisik. Mereka percaya bahwa Allah memiliki rencana yang lebih besar dan akan menepati janji-Nya pada waktu yang tepat.
Apa artinya, tanpa KITA mereka semua tidak dapat MENUNTASKAN iman mereka? Pada MASA siapa Allah akan MENUNTASKANNYA? Tanpa KITA, jadi pada GENERASI siapa WAKTU SINKRONNYA janji Allah itu? Apa yang Allah TELAH SEDIAKAN bagi GENERASI kita?
"Tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan" menunjukkan saling ketergantungan dalam rencana Allah dan membuktikan bahwa Allah bergerak dalam garis waktu kekekalan. Kata "kesempurnaan" (teleios) di sini berarti "lengkap" atau "tuntas," seperti yang telah disebutkan. Ini berarti bahwa iman para pahlawan iman di masa lalu akan mencapai kepenuhannya dalam hubungannya dengan iman kita di masa kini. Ini seperti transfer tongkat estafet dari generasi kepada generasi.
Allah menuntaskan rencana-Nya melalui serangkaian generasi. Setiap generasi memiliki peran dalam mewujudkan rencana Allah. Iman generasi sebelumnya menjadi fondasi bagi iman generasi selanjutnya. Berarti, mereka telah mewariskan iman mereka. Tanpa kesetiaan mereka, kita tidak akan memiliki warisan iman yang kuat yang kita miliki saat ini.
Waktu sinkronisasi adalah "sekarang," bagi setiap generasi. Ibrani 3:15 mengatakan bahwa "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu." Allah selalu bertindak di masa kini. Apa yang Allah sediakan bagi generasi kita adalah kesempatan untuk hidup dalam iman yang sama, untuk meneruskan warisan iman, dan untuk melihat penggenapan janji-janji Allah di zaman kita.
Kesimpulan:
Ibrani 11 mengajarkan kita tentang pentingnya iman yang teguh, bahkan ketika kita tidak melihat janji-janji Allah terwujud secara fisik di masa hidup kita.
Allah memiliki rencana yang lebih besar yang melampaui masa hidup kita, dan kita adalah bagian dari rencana itu.
Iman generasi sebelumnya menjadi fondasi bagi iman kita, dan kita memiliki tanggung jawab untuk meneruskan warisan iman itu kepada generasi berikutnya.
"Waktu sinkronisasi" adalah "sekarang," bagi setiap generasi untuk merespon panggilan Allah.
Pada “waktu sinkronisasi” terjadi transfer warisan (legacy transfer)
Tuhan menyediakan suatu takaran kasih karunia-Nya untuk kita bisa menerima warisan itu di dalam iman kita bagi penggenapan janji-janji Allah.
Kristus telah mewariskan kepada kita warisan terbesar di dalam dan melalui Roh Kudus: Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. (Yoh 14:12-13).
Amin.