Langsung ke konten utama

Knowing God's Secrets Through Christ

Saat Teduh 3 Feb 2025- Rahasia Kerajaan Allah Di dalam Kristus Yesus

Dalam Ulangan 29:29, jelas terlihat bahwa Allah ingin supaya kita hidup SAMA SEPERTI Yesus,
secara MANUSIA kita menerima PEWAHYUAN, PENYINGKAPAN, PEMBUKAAN dari hal2 yang
RAHASIA, MISTERI sehingga kita akan TAHU apa yang HARUS TERJADI, which MUST
SHORTLY COME to PASS, apa yang HARUS SEGERA TERJADI. Jadi kita tidak hidup dalam
keadaan yang penuh KETIDAKTAHUAN, penuh MISTERI tapi kita hidup dalam KEPASTIAN.

BACA dan RENUNGKAN

Matius 13:10 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau
berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan (kiasan, perbandingan, METAFORA)?" 11
Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada
mereka tidak. 12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia
berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil
dari padanya. 13 Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena
sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan
tidak mengerti. 14 Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan
mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak
menanggap. 15 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya
melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan
telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. 16
Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.


Efesus 4:17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup
lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia 18 dan
pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada
di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. 19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga
mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam
kecemaran. 20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. 21 Karena
kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran
yang nyata dalam Yesus,

PENDALAMAN

1. Mengapa Yesus berkata kepada orang banyak dengan perumpamaan? (Matius 13:13-15)

Yesus menggunakan perumpamaan, kiasan, dan metafora dalam pengajaran-Nya kepada orang banyak bukan untuk membingungkan mereka, melainkan karena beberapa alasan:

  • Membuktikan nubuat nabi Yesaya (ayat 14-15). Ini mengindikasikan bahwa memang ada suatu cacat rohani (ketidakmampuan rohani) pada orang-orang untuk memahami kebenaran yang disampaikan. Mereka memiliki hati yang keras, telinga yang berat mendengar, dan mata yang tertutup.

  • Menyaring pendengar: Perumpamaan berfungsi seperti saringan (filter). Mereka yang hatinya terbuka dan rindu untuk mencari dan mengenal kebenaran akan berusaha untuk memahami makna di balik perumpamaan. Sementara mereka yang tidak tertarik atau tidak mau mengubah hati mereka akan mendengar hanya sebagai cerita biasa tanpa memetik makna apa pun yang lebih dalam.

  • Di sini juga berlaku prinsip firman: "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu." Mat 7:6

  • Kebenaran Kerajaan Allah adalah berharga dan tidak bisa diberikan secara sembarangan kepada orang yang tidak siap atau tidak menghargainya. Perumpamaan memungkinkan Yesus untuk menyampaikan kebenaran tanpa harus mengungkapkan semuanya secara langsung kepada orang banyak yang mungkin akan menolak atau menyalahgunakan kebenaran tersebut. Mereka yang memusuhi Injil Kristus banyak memutarbalikkan firman kebenaran untuk menyerang kekristenan dengan hanya mengutip-ngutip ayat tanpa pengertian.

  • Mengajak untuk Merenungkan:** Perumpamaan seringkali mendorong pendengar untuk berpikir dan merenungkan makna yang tersembunyi. Ini menuntut keterlibatan aktif dari pendengar, bukan hanya menerima informasi secara pasif.

  • Perumpaan bermaksud melatih indera rohani kita, sehingga kita memiliki indera rohani yang terlatih dan peka untuk belajar seperti seorang murid.

2. Mengapa Yesus memberikan karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Surga kepada murid-murid-Nya? (Matius 13:12)

Yesus memberikan karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Surga kepada murid-murid-Nya karena beberapa alasan:
  • Relasi yang dekat: Mereka adalah orang-orang yang terpilih menjadi murid-murid Yesus dan bersedia untuk mengikuti Yesus dan belajar dairi-Nya secara intensif. Mereka memiliki relasi yang dekat dengan Yesus. Mereka tidak hanya mendengarkan khotbah-Nya, tetapi juga menghabiskan waktu bersama-Nya, mengajukan pertanyaan, dan mencari pemahaman dan pengenalan kebenaran yang lebih dalam.

  • Hati yang terbuka: Murid-murid memiliki hati yang terbuka untuk menerima pengajaran Yesus. Mereka mau diajar dan diubah pikirannya oleh firman Allah. Mereka memiliki kerendahan hati untuk menerima pengajaran Yesus.

  • **Kesiapan untuk memberitakan Injil Kerajaan Sorga: Murid-murid dipilih oleh Yesus untuk menjadi penerus pelayanan-Nya. Mereka dipersiapkan untuk menyebarkan Injil dan menjadi saksi-Nya di seluruh dunia. Karena itu, mereka dikaruniai kunci tentang rahasia Kerajaan Surga.

Sikap atau karakter yang murid-murid miliki sehingga Tuhan menambahkannya dengan berkelimpahan adalah:

  • Kerinduan dan gairah untuk belajar dari Yesus.

  • Kesetiaan: Mereka setia mengikuti Yesus dan taat pada perintah-Nya.

  • Kerendahan Hati: Mereka tidak menganggap diri mereka sudah tahu segalanya dan mau diajar.

  • Ketaatan: Ketaatan mereka bertambah-tambah menaati apa yang Yesus ajarkan dan perintahkan.

  • Hati yang Tulus: Mereka tulus dan murni dalam mencari kebenaran, tanpa motivasi lain (kecuali Tomas).

3. Apa arti perkataan Yesus, "karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat?"

Perkataan "karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat" bukan berarti bahwa orang banyak itu buta secara fisik. Ini merujuk pada ketidakmampuan mereka untuk melihat dengan "mata rohani".

  • Indera fisik vs. indera Rohani: Mereka melihat Yesus melakukan mukjizat, mendengar ajaran-Nya, tetapi mereka tidak memahami makna yang lebih dalam di baliknya. Mereka hanya melihatnya sebagai peristiwa biasa, bukan sebagai manifestasi kuasa dan kasih Allah.

  • Perkataan ini merujuk tentang Kerajaan Allah. Mereka belum bisa melihat Kerajaan Allah, baik kebenaran mau pun kuasa, apalagi kemuliaannya; tapi hanya memikirkan tentang hal-hal lahiriah (makanan dan minuman).

  • Keterbatasan Pemahaman: Mereka melihat hanya dengan mata fisik dan pemikiran rasional mereka, hanya menggunakan logika, tanpa melibatkan hati dan roh. Mereka tidak melihat dengan mata iman dan hikmat dari Allah.

  • Keterikatan pada Dunia: Mereka masih terikat pada hal-hal duniawi dan pandangan dunia yang sempit. Mereka tidak mampu melihat kebenaran rohani karena hati mereka telah dikuasai oleh dosa dan kedagingan.

Apa yang tidak bisa mereka lihat adalah makna rohani di balik tindakan dan perkataan Yesus. Mereka tidak dapat melihat bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan, bahwa Kerajaan Allah telah datang, dan bahwa keselamatan hanya ada di dalam Dia.

4. Apa arti perkataan Yesus, "sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti?"

Sama seperti "melihat," "mendengar" dalam konteks ini bukan hanya tentang fungsi telinga fisik. Ini mengacu pada ketidakmampuan untuk mendengar dengan "telinga rohani."

  • Indera Fisik vs. Indera Rohani: Mereka mendengar kata-kata Yesus, tetapi mereka tidak menangkap makna yang sebenarnya. Mereka tidak mengerti kebenaran yang terkandung dalam ajaran-Nya.

  • Hati yang Keras: Mereka mengeraskan hat mereka ketika mendengar perkataan Firman (Yesus) , sehingga tertutup terhadap kebenaran. Mereka tidak mau menerima pengajaran Yesus karena mereka lebih memilih, membiarkan dosa dan kelemahan mereka dan menyukai (mencintai, terikat, nyaman) cara hidup mereka sendiri.

  • Keterbatasan Pemahaman: Mereka hanya mendengar dengan telinga jasmani, tanpa melibatkan hati dan roh. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengolah dan menerima kebenaran rohani.

  • Kebodohan Rohani: Mereka tidak memiliki hikmat dan pengertian dari Allah (melalui Roh Kudus). Pikiran mereka dibutakan oleh dosa dan kebodohan dan kesia-siaan, sehingga mereka tidak mampu memahami hal-hal rohani.

Mereka tidak tuli secara fisik, tetapi mereka tuli secara rohani terhadap kebenaran Firman Allah. Mereka mendengar, tetapi tidak merespons dengan iman dan ketaatan.

5. Langkah-langkah atau upaya apa yang akan saudara lakukan supaya indera rohani saudara tidak tuli, buta dan tumpul? (Efesus 4:17-21)

Berdasarkan Efesus 4:17-21, berikut ada beberapa langkah yang perlu kita lakukan untuk menjaga indera rohani kita tetap tajam:

  • Meninggalkan Cara Hidup Lama: Kita harus meninggalkan cara hidup lama yang dipenuhi dengan pikiran sia-sia, pengertian yang gelap, dan hawa nafsu (Efesus 4:17-19).
  • Mengenal Kristus: Kita harus terus belajar dan mengenal Kristus lebih dalam melalui Firman Allah (Efesus 4:20-21).
  • Menerima Pengajaran yang Benar: Kita harus menerima pengajaran yang sesuai dengan kebenaran yang nyata dalam Yesus, bukan pengajaran yang sesat atau menyesatkan (Efesus 4:21).
  • Bergaul dengan Orang Percaya: Kita harus membangun persekutuan dengan orang-orang percaya lainnya, saling menguatkan dan mengingatkan dalam kebenaran (Ibrani 10:24-25).
  • Membangun hubungan intim dengan Tuhan: Kita harus membangun hubungan yang intim dengan Tuhan melalui doa, penyembahan, dan merenungkan Firman-Nya.
  • Bertekun di dalam Roh: Kita harus hidup dipimpin oleh Roh Kudus, supaya kita tidak menuruti keinginan daging (Galatia 5:16).
  • Menguji Setiap Pengajaran: Kita harus menguji setiap pengajaran yang kita dengar, apakah itu sesuai dengan Firman Allah atau tidak (1 Yohanes 4:1).
  • Memiliki Kerendahan Hati: Kita harus memiliki kerendahan hati untuk tidak menjadi terbiasa (familiar) belajar; dan mengakui keterbatasan kita dan membutuhkan bimbingan dari Tuhan dan orang-orang yang berhikmat (Amsal 11:2).
  • Menjaga Hati: Kita harus menjaga hati kita dari segala sesuatu yang dapat mencemari hati kita (Amsal 4:23).

Dengan melakukan langkah-langkah ini, kita dapat mencegah indera rohani kita menjadi tumpul, buta, dan tuli, sehingga kita dapat memahami kehendak Allah dan hidup sesuai dengan kebenaran-Nya.


Beranda (Home)

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

Kekayaan, Kekuatan Tuhan, dan Sikap Hati

 BACA dan RENUNGKAN Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan (POWER to GET WEALTH), dengan maksud meneguhkan (memenuhi, menggenapkan) perjanjian (IKAT JANJI) yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu (your FATHERS = bapa2 leluhurmu), seperti sekarang ini.   2 Tawarikh 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Pokok-pokok Renungan: 1. Apa sebenarnya yang Tuhan berikan kepada kita? Mengapa Tuhan memberikan KEKUATAN atau KEMAMPUAN untuk MENDAPATKAN kekayaan kepada hidup kita, apa alasannya? (Ulangan 8:17-18) Yang Tuhan berikan: Bukan kek...