Langsung ke konten utama

Yesus Mengetahui Masa Depannya: Kepastian Iman

Saat Teduh 10 Feb 2025


Banyak orang berkata, saya tidak tahu HARI ESOK, karena dia mengutip dari FT. Padahal ayat itu berbicara di atasnya adalah tentang IMAN. Tidak mungkin kita tidak tahu hari esok kalau kita  MEMILIKI IMAN. Kebanyakan orang hanya memahami tentang hari esok itu seperti ini, yang penting kalau saya mati saya masuk sorga. Penjahat yang di salib di samping Yesus saja diberitahu oleh Yesus, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus. Yesus sudah tahu Dia akan bertemu dengan orang itu. Padahal orang ini hanya mengatakan, Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja. Dia minta hanya DIINGAT oleh Yesus. Lalu Yesus menjawabnya, tenang aja, kita akan ketemu di Firdaus, Yesus tidak berkata, oke MUDAH-MUDAHAN, MOGA-MOGA kita ketemu di Firdaus ya, jadi sesuatu yang PASTI DIKATAKAN oleh Yesus.


BACA dan RENUNGKAN

Yohanes 8:14 Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.


Matius 16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.


Matius 17:22 Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata

kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia 23 dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali.


Matius 20:17 Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya

tersendiri dan berkata kepada mereka di tengah jalan: 18 "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. 19 Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."


Yohanes 6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi

untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.


Matius 3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena

demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun

menuruti-Nya.


Apa yang Yesus KETAHUI tentang diriNya? (Yohanes 8:14) Jadi DARIMANA Yesus

BERASAL dan KEMANA Yesus akan PERGI?


Apa yang Yesus SUDAH KETAHUI akan TERJADI pada hidupNya? Mengapa Dia

memberitahukan apa yang akan dialaminya itu kepada murid2Nya sampai 3 atau 4 kali?

SIKAP apa yang ADA pada HATI Yesus ketika Dia menceritakan hal itu? Apakah Yesus

menceritakannya dengan hati yang TERTEKAN dan SEDIH? Siapa yang menjadi SEDIH

SEKALI mendengar apa yang akan Yesus alami? (Matius 16:21; 17:22; 20:17)


Apa yang Yesus KETAHUI tentang TUJUANNYA datang ke dunia ini? (Yohanes 6:38)


Yesus TAHU bahwa Dia akan MENDERITA ANIAYA, akan MATI dan DIBANGKITKAN.

Apakah hal itu HANYA menjadi KEHENDAK Allah Bapa saja? Apa yang menjadi

KETETAPAN HATI Yesus? (Matius 3:15)


PENDALAMAN

Kita akan membahas tentang bagaimana IMAN seharusnya memberikan kita keyakinan tentang masa depan, terutama dalam konteks keselamatan dan janji-janji Tuhan. Mari kita telaah lebih dalam poin-poinnya:

Poin-poin Utama:

  • Pandangan umum tentang masa depan: Yesus sedang mendobrak pandangan umum bahwa ketidaktahuan tentang masa depan seperti dibenarkan dengan mengutip "hari esok hanya Tuhan yang tahu," sementara melupakan aspek iman. Dia ingin mengubahnya pandangan ini, bahwa iman kita seharusnya memberikan keyakinan tentang masa depan, jangan hanya yakin dalam hal keselamatan.

  • Contoh Penjahat disalib bersama Yesus:  contohnya penjahat yang disalib bersama Yesus sebagai bukti bahwa Yesus mengetahui masa depan (keselamatan penjahat tersebut) dan memberikan kepastian, bukan harapan yang samar.

  • Ayat-ayat Pendukung: banyak ayat-ayat Alkitab yang menunjukkan bahwa Yesus mengetahui tentang masa depan-Nya, termasuk penderitaan, kematian, dan kebangkitan-Nya. Iman di dalam Kristus harus juga memiliki keyakinan yang sama.

Analisis Lebih Lanjut:

  1. Apa yang Yesus KETAHUI tentang diriNya? (Yohanes 8:14) Jadi DARIMANA Yesus BERASAL dan KEMANA Yesus akan PERGI?

    • Yesus tahu bahwa Ia berasal dari Allah Bapa (surga) dan akan kembali kepada-Nya. Ia memiliki kesadaran ilahi yang melampaui pemahaman manusia biasa. "Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi." Ini menunjukkan bukan hanya pengetahuan iman, tapi juga kesadaran  mendalam tentang identitas  dan misi-Nya

    • Kita harus memiliki pengetahuan iman dan kesadaran tentang siapa jatidiri kita di dalam Tuhan, apa tujuan hidup kita, sehingga terwujud keyakinan iman kita “dari mana aku datang dan ke mana aku pergi”. Bukan hanya berkhayal tentang surga dan neraka seperti orang-orang beragama.


  1. Apa yang Yesus SUDAH KETAHUI akan TERJADI pada hidupNya? Mengapa Dia memberitahukan apa yang akan dialaminya itu kepada murid2Nya sampai 3 atau 4 kali? SIKAP apa yang ADA pada HATI Yesus ketika Dia menceritakan hal itu? Apakah Yesus menceritakannya dengan hati yang TERTEKAN dan SEDIH? Siapa yang menjadi SEDIH SEKALI mendengar apa yang akan Yesus alami? (Matius 16:21; 17:22; 20:17)

    • Yesus tahu bahwa Ia akan pergi ke Yerusalem, menderita, ditolak oleh para pemimpin agama, disalibkan, dan bangkit pada hari ketiga.

    • Ia memberitahukan hal ini berulang kali agar para murid-Nya siap secara mental dan spiritual menghadapi peristiwa tersebut. Ini juga merupakan penggenapan nubuat-nubuat Perjanjian Lama.

    • Sikap Yesus adalah keteguhan hati, kepatuhan pada kehendak Bapa, dan kasih kepada umat manusia. Meskipun Ia tahu penderitaan yang akan dialami-Nya, Ia tetap teguh dalam melaksanakan misi-Nya. Tidak ada indikasi bahwa Yesus menceritakannya dengan hati yang tertekan. Ada penerimaan, meskipun mungkin ada kesedihan karena pemahaman duniawi para murid.

    • Murid-murid-Nya menjadi sangat sedih ketika mendengar tentang penderitaan yang akan dialami Yesus. Hal ini menunjukkan bahwa mereka belum sepenuhnya memahami rencana Allah dan makna pengorbanan Kristus.


  1. Apa yang Yesus KETAHUI tentang TUJUANNYA datang ke dunia ini? (Yohanes 6:38)

    • Yesus tahu bahwa Ia datang ke dunia untuk melakukan kehendak Bapa, yaitu untuk memberikan diri-Nya sebagai korban penebusan bagi dosa-dosa manusia. "Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku."

    • Kita harus memahami tujuan hidup kita dilahirkan di bumi ini, bukan untuk sekedar memenuhi bumi, tapi untuk mewujudkan kehendak Bapa yaitu, memultiplikasikan Kristus: memenuhi  bumi dengan orang-orang yang memiliki  karakter (DNA) yang serupa dengan Kristus. Yesus Kristus adalah gambar dan wujud Allah yang utuh dan sempurna (Ibr 1:3).

Ibr 1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, 


  1. Yesus TAHU bahwa Dia akan MENDERITA ANIAYA, akan MATI dan DIBANGKITKAN. Apakah hal itu HANYA menjadi KEHENDAK Allah Bapa saja? Apa yang menjadi KETETAPAN HATI Yesus? (Matius 3:15)

    • Penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus merupakan kehendak Allah Bapa, tetapi juga merupakan ketetapan hati Yesus sendiri. Ia dengan sukarela memilih untuk taat pada kehendak Bapa dan memberikan diri-Nya sebagai korban.

    • Ketetapan hati Yesus adalah untuk menggenapkan seluruh kehendak Allah termasuk baptisan-Nya sebagai tanda identifikasi dengan umat manusia dan penggenapan kebenaran. "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah."


Kesimpulan dan Refleksi:

Yesus menekankan pentingnya iman dalam memberikan keyakinan tentang masa depan, dalam konteks keselamatan dan tujuan Allah. Yesus Kristus dalam kemanusiaan-Nya telah membuktikan “masa depan-Nya” dan memberikan kepastian kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya. Namun, perlu diingat bahwa:

  • Pengetahuan vs. Keyakinan: Pengetahuan Yesus tentang masa depan-Nya adalah unik sebagai Anak Allah. Kita tidak memiliki pengetahuan yang sama. Namun, iman dapat memberikan kita keyakinan dan pengharapan tentang masa depan yang kekal bersama-Nya.

  • Keseimbangan: Ada keseimbangan antara iman dan ketidakpastian. Iman bukan berarti kita tahu semua detail masa depan, tetapi kita percaya bahwa Tuhan memegang kendali dan akan menuntun kita sesuai dengan rencana-Nya.

  • Fokus yang benar: Memang benar bahwa iman tidak hanya tentang "masuk surga setelah mati." Iman yang sejati memengaruhi cara kita hidup saat ini, mendorong kita untuk mengasihi Tuhan dan sesama, serta melakukan kehendak-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita.

Jadi, ini poin yang  sangat relevan dengan hidup kita di dunia ini. Iman seharusnya tidak membuat kita pasif dan menerima ketidakpastian (nasib) begitu saja, tetapi memberikan kita keberanian dan keyakinan untuk menghadapi masa depan dengan pengharapan dan kepastian akan janji-janji Tuhan. Inilah “takdir” yang sebenarnya sudah ditentukan Allah buat hidup kita.

Yer 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.


Beranda (Home)
Hari Proof

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

Kekayaan, Kekuatan Tuhan, dan Sikap Hati

 BACA dan RENUNGKAN Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan (POWER to GET WEALTH), dengan maksud meneguhkan (memenuhi, menggenapkan) perjanjian (IKAT JANJI) yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu (your FATHERS = bapa2 leluhurmu), seperti sekarang ini.   2 Tawarikh 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Pokok-pokok Renungan: 1. Apa sebenarnya yang Tuhan berikan kepada kita? Mengapa Tuhan memberikan KEKUATAN atau KEMAMPUAN untuk MENDAPATKAN kekayaan kepada hidup kita, apa alasannya? (Ulangan 8:17-18) Yang Tuhan berikan: Bukan kek...