Langsung ke konten utama

Suara Roh Kudus dan Pendengaran Kita

Saat Teduh 19 Feb 2025


Suara yang nyaring, KERAS, a GREAT VOICE, berarti ini suaranya DOMINAN sekali tetapi yang luar biasa HANYA kita yang MENDENGARNYA, ini menunjukkan bahwa suara itu datang dari DALAM DIRI kita, bukan datang DARI LUAR. Jadi ini adalah SUARA KERAS dari DALAM, bersuara KERAS. KERAS itu adalah sebuah KEPASTIAN, sebuah KETEGASAN, sesuatu yang BENAR, tidak memberikan KERAGUAN karena dikatakan SUARA, VOICE, berarti ADA ARTINYA, dia berbicara tentang TUJUANNYA, tentang TARGETNYA, dia memberikan PENGERTIAN, dia tidak membuat kita bertanya2, itulah artinya SUARA yang KERAS. 




BACA dan RENUNGKAN

Wahyu 1:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku

suatu suara yang nyaring (a GREAT VOICE), seperti bunyi sangkakala,

Wahyu 2:7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada

jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."

AMPC Rev 2:7 He who is able to HEAR, let him LISTEN to and GIVE HEED to what the SPIRIT says to the assemblies (CHURCHES). To him who OVERCOMES (is VICTORIOUS), I will grant to eat (of the FRUIT)of the TREE of LIFE, which is in the PARADISE of God 

AMPC Barangsiapa yang MAMPU MENDENGAR, hendaklah ia MENDENGARKAN dan

MEMPERHATIKAN, MENGINDAHKAN apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat..


Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh, apa arti kalimat,

“siapa BERTELINGA”? Ada perbedaan antara MENDENGAR (HEAR = mendengar dengan

telinga secara PASIF, tidak memerlukan USAHA) dengan MENDENGARKAN (LISTEN =

mendengar dengan penuh PERHATIAN, berarti perlu USAHA, KEAKTIFAN kita).

Tindakan atau keputusan apa yang terkandung dalam kata “MENDENGARKAN”?


Jika kita MENDENGARKAN apa yang DIKATAKAN ROH, apa yang akan kita alami dalam

hidup kita sebagai gerejaNya? (Wahyu 2:7)


Aku DIKUASAI oleh ROH, berarti seluruh keberadaan kita, pribadi kita ada dalam

KEKUASAAN Roh, tapi bukan berarti PIKIRAN kita tidak merdeka lagi, kita TETAP

memiliki pikiran yang merdeka. Hanya SUARA siapa yang lebih BESAR, lebih TEGAS, lebih

JELAS BERSUARA di dalam roh kita? Bagaimana dengan SUARA PIKIRAN dan SUARA

PERASAAN kita?


Betapa pentingnya hidup kita selalu DIKUASAI oleh Roh, kita selalu MENDENGARKAN

apa yang DIKATAKAN Roh. Apa yang menjadi KETETAPAN HATI saudara supaya Roh

Kudus LELUASA bekerja, berkata2 dan MENGUASAI hidup saudara?


PENDALAMAN

Mari kita bedah pertanyaan-pertanyaannya:

1. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh, apa arti kalimat, “siapa BERTELINGA”? Ada perbedaan antara MENDENGAR (HEAR = mendengar dengan telinga secara PASIF, tidak memerlukan USAHA) dengan MENDENGARKAN (LISTEN = mendengar dengan penuh PERHATIAN, berarti perlu USAHA, KEAKTIFAN kita). Tindakan atau keputusan apa yang terkandung dalam kata “MENDENGARKAN”?

  • Arti "Siapa Bertelinga": Kalimat ini bukan sekadar merujuk pada kemampuan fisik untuk mendengar. Lebih dari itu, "bertelinga" berarti memiliki kemauan dan kemampuan untuk memahami dan merespons pesan rohani. Ini mengimplikasikan kepekaan spiritual dan kerinduan untuk kebenaran.

  • Perbedaan Mendengar (Hear) vs. Mendengarkan (Listen): 

Hear:  Hear adalah proses fisik menerima suara. Sumber suara dari luar. Melibatkan kepekaan telinga jasmani, tapi tumpul secara spiritual. Tidak dapat membedakan penting/tidaknya kabar / berita, pesan yang hendak disampaikan; tidak mengerti isi pesan, tidak menangkap esensi pesan. Menganggapnya hanya kabar/berita biasa. Tidak mendapatkan apa-apa, selain kabar/berita.

Listen: adalah proses aktif yang melibatkan fokus, pemahaman, dan respons. Artinya peran roh menjadi sangat dominan. Sumber suara berasal dari dalam. Melibatkan kepekaan telinga rohani. Menangkap ketegasan, menerima arti dan pesan suara. Menerimanya sebagai rhema dan menjadi hikmat (kemampuan) melaksanakan isi pesan. Menerima esensi pesan yang lengkap sebagai paket utuh. Mendapatkan upah dari paket pesan itu sendiri.

  • Tindakan/Keputusan dalam "Mendengarkan": Kata "Mendengarkan" mengandung beberapa tindakan dan keputusan penting:

    • Keputusan untuk Fokus: Memilih untuk mengalihkan perhatian dari gangguan dan memusatkan diri pada suara Roh.

    • Kemauan untuk Mengerti: Berusaha memahami makna dan implikasi dari apa yang didengar. Berusaha dalam konteks ini adalah tidak mengeraskan hati.

    • Respons yang Aktif: Tidak hanya mendengar, tetapi merespons dengan iman, ketaatan, dan penuh antusias untuk suatu perubahan hidup yang transformatif (tetap).

    • Kerendahan Hati: Mengakui bahwa ada suara yang lebih tinggi dari suara diri sendiri, dan bersedia untuk dipimpin, mengakui kedaulatan Tuhan dalam hidup kita.


2. Jika kita MENDENGARKAN apa yang DIKATAKAN ROH, apa yang akan kita alami dalam hidup kita sebagai gerejaNya? (Wahyu 2:7)

Wahyu 2:7 menjanjikan: "Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah." Jadi, jika kita mendengarkan Roh, kita akan mengalami: 

  • Kemenangan: Kita akan dimampukan untuk mengatasi tantangan dan godaan dalam hidup kita. Kita tidak akan makan lagi dari pohon Pengetahuan, melainkan pohon Kehidupan. Artinya tidak mengandalkan hal-hal lahiriah dan dimampukan hidup secara spiritual, mengikuti kehendak dan pimpinan Roh.

  • Kehidupan Kekal: Kita akan memiliki jaminan dan pengalaman kehidupan kekal dalam persekutuan dengan Allah. Berarti kita sudah keluar dari sistem Babel dan masuk kepada Sion. Keluar dari kebodohan dan kesia-siaan hidup.

  • Penyegaran Spiritual: Kita akan "diberi makan dari pohon kehidupan," yang melambangkan pemeliharaan dan penyegaran rohani yang berkelanjutan, terus menerus. Tidak ada lagi kemerosotan hidup ini mempengaruhi hidup kita.

  • Persekutuan dengan Allah: Kita akan menikmati hubungan yang lebih dalam dan intim dengan Allah di "Taman Firdaus Allah."

3. Aku DIKUASAI oleh ROH, berarti seluruh keberadaan kita, pribadi kita ada dalam KEKUASAAN Roh, tapi bukan berarti PIKIRAN kita tidak merdeka lagi, kita TETAP memiliki pikiran yang merdeka. Hanya SUARA siapa yang lebih BESAR, lebih TEGAS, lebih JELAS BERSUARA di dalam roh kita? Bagaimana dengan SUARA PIKIRAN dan SUARA PERASAAN kita?

  • Dikuasai Roh dan Kemerdekaan Pikiran: "Dikuasai Roh" bukan berarti kehilangan kendali atas pikiran. Ini berarti bahwa Roh Kudus memiliki pengaruh dan otoritas utama dalam hidup kita. Haleluyah! Pikiran kita tetap merdeka, tetapi harus tunduk pada pimpinan Roh.

  • Siapa yang Lebih Bersuara: Roh Kudus harus menjadi suara yang paling besar, keras, tegas, dan jelas (berotoritas) dalam roh kita. Ini membutuhkan latihan dan penyerahan diri. Semakin kita melatih diri untuk mendengarkan dan menaati Roh, semakin jelas suara-Nya terdengar.

  • Suara Pikiran dan Perasaan: Pikiran dan perasaan kita cenderung tidak lagi dipengaruhi kondisi duniawi, sebab pikiran kita bisa menjadi sumber kebijaksanaan dan informasi yang berharga, tetapi pikiran yang belum diperbaharui juga bisa menyesatkan. Pikiran kita harus bersumber pada roh, ditundukkan di bawah pimpinan Roh Kudus, menjadi pikiran Kristus.  Sedangkan, suara perasaan kita gantikan dari naluri (insting) dengan intuisi (fungsi roh) kita, biarkan Roh Kudus menafsirkan dan mengarahkannya. Biarkan roh manusia kita berfungsi sebagaimana mestinya, karena kita telah dimerdekakan oleh  kebenaran-Nya. Fungsi roh manusia kita: intuisi (kepekaan membedakan), intimasi (berhubung, communion dengan Tuhan) dan hati nurani (mendengar suara Roh Kudus).  

4. Betapa pentingnya hidup kita selalu DIKUASAI oleh Roh, kita selalu MENDENGARKAN apa yang DIKATAKAN Roh. Apa yang menjadi KETETAPAN HATI saudara supaya Roh Kudus LELUASA bekerja, berkata2 dan MENGUASAI hidup saudara?

Pertanyaan ini bersifat pribadi dan memerlukan refleksi yang jujur. Beberapa ketetapan hati yang bisa membantu Roh Kudus leluasa bekerja:

  • Prioritaskan Waktu Bersama Allah: Menyediakan waktu setiap hari pagi-pagi untuk bersekutu dengan Tuhan, dan merasakan kehadiran-Nya.

  • Berdoa Meminta Pimpinan: Secara konsisten meminta Roh Kudus untuk membimbing dan memberikan hikmat dalam setiap aspek kehidupan.

  • Matinya Daging: Menyerahkan keinginan dan ambisi diri kepada kehendak Allah.

  • Mengenali dan Menaati Suara Roh: Melatih kepekaan rohani untuk membedakan suara Roh Kudus dari suara lain (pikiran, perasaan, pengaruh dunia).

  • Hidup dalam Ketaatan: Melakukan apa yang kita tahu benar, bahkan ketika sulit atau tidak populer.

  • Bergaul dengan Orang Percaya Lain: Bersekutu dengan saudara-saudara seiman yang dapat saling menguatkan dan mendorong dalam pertumbuhan rohani.

  • Bersedia Diubahkan: Terbuka untuk dikoreksi dan dibentuk oleh Roh Kudus.

Intinya adalah, hidup yang dikuasai Roh Kudus adalah hidup yang dipenuhi kebenaran, damai sejahtera dan sukacita; yaitu manifestasi kemerdekaan roh dan jiwa untuk membiarkan kuasa Allah bekerja di dalam dan melalui kita, untuk tujuan dan kehendak-Nya. Ini adalah hidup yang memungkinkan kita untuk mengalami janji-janji Allah dan menjadi berkat bagi dunia di sekitar kita.

Amin.


Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...

Kekayaan, Kekuatan Tuhan, dan Sikap Hati

 BACA dan RENUNGKAN Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan (POWER to GET WEALTH), dengan maksud meneguhkan (memenuhi, menggenapkan) perjanjian (IKAT JANJI) yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu (your FATHERS = bapa2 leluhurmu), seperti sekarang ini.   2 Tawarikh 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Pokok-pokok Renungan: 1. Apa sebenarnya yang Tuhan berikan kepada kita? Mengapa Tuhan memberikan KEKUATAN atau KEMAMPUAN untuk MENDAPATKAN kekayaan kepada hidup kita, apa alasannya? (Ulangan 8:17-18) Yang Tuhan berikan: Bukan kek...