Tatanan Manusia Baru

31 December 2020 - Kuk akan Menjadi Cincin Mempelai


Bacalah terlebih dahulu: Efesus 6:10-18, Roma 8:10


Tatanan kehidupan yang benar adalah roh yang menguasai jiwa dan tubuh. Karena ketika kita hidup dalam tatanan yang benar, maka Roh Kudus akan membawa roh kita menjadi lebih perkasa daripada keberadaan lahiriah kita. Melalui bekerjanya kuasa firman dan Roh, maka kita akan semakin mampu menghadapi tipu muslihat dari iblis. 


Saat ini kita sedang terus menghadapi peperangan rohani dalam kehidupan sehari-hari. Bukan berperang untuk merebut sesuatu tapi justru mempertahankan semua yang sudah Tuhan berikan sebagai porsi kita. Dengan segala cara Iblis terus berupaya untuk mencuri, mengaburkan bahkan menghancurkan setiap porsi berkat ilahi yang sudah Bapa sediakan bagi kita. Manusia roh yang terus mengalami pekerjaan firman dan Roh merupakan jaminan bahwa kita sedang mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, sehingga kita dapat dengan mudah menghalau keberadaan musuh yang berusaha untuk menghadang perjalanan kita.


*#1. Area mana yang seringkali mendapatkan serangan dari tipu muslihat si jahat? Dengan cara bagaimana kita mampu bertahan dari tipu muslihat si jahat?*


Iblis selalu menyasar area yang terlemah yaitu pikiran kita. Jikalau sudah berhasil mengakali kita itu akan terbawa pada perasaan atau emosi kita. Maka orang yang dalam sedang bingung atau terbawa emosi itu sering melakukan kesalahan fatal. 


Untuk bertahan, kita harus mendegradasikan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan pancaindera pada manusia jasmani kita. Artinya, pengaruh yang buruk pasti berasal dari luar masuk ke dalam. Kita harus filter, seleksi dan tangkal supaya jangan masuk ke dalam lewat pancaindera. Dikatakan pencobaan itu adalah karena keinginan mata, keinginan daging dan keangkuhan hidup. 


Sebaliknya kekuatan kita adalah roh kita. Ini yang harus kita perhatikan dan manfaatkan untuk mempertahankan hidup dalam kesalehan dan kekudusan dan hidup kita sehari-hari, karena sebenarnya kita bisa memanifestasikan apa yang dari dalam kita ke luar. Bagaimana bisa? O sangat bisa, karena sebenarnya roh kita yang berasal dari Tuhan Allah sendiri, itu tidak dapat berbuat dosa.  Yang berdosa adalah tubuh.  Ini jarang orang Kristen yang percaya akan hal ini, karena belum atau tidak memperhatikan firman ini.


*1 Yohanes 5:18 (TB)  Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan  si jahat tidak dapat menjamahnya.*


Fakta dari kelahiran baru: kita dilahirkan dari Allah! Apa yang dilahirkan dari Allah yang adalah Roh? Yang dilahirkan dari Roh adalah roh! (Yoh 3:6). Dan pada saat yang sama ketika roh kita dilahirkan, kita juga dikaruniakan Roh Kudus, yang telah dijanjikan Allah. 


Maka 1 Yohanes 5:18 berlaku untuk kita semua yang sudah dilahirkan baru:

1) tidak berbuat dosa; 

2) Roh Kudus  melindungi roh kita, sehingga

3) si jahat tidak dapat menjamahnya.


Roh yang lahir dari Allah tidak bisa berbuat dosa dan si jahat tidak bisa menjangkau. Artinya tidak ada penyimpangan.  Dosa adalah tidak tepat sasaran atau tidak sampai target dari titik yang Tuhan tetapkan. Jadi roh tidak bisa menyimpang. 


Kekuatan untuk perangi dosa dan si jahat harus mulai dari roh!  Dari dalam ke luar. Ini yang menjamin kemenangan mengalahkan dosa dan dunia: iman kita. 



*#2. Di penghujung tahun ini, marilah kita mulai mengevaluasi diri kita dan mengambil keputusan yang benar supaya anatomi spiritual itu nyata dalam hidup kita. Tuliskan komitmenmu dalam kotak di bawah ini.*


Tuhan membebaskan kita  tidak untuk kita melakukan segala sesuatu untuk diri sendiri, tetapi untuk menjadi tatanan baru, menjadi bagian dari Abraham dari Allah Yang Mahatinggi, menjadi bagian dari keimamatan Melkisedek. Tapi kita tidak terbatas menjadi bagian dari tatanan saja, tetapi juga bagian dari Dia.


Itu yang saya sadari, bahwa ada pengharapan Tuhan, cita-cita Tuhan, keinginanNya atas kita dan Dia ingin kita terlibat untuk menjadi apa yang Tuhan lakukan saat ini. Itu yang mau saya responi, supaya saya juga menjadi jalan bagi orang lain. 


Komitmen saya untuk bersekutu di dalam persekutuan roh, dalam ikatan damai sejahtera, datang dan tinggal bersama Dia (1 Kor 6:17).


Matius 11:28-30 (TB)  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."


Dunia yang makin hiruk-pikuk tidak semestinya membuat saya tawar hati, merasa sendirian, merasa ditinggalkan, apa lagi hilang pengharapan, atau melemahkan iman saya, apa pun keadaannya, kalau saya rela memikul beban yang ringan dari Yesus Kristus, yakni kuk yang dikenakan kepada saya. 


Saya percaya kuk itu justru menjadi perlindungan dari segala hal yang tidak baik dan tidak menyenangkan. Sebab kita tidak sekedar berkunjung kepadaNya  sekali-sekali atau Dia mengunjungi kita sekali-sekali untuk melakukan mujizat-mujizat, tapi untuk kita selalu bersama Tuhan.  Yesus katakan marilah kepadaKu. Dia tidak mengatakan mari ke rumah Ku, mari mampir ke kantor Ku, ke tempat praktek Ku, tapi Dia tujukan kepada PribadiNya. Itu artinya kita diundang masuk ke dalam hidupNya. Kuk itu yang mengikat persekutuan kita bersama Dia.  Haleluyah!


Selamat tahun baru. Tuhan Yesus memberkati hidup kita semua!


AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman