BERJALAN DENGAN IMAN

25 December 2020 - 

 

Bacalah terlebih dahulu: Ibrani 4:1-12

 

Ibrani 4:12 - "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita".

 

Sendi berbeda dengan sumsum, demikian juga jiwa berbeda dengan roh, dan Firman Tuhan bisa memisahkan mereka. Kata Yunani yang diterjemahkan ‘memisahkan’ adalah MERISMOS. Kata MERISMOS ini tidak pernah berarti ‘division between’ (pemisahan diantara), tetapi berarti division within (pemisahan di dalam). Itu yang menunjukkan bahwa ‘jiwa’ dan ‘roh’ bukan merupakan hal yang berbeda. Tetapi karena arti sebenarnya dari kata MERISMOS itu adalah ‘division within’, maka itu justru menunjukkan bahwa ‘jiwa’ dan ‘roh’ adalah satu hal yang sama. Dalam Ibrani 2:4 kata MERISMOS diterjemahkan ‘dibagi-bagikannya’ dan ini ditujukan kepada ‘Roh Kudus’, dan ‘Roh Kudus’ jelas hanya satu, bukan 2 atau lebih.

 

*#1. Mengapa harus ada pemisahan jiwa dan roh?*

 

Ada perbedaan, tapi ada kesamaan. Perbedaannya adalah hulunya atau sumbernya.   Tapi, kemudian terjadi kesamaan antara roh dan jiwa, karena keduanya akhirnya bermuara di hati kita yang membuat keputusan akhir atas kehendak;.  di mana di dalam hati ada unsur roh (fungsi intuisi dan hati nurani),  dan jiwa.

 

Jadi flow-nya, aliran dari hulu  yang menuju ke hilir dan bermuara ke hati masing-masing memang harus dipisahkan, supaya tidak terjadi kekacauan, supaya tidak ada percampuran dan kebingungan.

Di alam bebas pertemuan aliran sungai dan aliran air laut bisa terlihat jelas, oleh karena adanya perbedaan unsur air tawar dan air asin di antaranya perbedaan BJ (berat jenis).

 

Roh kita harus menerima sumber yang benar, firman yang murni, yang digambarkan sebagai air murni. Allah adalah sumber air yang murni. Dia berbicara lewat Roh Kudus yang ada di dalam kita ke dalam roh kita. Itu adalah rhema. Aliran itu harus disampaikan dan ditangkap oleh intuisi menjadi suara kebenaranNya. Semuanya masuk atau bermuara ke hati kita.

Sementara jiwa juga telah mendapatkan input dari pancaindera jasmani dan tubuh, lalu diteruskan atau bermuara di dalam hati.

Mulailah terjadi proses kedua macam pikiran itu di dalam hati.

 

Keduanya selalu berlawanan dan bertentangan. Selalu beroposisi. Maka, aliran pikiran dari roh itu disertai kuasa firman harus melakukan penetrasi di dalam hati, harus membawa terang, pembanding yang tak terkalahkan, ide yang baru dan segar, tidak bisa dilawan dan tida dapat dibantah Kebenarannya.

 

Saat itulah kita bisa mendapatkan kemenangan, tanpa mengkompromikannya dengan berita-berita atau input dari jiwa yang seringkali malah melemahkan.

 

 

*#2. Dengan cara bagaimana roh dan jiwa dipisahkan?*

 

Kelahiran baru merupakan syarat mutlak, supaya roh kita bisa bereaksi dan merespon Allah. Pada saat kita menerima roh yang baru,  Ia juga menaruh iman  di dalam kita, yang adalah Pribadi dan Roh sebagaimana firman adalah pribadi dan roh, karena diperkatakan sebagai hembusan nafas-Nya sendiri.

 

Iman itu yang membuat banyak kita bisa menjadi mitra Allah di bumi ini.  Roh kita dipisahkan dari jiwa  oleh peranan roh itu sendiri yang mendapatkan power dan suplaian dari Roh Kudus.

 

*#3. Apa saja yang terdapat dalam jiwa manusia yang kadang bisa mempengaruhi pikiran dan hati kita?*

 

Ketakutan, kekhawatiran, keraguan, emosi negatif adalah hal-hal utama yang menghalangi tergenapi firman menjadi kenyataan. Ayub juga bergumul hebat ketika mengalami pencobaan, tapi Tuhan katakan, bersiaplah engkau sebagai seorang laki-laki yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan perkataannya; tanpa menyalahkan Allah (Ayub 40:6-8).

 

Tuhan tidak butuh pertolongan manusia supaya perkataan Nya terlaksana, tapi Ia memerlukan iman kita, supaya itu terjadi di bumi, sebab tujuan Tuhan untuk kuasa Nya dimanifestasikan di bumi lewat manusia, yang adalah gambar dari rupa Allah yang adalah Roh.

 

Kita hanya diminta untuk percaya atau berserah dengan iman kita. Deklarasikan kebenaran apa yang kita percayai.  Hidup dengan iman dan bukan karena melihat bukti. Bila kita bisa komit dengan ini, Dia yang akan menjaganya dan melakukan firman itu.  Iman setiap orang akan diuji olehNya pada hari-hari ini.

 

Mandat Tuhan untuk Dia melakukan pemulihan dalam segala hal di akhir zaman ini hanya Dia lakukan dengan bermitra dengan mereka yang iman nya sudah teruji dan lulus.  Hanya oleh iman kita bertahan hadapi pencobaan. Hanya iman kita yang mengalahkan sistem dunia.

 

Hidup yang berkelimpahan hanya dipercayakan kepada mereka yang telah percaya dan berjalan dalam iman. Ayub menerima penilaian Tuhan 'tidak bersalah' dan ia menerima kelimpah berlipat-lipat.

 

Ibrani 10:38 (TB)  Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." 

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman