Berjalan Bersama Tuhan

SATE  19 December 2020 - 

 

Bacalah terlebih dahulu : Matius 16:24 dan Matius 10:39

“Setiap orang yang mau mengikut Yesus…” Ini baru ajakan (mau mengambil keputusan). Keputusan benar untuk mengikut Yesus.Menyangkal dirinya → Menyangkal pikiran dan perasaan kita

Memikul salib → Artinya menuju kematian.

Kita memikul salib kita sendiri. Emosi kita akan mati dan akan takluk kepada pimpinan roh. Mengikut Yesus → Berbicara tentang keputusan untuk mematikan jiwa yang berdosa.

 

Manusia diciptakan Tuhan dengan kehendak bebas. Kalau kita mempertahankan jiwa kita yang berdosa, maka kita akan kehilangan jiwa kita, tetapi ketika kita kehilangan jiwa kita yang telah berdosa untuk mengikut Yesus, maka kita menyelamatkan jiwa kita.

 

Perhatikan keputusan kita dalam mengikut Yesus. Adam dan Hawa mengalami kematian. Kehilangan persekutuan dengan Allah. Sesuatu pengetahuan tentang Allah menjadi kacau. Ketika Adam dan Hawa mendengar langkah Allah, mereka bersembunyi. Padahal sebelumnya ketika mereka mendengar langkah Allah, mereka mengalami persekutuan.

 

Keputusan kita untuk menyangkal diri, memikul salib, dan mengikut Yesus, maka kita menyelamatkan jiwa kita.

*#Bagaimana aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari!?*

 

Amin. Setelah ditebus dan diselamatkan, bagaimana pun kita harus menjauhi bibir jurang maut itu. Adalah kebodohan untuk berada di sekitar bibir jurang. Tuhan masih harus berurusan dengan jiwa kita. Dia bukan hanya menyelamatkan, tapi juga berusaha bahkan siap berperang dengan musuh untuk memenangkan jiwa kita. Dia harus membentuk ulang jiwa kita. Target-Nya adalah untuk memberikan kita HATI yang baru.

 

_Yehezkiel 11:19 (TB)  Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat_

 

Yesus setelah mengalami pencobaan iblis di padang gurun dibawa oleh pimpinan ROH dengan KUASA.

 

_Lukas 4:14 (TB)  Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu._

 

Sebenarnya tidak ada alasan bagi kita untuk menolak apalagi memberontak, asal kita PERCAYA dalam pimpinan kuasa Roh Kudus.

 

Cara Tuhan sederhana. Dia selamatkan dulu JIWA dari lobang neraka dan maut dengan membawa tebusan. Di alam roh tangan kita telah menyambut uluran tangan Tuhan Yesus, karena di alam natural kita telah merespon FIRMAN yang membuat kita SADAR dan menghentikan langkah kita dari menuju jurang neraka.

 

Ini pengalaman spiritual yang paling penting seumur hidup kita. Kita pernah berteriak dan menjerit walaupun di dalam batin kita, memanggil nama Tuhan dan IA telah datang menyelamatkan kita. Kita hanya melanjutkan perjalanan yang sudah kita mulai dan bahkan sekarang kita disertai Roh Kudus, sebagai mitra perjalanan atau mitra destiny kita..

 

DIA telah BERJANJI tidak akan pernah meninggalkan kita SENDIRIAN, karena IA telah memberikan KASIH-NYA (agape) kepada kita dan RohNya itu. TIDAK ADA satu kuasa pun dapat memisahkan kasih Nya dari kita. Suami istri masih bisa dipisahkan oleh maut. Tapi maut tidak bisa memisahkan kita dari KASIH-NYA.  

 

Jadi sehari-hari kita sebenarnya tinggal mengekpresikan apa yang sudah ada di dalam kita. Memancarkan indahnya hidup yang Tuhan berikan di dalam kita.

 

Supaya yang kita pancarkan dari dalam menampilkan dan menggambarkan karakter yang sebenarnya dari karakter Kristus yakni KEMULIAAN-NYA (kemuliaan Kasih Nya, kemuliaan hatiNya, kebaikan, kesabaran, kesetiaan, tahan menderita, ketulusan, lemah lembut, penguasaan diri, dst.) kita harus bisa men-download dulu dari sorga lewat iman dan roh kita dengan selalu terhubung dengan sorga. Impartasi dari Bapa sorgawi itu memampukan kita menampilkan karakter dan gaya hidup sorgawi itu.

 

Jangan belum apa-apa sudah merasa berat. Firman-Nya berat. Syarat Nya berat. Apakah Dia pernah memberikan syarat khusus kecuali percaya saja?  Apa yang membuat berat adalah pikiran yang belum diselaraskan, masih banyak lika-liku, masih terdapat benteng-benteng musuh yang pernah dibangunnya sebelum kita bertobat dan lahir baru.

 

Jika sudah tidak ada penghalang lagi, semua hal yang berharga yang baik, yang kudus, yang berguna untuk hidup yang saleh, terutama kasih Nya, semua secara otomatis kita bisa ekspresikan melalui sikap, keputusan, perkataan, ekspresi tubuh, tindakan dan perbuatan.

 

Aliran air hidup kita akan memancar sampai keluar, memberikan kehidupan baru pada lingkungan dan orang-orang di sekitar kita.

 

_Yohanes 4:14 (TB)  tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."_

 

 

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman