Naik Ke Posisi Rohani Yang Baru Di Luar Jangkauan Iblis

SATE 28 November 2020 – 

Bacalah terlebih dahulu: 1 Korintus 6:19-20 Ketika Yesus mati, Dia menebus kita melalui darah-Nya. Pada saat itu roh orang percaya menjadi hidup terhadap Allah dan tubuh mereka menjadi bait Roh Kudus. Tubuh kita akan mengikuti roh atau mengikuti pikiran tergantung kepada mana yang kita berikan kontrol. Jika roh yang menguasai maka tubuh akan mengikuti roh, tetapi jika jiwa yang diberikan kuasa penuh, maka tubuh akan berjalan menurut keinginan daging. Dan untuk segala sesuatu yang kita lakukan pasti ada konsekuensinya. Jadi mana yang akan kita pilih? Karena Allah memberikan kepada kita kehenedak bebas. Dan dengan kehendak bebas ini kita bisa memutuskan mana yang baik, yang benar dan yang berkenan kepada Allah.

 

*#1. Bagaimana kita bisa memuliakan Allah dengan tubuh kita?*

 

Roh kita telah dihidupkan kembali, bukan roh yang lama, tapi roh yang baru yang kita terima dari Tuhan Allah (Yesus Kristus).  _Kejadian 2:7 ketika itulah *TUHAN Allah* membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup._

Roh kita yang baru itu berasal dari dalam tubuh Kristus sendiri.  _Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.   *Dalam Dia ada hidup* dan hidup itu adalah terang manusia._ (Yohanes 1:2-4).

 

Gambar Allah pada Adam pertama yang dulu dirusak iblis, menurun dan tergambar pada semua keturunan dari Adam sampai hari ini. Gambaran orang tidak percaya adalah sesuai dengan rupa dunia yang rusak, sehingga Paulus menasehati kita untuk TIDAK MENJADI SERUPA DENGAN DUNIA.  _yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang *kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.*_ (2 Korintus 4:4)

 

Tuhan Allah merestorasi gambar Allah itu bagi orang yang dipilih-Nya dan mereka yang menerima-Nya dan percaya di dalam nama-Nya.

_Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. (Rom 8:29-30)._

 

*Kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh. Memuliakan Allah bukan berasal dari kekayaan, kecerdasan, kekuatan, kebaikan dan keberhasilan kita, karena banyak orang yang mendermakan kekayaannya dan mengabdikan dirinya untuk kegiatan sosial.   Itu adalah bentuk ekpresi kebaikan kita, bukan jalan untuk memuliakan Tuhan.*

_Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"_ Kisah Rasul 3:6

 

Kalau saja Petrus memberikan emas dan perak, kemuliaan Allah tidak akan nampak.

_Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan *orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi.*_ Kisah Rasul 4:21

 

Kita telah menerima Roh Kudus-Nya di dalam roh kita. Selama kita hidup menurut Roh, tanpa ada hambatan dari pikiran, maka kita dapat memanifestasikan kehidupan ilahi dan mengekspresikannya dalam perkataan, tingkah-laku dan perbuatan tubuh kita. Demikianlah kita dapat memuliakan Allah dengan tubuh kita.

 

_Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar._ (2 Korintus 3:18).

 

 

*#2. Sampai saat ini Allah masih memberikan kehendakbebas bagi kita, jadi sepenuhnya keputusan ada pada kita. Sekarang keputusan apa yang akan kamu ambil untuk menjadi hamba kebenaran?*

 

Kita harus menyadari bahwa pikiran kita merupakan medan pertempuran, karena pikiran ada di wilayah bebas (kehendak bebas).  Pikiran yang tidak berasal dari Roh (pikiran ilahi, kesatuan Roh Tuhan dengan roh kita) adalah buah pikiran yang berasal dari kita sendiri  dari jiwa (pikiran manusiawi) dan kehendak daging (tubuh yang fana, tubuh maut), sisanya datang secara langsung dari musuh kita.

 

Luar biasanya kuasa dosa dan tabiat dosa sudah dicabut  Tuhan ketika kita lahir baru. Kita menjadi mahluk meredeka. Maka ketika kita selalu hidup dalam atmosfir dan kuasa Roh-Nya; kita mengaktifkan IMAN kita dan sanggup menawan setiap pikiran yang bukan dari roh dan kita sanggup menolak dan melawan kuasa roh-roh jahat (Ef 6:12-13; Mat 4:3-11). Kita harus menawan pikiran kita , membatasinya supaya tetap dalam penguasaan diri menurut ukuran (pengenalan) iman yang dikaruniakan Allah (Rom 12:3) dan bukan membuat kebenaran sendiri berdasarkan imajinasi, ide dari jiwa (Rom 10:3).  Kita harus menundukkannya semuanya kepada Kristus dan melawan iblis, maka ia akan lari  dari kita (2 Kor 10:5, Yak 4:7). Kita harus merindukan apa yang terjadi pada Yesus, setelah dicobai, Ia mengalami kemenangan, sekali dan untuk selamanya, naik ke posisi rohani (stature) yang tinggi: iblis meninggalkan Dia dan para malaikat melayani Yesus (Mat 4:11).

 

Saya memutuskan untuk bersikap tegas dalam memusatkan pikiran pada Kristus dan perkara sorgawi lebih daripada perkara duniawi (Fili 3:19; Kol 3:2), sebab pikiran yang dikendalikan oleh Roh itu adalah hidup dan damai sejahtera (Rom 8:6-7).

 

Saya memutuskan untuk memenuhi pikiran saya yang hal-hal yang baik, yang benar dan patut saja untuk dipikirkan (Fil 4:8) dan membungkus tubuh ini dengan Firman Allah (Mazm 1:1-3; Mazm 19:8-15).

 

Di musim ini, kita akan naik ke level rohani yang baru, yang tidak dapat dijangkau iblis; sebab roh kita ditetapkan untuk bisa masuk ke alam supranatural  Allah (heavenly places). Kita harus memiliki kemauan, gairah untuk naik ke ruang atas untuk berdoa, beribadah kepada-Nya dan berjumpa dengan Pribadi-Nya (Luk 5:19, Kis 1:13, Kis 3:1, Wah 4:1). Amin.

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman