MENJADI BARU DI DALAM KRISTUS

SATE 11 November 2020  - 

Bacalah terlebih dahulu : Galatia 5:16-18

Bagi setiap orang percaya yang sudah mengalami kelahiran baru, menjadi ciptaan baru melalui karya Firman dan Roh, hidup di dalam Roh dan hidup dipimpin oleh Roh adalah sebuah kewajiban. Ada suatu standard hidup Ilahi yang sebetulnya Tuhan tetapkan bagi setiap Ciptaan Baru. Ingat, segera setelah alami kelahiran baru, Tuhan menghendaki untuk kita berfokus mengubah nature dari pikiran manusiawi kita dan membangun pikiran Kristus. Tujuannya adalah agar kita dapat hidup di dalam standard yang sudah Tuhan tetapkan.

Apa yang Tuhan inginkan ketika kita sudah lahir baru?

a. Kita memiliki kecenderungan hati yang sepenuhnya tertuju kepada kebenaran (Galatia 5:17).

b. Kita selalu alami adanya pekerjaan Firman dan Roh dalam kehidupan sehari-hari (Galatia 5:18).

 

*#1. Apa yang dimaksud dengan, “Hiduplah oleh Roh”?*

 

Kita wajib mensyukuri apa yang telah, sedang dan akan Tuhan lakukan di dalam hidup kita. Ia adalah Allah yang setia, yang tidak pernah membiarkan kita sendiri. Dia menjadikan segala sesuatunya menjadi baru, bahkan Dia menjadikan apa yang sebelumnya tidak ada menjadi ada dengan kuasa firman-Nya.

 

Yang dimaksud  Roh di sini  adalah Roh Kudus. Rasul Paulus dan juga bapa rohani kita, menasihati kita untuk memiliki KETETAPAN HATI, keteguhan hati; supaya kita  menyelaraskan diri, mengkondisikan diri berpegang kepada pimpinan, bimbingan dan nasehat Roh Kudus.  Sebab Ia adalah Pribadi Allah yang diutus  khusus bagi hidup kita SELALU dan SELAMANYA; supaya kita MENERIMA KUASA dan KEKUATAN.  Roh Kudus harus menjadi ANDALAN HIDUP kita dan bukan lagi pancaindera kita,  bukan kekuatan lahiriah kita, bukan rupawan, bukan perawakan bagus, bukan atribut kekayaan, status sosial, pendidikan dan seterusnya, semua yang bukan berasal dari Allah.  Roh Kudus membawa kodrat ilahi ke dalam hidup kita, sebagaimana dulu kodrat ilahi itu MEMENUHI HIDUP YESUS, sebagai  manusia.

 

Hidup oleh Roh membuat hidup kita tidak biasa-biasa lagi, dengan kekayaan spiritual di atas rata-rata, tidak membosankan, tidak membuat jenuh; tapi hidup dengan penuh pengharapan akan kemuliaan, bergairah  menghidupi Firman sampai kita menemukan dan menyadari status hubungan kita bukan lagi sebagai hamba, tapi menjadi anak Allah (Rm 8:1-14). Anak akan mewarisi karakter dari bapanya. Itulah yang Allah kehendaki buat kita pribadi lepas pribadi.

 

*#2. Bagaimana kita bisa mengubah nature dari pikiran manusiawi?*

 

*Dengan memberikan makanan spiritual bagi manusia batiniah kita dengan asupan firman yang murni dan segar. Bukan hanya susu, tapi makanan yang keras untuk pembentukan otot-otot rohani kita.*

 

Kita harus memborbadir pikiran kita dengan memikirkan firman, merenungan firman, mengimajinasikannya dan memperkatakan kebenaran firman, siang dan malam. *Sebab setiap perkataan Bapa yang telah dilepaskan-Nya menjadi firman yang mendatangi hidup kita berarti IA melepaskan NAFAS KEHIDUPAN –Nya sendiri. Ketika kita mengambil firman-Nya menjadi doa kita; maka kita mengambil nafas kehidupan Allah. Itu adalah kekuatan yang baru, menjadi kehidupan kita; mengubahkan kita menjadi semakin serupa dengan karakter-Nya.*  Karakter siapa? Karakter Yesus, karena Ia adalah firman yang menjadi manusia. Kita manusia yang dibentuk oleh karakter-Nya. Kita akan menjadi satu di dalam Dia dan Dia di dalam kita. Tidak ada logika atau ilmu apa pun, hikmat dunia yang dapat menggambarkan hubungan kesatuan manusia dengan Allah ini.

 

 

*#3. Bagaimana supaya sepenuhnya hati kita tertuju kepada kebenaran?*

 

Mata batin atau mata rohani kita harus dibukakan Tuhan untuk melihat  dalam terang-Nya dan menemukan apa yang SUDAH ada di dalam kita. Sebenarnya Pribadi ilahi itu sudah ada di dalam kita ketika kita menjadi Percaya firman-Nya. Apa dan bagaimana kita menemukan pribadi itu tidaklah menjadi persoalan lagi jika kita percaya setiap firman-Nya; tapi sekarang fokus bagaimana kita dapat melihat-Nya, mendapati-Nya dan berinteraksi dengan Pribadi-Nya secara roh oleh pertolongan Roh Kudus dan petunjuk firman-Nya.

 

Pribadi di sini adalah IMAN yang kita miliki. Hanya oleh iman dan di dalam iman kita mendapati dan menemukan pribadi kita juga yang utuh, seperti gambar dan rupa Allah. Semakin kita memandang kepada Kristus, gambar dan rupa Allah di dalam kita semakin terbentuk nyata  dan termanifestasi dalam hidup sehari-hari. Amin

 

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman