Bermetamorfosis Menjadi Manusia Roh

SATE  29 November 2020 – 

 

Bacalah terlebih dahulu: 1 Kor 3:14-20

Dalam perjanjian baru kata naos (Bait Suci) lebih sering digunakan dalam arti metafora. Hal ini dapat dilihat dalam Markus 14:58, 15:29, di mana kata ini digunakan dalam arti kiasan. Kata naos digunakan dengan maksud menunjuk kepada ruang kudus dalam bangunan Bait Allah. Paulus menggunakan kata naos dalam suratnya kepada jemaat di Korintus. Sikap jemaat di Korintus membuat Paulus merasa penting untuk mengajarkan bahwa Kristuslah yang memiliki segalanya. Paulus memakai bangunan Allah yang menyebut dirinya sebagai ahli bangunan yang telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun di atasnya. Dan kita harus tahu apa yang kita bangun, karena satu hari kelak pekerjaan kita akan diuji.

 

*#1. Mengapa Paulus perlu mengingatkan jemaat di Korintus?*

 

Paulus mengingatkan tiap-tiap jemaat harus memperhatikan bagaimana ia membangun di atas dasar yang sudah diletakkan Yesus Kristus. Apakah mereka menggunakan material dari emas, perak, batu permata ataukah  dari kayu, rumput kering dan jerami? Sebab pada waktunya, pekerjaan masing-masing orang  akan diuji dan akan nampak, sebab Tuhan sendiri yang akan menyatakannya (1 Kor 3:11-13).

 

*#2. Apa yang mendasari jemaat di Korintus menjadi berselisih paham?#

 

Mereka berselisih paham, karena menilai para pemimpin, Apolos dan Paulus, secara manusiawi dan duniawi, secara lahiriah.

 

Paulus mengingatkan siapa pun yang membangun hidup mereka, apakah Apolos atau dirinya, harus dihormati dan tidak boleh membawa perpecahan berdasarkan golongan. Karena Apolos dan Paulus adalah orang-orang yang diutus Allah kepada hidup mereka, menurut kecakapan dan kasih karunia masing-masing: Paulus menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah lah yang memberikan pertumbuhan. Mereka diutus Allah yang membangun hidup mereka; selama dasar dari bangunan itu adalah Yesus Kristus, maka mereka akan menikmati pertumbuhan dari Allah.

 

 

*#3. Saat ini apa pemahamanmu mengenai bait Allah?*

 

Tubuh kita adalah bait Allah, menjadi tempat kediaman dan habitat Allah yang hidup.  Roh yang Tuhan berikan memiliki zat dan sifat dasar atau genetik yang sama dengan rupa Allah, yang adalah ROH.  Elohim tidak mau berdiam di dalam di tempat buatan tangan manusia. Tapi Ia ingin hidup-Nya adalah di dalam kita; menjadi gambaran dari rupa Allah yang adalah Roh, supaya kita dapat memanifestasikan kehidupan ilahi dan kuasa-Nya, mengekspresikannya dalam jiwa kita dan mengeksekusinya menjadi perbuatan tubuh kita.

 

Yesus telah merobohkan bait Allah lahiriah dan membangun kembali bait Allah di dalam diri kita (Mark 14:58); orang-orang yang menerima-Nya sebagai miliki kepunyaan-Nya sendiri yang telah dimeteraikan dengan Roh Kudus. Kita telah dilahirkan kembali oleh roh; dihembuskan roh kehidupan yang berasal dari dalam Diri-Nya sendiri.

 

Tidak ada hal yang lebih besar dari sejarah dunia ini; dimana kita telah ditetapkan, didesain, diciptakan kembali dari manusia badani dan jiwani, mengalami metamorfosis (dimana sekali ini terjadi, kita tidak akan bisa dan tidak mungkin kembali lagi ke bentuk semula)  menjadi  manusia rohani.  *Kita harus menyadari bahwa kita bukanlah manusia badani/jiwani yang kebetulan memiliki roh; tetapi kita adalah makhluk rohani yang sekarang hidup dalam tubuh manusia.* Kita memiliki kewarganegaraan sorga, karena kita berasal dari sorga.

 

Dengan demikian, kita harus terus maju dan melaju kencang dalam tujuan dan dengan desain dari rencana Allah yang agung (Kej 1:26,27). Sebagai mahluk rohani kita memiliki akses tidak terbatas kepada Tuhan, ketika kita menyelami lebih dalam alam sorgawi itu dan kita akan dapat melihat, merasakan, menjamah KUASA ILAHI dari alam supranatural; sehingga bertambah lagi pengertian, hikmat, otorititas dan kuasa yang dari pada Pribadi-Nya.

 

_Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali. Mazmur 103:5_

 

*#4. Apa sebutan bagi Paulus kepada jemaat di Korintus? Jelaskan jawabanmu?*

 

Ay 18 & 19. Paulus menyebut mereka sebagai penipu, menipu dirinya sendiri; karena mereka menyangka mereka berhikmat, tapi hikmat mereka berasal dari dunia, dari pikirannya dan kecerdasan otak mereka. Dan yang mereka tampilkan adalah kebodohan bagi Allah.

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman