Anak-anak Sion dan Anak-anak Babel


Bagaimana Menjadi highly favoured one?
By ps. Yappy Widjaya     01Mar2015

Harus timbul dalam hati kita, mengapa Tuhan memilih saya? Diantara banyak orang, diantara kaum keluarga, mengapa Tuhan memilih kita? Tuhan pasti melihat sesuatu yang ada dalam diri kita. Mereka yang terpilih banyak yang tidak diperhitungkan oleh dunia ini, yang tidak dianggap, tidak pantas, yang dianggap buruk secara profesi dan pendidikan. Tapi pasti ada sesuatu di dalam diri mereka? Ada banyak Maria, ada banyak perawan lain, tapi kenapa Maria yang masih gadis yang keturunan Daud dan sudah bertunangan dengan Yusuf? Karena ada sesuatu yang ada dalam hidupnya. Demikian juga saudara memiliki ada sesuatu yang ada dalam dirimu yang orang tidak bisa lihat, gurumu tidak bisa lihat, orangtuamu tidak bisa lihat. Maria membangun hidupnya dalam ketaatan dan respon, tidak takut resiko dan rela mengorbankan hidupnya walau pun nanti dirajam oleh batu, dipermalukan dlsb. Itulah kwalifikasi yang dimiilikinya. 




Saudara harus sadar, kenapa Tuhan menjatuhkan pilihan pada dirimu. Saudara sadar mungkin bukan pintar, bukan keturunan yang terbaik, bukan orang kaya. Ada sesuatu dalam dirimu. Tetap bangun dirimu sehingga kau tidak mempermalukan Tuhan yang telah memilihmu. Jangan sampai setan mengolok-ngolok Tuhan: lihat orang pilihanmu itu, seperti itu kelakuannya, seperti itu responnya, dlsb. Kepada Maria dikatakan “highly favored one”, yang terfavorit. Maria akhirnya mengandung dan melahirkan Mesias yang mengubahkan seluruh dunia.

Kita harus punya standar dan kualitas yang membuktikan kita betul-betul orang pilihan Tuhan. Kenapa Tuhan memilih Rahab, seorang pelacur yang tinggal di Yerikho? Ada sesuatu yang Tuhan lihat yang orang lain tidak lihat. Ada sesuatu dalam hati, ada potensi. Kenapa Ruth? Padahal ia keturunan Lot, bangsa Moab. Suku ini sudah dikutuk Tuhan tidak boleh masuk dalam Bait Allah. Kenapa Ruth bisa mematahkan kutuk itu? Bahkan masuk dalam silsilah Yesus. Ada sesuatu yang dahsyat dalam diri kita, yang menaruh pengharapan Tuhan dalam diri kita. Jangan biarkan setan mendakwamu di hadapan Tuhan. Ada kualitais dalam diri Rut, Maria, Tamar. Mereka adalah penerus benih yang akhirnya melahirkan Mesias. Kenapa Betsyeba? Karena ada kualitas yang meneruskan benih. Sekali lagi bangun hidup kita, sehingga apa yang Tuhan sudah bangun hidup kita bisa kita tampilkan dan buktikan Tuhan tidak salah pilih. Bahwa kita mampu merepresentasikan Tuhan di muka bumi ini.

Yer 2:21
Namun Aku telah membuat engkau tumbuh sebagai pokok anggur pilihan, sebagai benih yang sungguh murni. Betapa engkau berubah menjadi pohon berbau busuk, pohon anggur liar!
Apa yang terjadi dengan Israel? Mereka mempermalukan Tuhan. Ini tidak boleh terjadi padamu. Kau adalah pilihan Tuhan, benih yang murni, benih yang terbaik, jangan jadi anggur liar dan jangan menjadi berbau busuk. 

Macam-macam benih:
  1.  A choice vine. Anggur pilihan Tuhan.
  2. A pure seed. 100% benih yang murni. 
  3.  Completely faithful seed. Benih yang setia/taat 100%.
  4. Noble vine. Yang mulia, yang ningrat. Benih raja.
  5. A seed of highest quality. Benih dengan qualitas terpilih.

Kau harus percaya bahwa kau adalah anggur pilihan Tuhan. Menghasil buah-buah karakter dan tindakan ilahi. Yang penuh dengan berkat dan orang bisa mencicipi kebaikan, kehidupan dan mereka bisa tau kau adalah orang pilihan Tuhan.
Jangan biarkan firman kerajaan itu terkontaminasi. Setelah Maria tau ia mengandung benih raja segala raja, ia jaga benih itu supaya tidak terkontaminasi. Ketika ia berjumpa dengan Elisabeth benih itu melonjak dan Elisabet kemudian dipenuhi Roh Kudus. Ketika dimana pun kita berada kita bisa mempengaruhi orang lain dan itu harus bisa ditampilkan di luar sana.

Benih yang taat dan setia. Benih itu yang memampukan dan membuat kita setia dan taat 100%. Jangan menghakimi orang-orang pilihan Tuhan. Mereka telah diberikan benih yang memampukan, yang membangkitkan hidup.

Benih raja memampukan kita merepresentasikan kerajaan dan mewarisi kerajaan. Mat 18. Siapakah yang terbesar dalam kerajaa sorga? Barangsiapa yang tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, tidak akan dapat masuk ke dalam kerajaan sorga? Anak kecil dimulai dari benih. Harus ada perubahan, pertobatan, metanoia. Harus ada sikap-sikap seorang raja.

Benih yang berkualitas membuatmu berkualitas sehingga orang tidak meremehkanmu. Lulus sekolah bukan supaya kau bisa bekerja dan mendapatkan gaji yang baik, tapi membuktikan kau miliki benih dengan kualitas tinggi. Belajar ketrampilan jangan hanya pikirkan untung.  Apa yang kita kerjakan adalah pekerjaan yang berkualitas, karyawan yang berkualitas, orang-tua yang berkualitas. Hasilnya adalah hasil yang berkualitas

Bagaimana Tuhan menaruhkan ke5 macam benih ini.
Kel 31:2-6
(Exo 31:2)  "Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,
(Exo 31:3)  dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan,
(Exo 31:4)  untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga;
(Exo 31:5)  untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan.
(Exo 31:6)  Juga Aku telah menetapkan di sampingnya Aholiab bin Ahisamakh, dari suku Dan; dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian. Haruslah mereka membuat segala apa yang telah Kuperintahkan kepadamu:

Tuhan tanamkan 5 benih, ketrampilan, pengetahuan, pengertian supaya kita mampu menggenapkan tujuan Tuhan. Kita diperlengkapi di rumah ini supaya kita bisa mengerjakan perintah Tuhan dengan hikmat, pengertian, ketrampilan.

Apa yang terjadi dengan Daniel? Dunia bisa mengenalinya.  Dunia juga memiliki kualitas dan standar kerja yang lebih baik dan tidak pelit untuk membagi ilmu mereka.  Dunia sudah menunjukkan bahwa mereka mulai dari nol bahkan dari minus, dapat membangun sebuah bisnis, lalu membagi-bagikan ilmunya untuk menolong orang lain. Di luar sana sudah lakukan. Jangan kita terus tertinggal dan ketinggalan lagi. Jangan gereja menurunkan standar. Sistem, manajemen, keahlian dlsb harus dibangun dengan standar tinggi.
(Dan 11:32)  tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.

Daniel memiliki ke5 benih. Ia terus menjadi wakil raja, menjadi no.1 dalam pemerintahan 5 raja. Ia mencari perkataan Tuhan dan mencari Tuhan. Orang tidak menemukan kesalahannya. Ia tetap setia dan disiplin. Tidak ditemukan celah dan kesalahan sedikit pun, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Tuhan yang berbeda. Kita bisa tampil dengan berkualitas. Orang yang mengenal Tuhan akan tetap kuat dan bertindak.
Kej 41:37-40
(Gen 41:37)  Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua pegawainya.
(Gen 41:38)  Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?"
(Gen 41:39)  Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.
(Gen 41:40)  Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."
Yusuf memiliki semua 5 benih itu. Dibentuk oleh Tuhan melalui penderitaan, namun tidak bersungut-sungut. Sekali pun di penjara Yusuf menunjukkan menjadi pribadi yang memiliki 5 benih., seorang yang berkualitas tinggi, penuh Roh Allah. Jadi tidak tergantung lingkungan dan keadaan. Itu yang harus terjadi dalam hidup kita. 

Jadi jangan hidup sembarangan, jangan belajar sekenanya, jangan berkelakuan seenaknya. (Gen 41:37)  Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua pegawainya.

(Gen 41:38)  Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?"

(Gen 41:39)  Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.

(Gen 41:40)  Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."

Perbedaan anak-anak Sion dan Babel
Anak-anak sion. Belajar menurut prinsip kerajaan. Anak-anak Babel bekerja secara natural. Kerajaan-kerajaan dunia ini harus tunduk kepada kerajaan Allah. Jangan adopsi sistem dunia. Jangan cari sukses dengan cara-cara dunia. Jangan coba-coba jalankan bisnis di luar rumah rohani. Belajar taat sepenuhnya, jalan bersama-sama. Walau pun bisa sukses kita akan menjadi serakah dan dikuasai ketamakan. Kau akan fokus pada keuntungan dan mulai mengabaikan hal-hal spiritual. Fokus kita tidak boleh demikian.

Babel mengambil anak-anak Sion. Babel mengetahui ada banyak lebih kuasa, ada lebih banyak material pada anak-anak Sion/Kerajaan. Banyak anak-anak kerejaan terkontaminasi dan larut dalam sistem dunia. Mulai ikut korupsi dan berbohong, menyogok dan menyuap. Kita harus membangun hidup dan dirimu sehingga kau menjadi orang yang berkualitas. Perusahaan dan sekolah akan membelamu, memberikan fasilitas kepadamu.

(Dan 1:3)  Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan,

(Dan 1:4)  yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim.

(Dan 1:5)  Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja.

(Dan 1:6)  Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.

(Dan 1:7)  Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.

Anak-anak sion mempunyai ciri-ciri:
1.       Mereka adalah orang-orang yang terbaik (the best);
2.      Mereka adalah kaum bangsawan dan keturunan raja (benih raja yang Tuhan taruhkan);
3.      Mereka adalah orang-orang yang mulia, luhur dan terhormat(nobel).
4.      Mereka orang-orang yang sehat, tidak bercela, tidak bercacat. (pola makan yang sehat, pola hidup yang sehat).
5.      Mereka adalah orang-orang yang berperawakan baik, berpenampilan menyenangkan, enak di lihat (good looking). 1 Sam 12:16. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya. Daud bisa menampilkan dirinya yang terbaik. Mata yang indah (bright eyes).
6.      Mereka adalah orang-orang yang cerdas
7.      Mereka adalah orang-orang yang memiliki hikmat, berpengetahuan, pengetahuan yang banyak dan memiliki banyak ilmu.
8.      Mereka orang yang sangat baik, dengan kualitas yang baik, membedakan pengetahuan atau pengertian
9.      Mereka adalah orang-orang profesional yang memiliki kemampuan dan bekerja dalam kerajaan, istana dan tempat-tempat terhormat.  
10.      Mereka adalah orang-orang yang bisa diajar(teachable) dan taat(obidience) sehingga bisa diajarkan hal-hal yang baru. Taat pada instruksi dan prosedur, tidak menyimpang.



Setan dan dunia selalu mencari yang terbaik dari antara yang baik, bukan mencari yang buruk. Iblis tau, kalau kita mengubah batu menjadi roti, selalu memakai firman/semua yang dari rumah rohani untuk berkat-berkat pribadi, dia akan tunggu waktu saja. Jika kita hanya ingin menikmati saja apa yang ada, tinggal tunggu waktunya, kita tidak akan bisa menjadi orang pilihan Tuhan, tapi mengecewakan Tuhan.

Bagaimana aku bisa menjadi yang terbaik seperti yang Tuhan cari? Bagaimana aku bisa menampilkan kerajaan dan mentalitas kerajaan? Bagaimana aku bisa menjadi sehat? Berperawakan menarik, good looking? Profesional? Manage waktu? Mengerjakan sesuatu dengan tepat waktu. Bagaimana aku menjadi orang yang mudah diajar?

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman