Kuasa Untuk Menginspirasi

POWER OF INSPIRATION

By Ps. Dr. Jonathan David

Ketika orang lain jalan lurus ke depan dan melihat hidup saudara, tiba-tiba ia berbalik arah. ia menemukan sesuatu yang lain, yang baru. Ia pertimbangkan dari hidup saudara. Mungkin saudara tidak memperkatakan apa-apa. Jadi, ini adalah kekuatan untuk mengilhami orang lain

Saudara telah mendengar Power to Influence (P2I). P2I  hanya diberikan kepada orang-orang kerajaan.  Bagi orang-orang yang telah berjalan dan masuk dalam KerajaanNya. Dan sekarang ia telah hidup menurut tata-cara, standar dan nilai-nilai kerajaan.   P2I tidak bisa terjadi pada  orang Kristen, meskipun saudara sudah menerima Yesus. Kesaksian pertobatan mungkin bisa mempengaruhi orang yang mendengarkannya, tapi jangan keliru; P2I itu tidak diberikan cuma-cuma kepada semua orang yang percaya kepada Dia. Tidak begitu. Saya dan saudara dapat memastikan bahwa POI hanya diberikan hanya kepada orang-orang kerajaanNya.

Hari ini saya berikan satu power yang lain yaitu Power of Inspiration (POI). POI artinya kekuatan untuk mengilhami orang lain. Yaitu mereka yang melihat hidup saudara.

Jadi P2I adalah kekuatan untuk mempengaruh. P2I itu hanya dapat terjadi apabila saudara memberikan tempat seluas-luasnya bagi sang Raja dalam hidup saudara. Kalau saudara hanya menerima Yesus sebagai Juru Selamat dan 'memanfaatkan' keselamatan itu dalam hidup saudara, supaya saudara tetap ada di sorga sampai nantinya; saya bisa bisa pastikan POI itu tidak terjadi dalam hidup saudara. Bagaimana hidup saudara menjadi dayatarik bagi banyak orang, jika hidup saudara begitu-begitu saja? Kalo tidak terjadi suatu perubahan. Salah satu yang menonjol yang diihat orang lain dari hidup saudara adalah budaya hidup saudara. Mereka kenal saudara memiliki budaya hidup seperti ini lebih dulu. Itu yang disebut P2I.

(Ecc 10:1)  Lalat yang mati menyebabkan urapan dari pembuat urapan berbau busuk; demikian juga sedikit kebodohan lebih berpengaruh dari pada hikmat dan kehormatan.

Ini yang disebut dengan P2I. yang berbau busuk, seperti lalat menempel merusak segala sesuatu. Nila setitik rusak susu sebelanga. Kadang-kadang kita tidak menyadari, kebodohan saudara itu sangat berpengaruh terhadap orang lain. Entah orang lain ini bodoh atau saudara yang menjadi lebih pintar. Harus kita sadari P2I itu terjadi di mana-mana. Jadi jangan main-main dengan kehidupan saudara.

Kalo saudara tau saudara ada dalam kerajaanNya setiap kebusukan dalam hidup saudara itu akan menular kepada orang lain. Saudara tidak bisa bebas dan bisa hidup sendiri dan tidak mengganggu orang lain. Tanpa saudara mengobrol dengan orang lain, ada P2I dalam hidup saudara. Setiap kebusukan akan menular kepada orang lain. Hamba-hamba Tuhan yang lain mengatakan dengan istilah transfer of spirit atau pengalihan roh. Itulah geraknya roh. Orang-orang kerajaan harus mengerti tentang dunia roh, karena jika tidak ia tidak akan memahami tentang kerajaan. Roh kerajaan sorga itu spiritual, roh.

Ayat yang satu ini menjadi pegangan buat kita. Jadi jangan seperti lalat. Di sana ada parfum. Urapan itu bukan wangi-wangian. Dia menempel di situ menjadi bau busuk. Bayangkan hal demikian. Jangan berpikir bahwa hidup saudara untuk diri sendiri. Hanya ketika saudara sudah dekat dengan liang kubur saudara tidak bisa mempengaruhi orang lagi. selama saudara hidup saudara dapat mempengaruhi orang lain. Pengaruh itu bisa berarti baik atau buruk. itu sebabnya kita harus menjaga diri kita. Jaga hati dan pikiran saudara, juga jaga tingkah laku saudara.

Di negri Cina sana, ribuan tahun yang silam ada seorang biksu dan dia diam dan tinggal sendirian. Dia mengelola hidupnya sendirian. Dia hidup sendirian.Dia sembahyang sendirian dan melakukan segala sesuatu sendirian untuk dirinya sendiri. Semua serba sendirian untuk dirinya sendiri. Dia tinggal di gunung yang tinggi. Tidak ada seorang pun yang memperhatikan hidupnya. Dia punya sumur sendiri. Mengelola tani, kebun sendiri dan hidup demikian. Dia mengabdi kepada tuhannya, pada dewanya. Pada akhir hayatnya, dia memiliki pengikut ratusan ribu orang. Dia tidak pernah menciptakan pengikut, tapi pengikutnya ratusan ribu orang. Itu contoh P2I. itu seperti lalat. Dia nempel saja, dia nempel pada bau-bau yang harum, lantas semua jadi busuk. Begitu juga, kalau kau adalah bau-bauan yang harum, seperti kopi. Pada mayat yang busuk, pada orang-orang yang meninggal karena kecelakaan, maka di sekitar mayatnya ditaburi sekitarnya bubuk kopi. Kopi menyerap bau-bauan busuk. Kopi dan lalat memiliki powef of influence. 

Hidup saudara seperti itu. Biarpun tinggal di gang kecil. Pergi subuh, pergi ke sawah dan pulang sore, saudara juga akan bisa memberikan pengaruh, karena saudara adalah orang kerajaan.

KongHuCu tidak memiliki jabatan apa pun di negri China. Konfusius itu juga hidup kira-kira di zamannya Salomo. Di belahan bumi lain Salomo tidak terkenal, tapi Kong Hu Cu lebih terkenal sampai hari ini. Hanya orang Kristen dan Muslim yang kenal raja Salomo tapi yang lainnya tidak kenal. Namun semua agama mengenal Kong Hu Cu, seorang filsuf yang luarbiasa sekali. Dia tidak mempunyai pengikut dan hidup untuk dirinya sendiri dan tidak mengajar, namun 1 Milyar percaya Konfusius. Itulah power of influence yang sangat penting buat hidup kita.

Kita memiliki firman, Roh dan Kristus yang menyebabkan kita dapat memiliki power of influence dalam hidup saudara.

Sekarang saya berikan mengenai power of inspiration of Kingdom people.

Kalau 2  power ini terjadi dalam hidup saudara akan ada kekuatan dan kemampuan untuk mengilahmi orang lain tanpa saudara harus bicara. Power of Influence seperti dalam pengaruh tekanan, tapi power of inspiration tidak. Itu secara sukarela, karena melihat hidup saudara ia menjadi memiliki ide-ide yang lain.  Ini bukan ide berdagang. tapi ini mengubah langkah hidup orang lain. Ketika orang lain jalan lurus ke depan dan melihat hidup saudara, tiba-tiba ia berbalik arah. ia menemukan sesuatu yang lain, yang baru. Ia pertimbangkan dari hidup saudara. Mungkin saudara tidak memperkatakan apa-apa. Jadi, ini adalah kekuatan untuk mengilhami orang lain. Terutama jika saudara melakukan kegiatan rutin terus menerus, hilir mudik terus. Tanpa saudara menyentuh apa pun juga, ada yang memperhatikan hidup saudara dan terilhami sesuatu. Kadang-kadang dia tidak tau apa pekerjaanmu. Dia tidak tau apakah kau orang Kristen. Dia tidak tau saudara. Tapi semua gerak-gerikmu itu mengilhami hidupnya. Begitulah cara kerjanya Roh, tidak terlihat oleh mata. Saudara tidak perlu mengangkat tangan lalu orang-orang akan mengikuti saudara. Power of Inspiration ini hanya diberikan kepada orang-orang kerajaan. Jika saudara bisa mengilhami orang lain, itu membuktikan saudara adalah orang kerajaan. Bukannya saudara berusaha mengilhami orang lain sehingga masuk ke dalam kerajaan. Tetapi sebaliknya, jika saudara bisa mengilhami orang lain, dipastikan saudara adalah orang kerajaan.

(2Ti 3:16)  Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

(2Ti 3:17)  Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Saudara membaca Alkitab yang hanya tulisan, tiba-tiba saudara mendapatkan sebuah inti, mendapatkan sebuah gagasan yang mengubah hidup saudara. Itulah inspirasi atau ilham.

Ini banyak terjadi juga di dunia bisnis. Bukan begini saya lakukan, harusnya seperti ini. Para chef (koki) dalam bisnis kuliner banyak mendapatkan ide/ilham. Di Bandung bisnis kuliner sangat subur. Dia melihat dulu orang memasak sesuatu yang lain. Apa pun yang saudara lakukan orang bisa terilhami segala sesuatu.

Ayat2 di atas menjelaskan setiap orang diperlengkapi untuk perbuatan baik. Saudara tidak perlu membacakan ayat2 tersebut, tapi melalui perbuatan saudara orang terilhami.

(2Co 3:1)  Adakah kami mulai lagi memujikan diri kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu?

(2Co 3:2)  Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.

(2Co 3:3)  Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.

Kalian tidak perlu menonjolkan diri sendiri. Jemaat Korintus adalah hasil daripada pekerjaan Paulus. Menjadi surat pujian atas fondasi yang telah dibangun oleh Paulus. Jemaat Korintus itu seperti tulisanan pelayanannya Paulus. Ditulis dalam daging mereka sehingga orang lain bisa terilhami, yaitu oleh perbuatan mereka. Saudara ada di sini karena hasil dari perbuatan orang-orang yang memimpin hidup kalian. Mungkin tidak hanya sekadar khotbah, tapi hidup mereka menjadi model. Mereka tidak sempurna 100% seperti apa yang kau rindukan, tapi mereka sudah jadi model. Mungkin model dari kesetiaan, model dalam perkataan, mungkin model dalam mendidik anak. Itu yang mengubahkan hidup saudara, sehingga itu menjadi tulisan dalam daging saudara.

Perbuatan saudara karena sesuatu itu telah ditulis dalam hidup saudara. Kalau begitu saudara bisa mengilhami orang lain juga dengan perbuatan saudara. Sepertinya saudara juga menulis pada hidup orang, padahal saudara tidak menyentuh orang tersebut. Tidak berkhotbah pada orang itu, tapi seolah-olah saudara sedang menulis pada hidupnya orang. Setahun ada 365 hari tidak sadar kau sedang menulis bagi tetanggamu.

Bagaimana cara bekerja power of inspiration? Kami selalu membuka diri pada tetangga-tetangga kami. Ada bengkel vespa. Semua orang di situ kenal pada kami. Jika kami butuh sesuatu kami datang kepada mereka dan jika mereka butuh sesuatu mereka datang kepada kami, tanpa ada batasan. Demikian juga dengan tukang bubur. Ketika mereka pulang kampung, mereka membawa opak, kerupuk, keripik dan segala macam. Tiap lebaran mum selalu memberikan hadiah buat mereka. Kita ingin orang lain bahagia. Itu sebabnya rumah kami selalu terjaga dengan baik. Jika ada orang datang dan tidak ada orang di rumah kami, mereka langsung titip ke depan. Ketika kami datang orang bengkel langsung memberikannya kepada kami. Begitu caranya. Tanpa kau sadari kau sedang menulis sesuatu pada dirinya orang. Itu yang disebut power of inspiration.

Jangan anggap remeh kehidupan kalian. Saya perhatikan jemaat yang tidak serius, jika duduk dengan jemaat yang serius, lama kelamaan jemaat sebelahnya menjadi tidak serius atau menjadi lebih serius sekarang. itu yang terjadi. Itu sebabnya kita tidak bisa main-main. Di Bandung di gereja, saya mulai pisahkan orang yang suka ngantuk dan saya suruh duduk di depan. Kalo di depan masih juga ngantuk, saya keluarkan dia.  Ibadah pagi dia ngantuk, sore dia ngantuk. Ibadah Minggu dia ngantuk, sabtu juga ngantuk. Jika demikian itu namanya penyakit. Dalam beberapa minggu belakangan saya hanya tidur sehari 4 jam. Tanpa tidur siang. Saya harus juga menjaga stamina saya demi jemaat, demi orang-orang yang diberikan oleh Tuhan kepada saya. SAya selalu jaga kesehatan saya dengan berbagai macam upaya.

Alkitab itu memberikan ilham. Jika apa yang ada di dalam Alkitab itu menjadi perbuatan dalam hidup saudara 2 Kor 3 mengatakan saudara berbuat sesuatu seperti mengilhami orang lain.

Pertanyaannya bagaimana mungkin kita bisa memiliki power of inspirations?

Mari kita melihatnya dari seorang yang menjadi tokoh, yaitu Daud.

(Psa 78:67)  Ia menolak kemah Yusuf, dan suku Efraim tidak dipilih-Nya,

(Psa 78:68)  tetapi Ia memilih suku Yehuda, gunung Sion yang dikasihi-Nya;

(Psa 78:69)  Ia membangun tempat kudus-Nya setinggi langit, laksana bumi yang didasarkan-Nya untuk selama-lamanya;

(Psa 78:70)  dipilih-Nya Daud, hamba-Nya, diambil-Nya dia dari antara kandang-kandang kambing domba;

(Psa 78:71)  dari tempat domba-domba yang menyusui didatangkan-Nya dia, untuk menggembalakan Yakub, umat-Nya, dan Israel, milik-Nya sendiri.

(Psa 78:72)  Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.

Adalah kedaulatan Tuhan untuk menolak kemah Yusuf? Mengapa ditolak? Salah satu keturunan Yusuf adalah suku Efraim. Suku Efraim ini suku yang terbesar. Hamba-hamba Tuhan yang terbesar datang dari suku Efraim. Efraim adalah anak ke-2 dari Yusuf. Tapi ketika Yakub berdoa untuk cucu-cucunya ini, ia menyilangkan tangannya. Yusuf ingin mencegah. Tapi Yakub berkata, nak aku tau apa yang aku sedang perbuat. Dan apa yang terjadi? Kepada Efraim diberikan berkat seperti berkat kesulungan. Yang sulung dari 12anak laki2 Yakub adalah Ruben yang pernah tidur dengan gundik ayahnya, Bilha. maka hak kesulungannya diambil dan  di dalam Tawarikh hak kesulungannya itu diberikan kepada Yusuf. Yusuf adalah anak laki-laki ke11. Tuhan bisa mengalihkan hak kesulungan itu kepada siapa saja. Meskipun saudara adalah orang yang pertama di dalam gereja ini, belum tentu saudara memiliki hak kesulungan.

Tuhan punya hak dan kedaultan untuk itu. Itulah sebabnya saudara harus hidup menurut standar dan nilai-nilai Tuhan. Jangan selalu todong Tuhan. ADa banyak orang Kristen selalu menyerang pemimpinnya: Lihat Tuhan saja penuh kasih, tapi pemimpin tidak punya kasih. Dia selalu ingin dikasihi dengan cara yang salah. BAnyak orang seperti itu. Itu adalah cara yang salah.

Hak kesulungan itu dialihkan kepada Efraim dan bukan Manasye. Manasye hanya mendapatkan bagian tanah yang terkecil di seberang sungai Yordan. Gideon adalah keturunan Manasye. Karena mereka ada di sebrang sungai Yordan, mereka ditindas oleh dua bangsa sekaligus yaitu orang Amalek dan orang Midian. Mereka ditindas selama 7 tahun. Suku Efraim berasal dari satu ayah dan satu ibu dengan Manasye. Efraim tidak membantu. tapi ketika Gideon bangkit dengan kekuatan Tuhan dan membebaskan Manasye, Efraim melihat dan berkata: Mengapa kau tidak mengundang kami? Seharusnya adalah Manasye berkata: Mengapa kau tidak peduli kepada kami?

Yosua berasal dari suku Efraim. Imam Eli juga dari Efraim, termasuk Samuel. Dia adalah nabi terakhir dari suku Efraim yang dipakai Tuhan. Tetapi Tuhan memilih suku Yehuda dan menolak suku Efraim. Ia menolak kemah Yusuf. Suku Efraim memiliki bagian tanah yang terbesar, karena untuk menghormati mereka. Mereka adalah suku yang kuat, tapi mereka tidak memelihara standar hidup sesuai dengan Tuhan. Ketika berperang mereka berbalik lagi tanpa alasan. Mereka tidak mau membantu orang-orang lain. itu sebabnya Tuhan menolak mereka. Mereka hanya menikmati apa yang Yusuf telah bangun. Ada banyak kehidupan yang hanya menikmati apa yang telah dibangun oleh bapa-bapa rohani dan tidak peduli terhadap saudara-saudara yang lain. Mereka tidak peduli dan mereka merasa itu adalah hak prerogatif mereka sendiri. itu sikap yang berbahaya.

Jika kau merasa sejak kau ikut Tuhan hidupmu makin diberkati, ekonomimu diberkati dan kau merasa uang itu adalah milikmu sendiri saja, kau punya hak atas uangmu. Saya katakan, kau memiliki spirit Efraim. Tinggal tunggu tanggal mainnya, kau akan ditolak oleh Tuhan.

Itu sebabnya sejak saya terima Tuhan Yesus, apa saja yang Tuhan lakukan saya tidak pernah merasa itu adalah milik saya. Saya katakan pada Tuhan, Tuhan ini adalah milikMu dan milik rumah Tuhan. Itu sebabnya tidak setiap orang datang pada saya meminjam uang, tidak semuanya harus saya terima. Saya mau pastikan mereka hidup dengan kaidahnya sebagai umat Tuhan. Tidak semuanya saya tolong, termasuk jemaat. Saya sangat selektif sekali, karena itu bukan uang milik saya. Kalo uang itu miliki saya, setiap orang yang datang yang saya kenal, saya kasian dia, saya akan tolong dia. Saya tidak seperti itu. Orang mau berkomentar saya orang pelit, hanya Tuhan yang tau hati kami. Kalo saya orang pelit mengapa Tuhan makin memberkati hidup kami. Saya adalah orang yang dipercaya oleh Tuhan. Semua harta yang kami miliki tidak sembarangan kami berikan kepada orang.

Jadi Ia menolak kemah Yusuf dan suku Efraim tidak dipilihnya. Tetapi Ia memilih suku Yehuda. Sion adalah sebuah bukit di atas gunung. Dia menjulang lebih tinggi lagi. Sion merupakan di mana pemerintahan Tuhan akan ditegakkan di muka bumi ini. Sion adalah gambaran dari gereja. Sion diletakkan pada suku Yahuda, Daud. Saudara harus tau siapa yang ditolak, harus tau sejarahnya bagaimana. Saya harus menjaga hidup saudara supaya hidup saudara tidak ditolak.

(Psa 78:69)  Ia membangun tempat kudus-Nya setinggi langit, laksana bumi yang didasarkan-Nya untuk selama-lamanya;

Ia membangun tempat kudusNya di SION. setinggi langit, menyentuh sorga dan bumi, sehingga ada jalan antara sorga dan bumi. Sion merupakan titik temu sorga dan bumi; yaitu gerejaNya.

(Psa 78:70)  dipilih-Nya Daud, hamba-Nya, diambil-Nya dia dari antara kandang-kandang kambing domba;

Di ayat 70-72  berbicara tentang Daud. Ada dua tokoh yang berpengaruh yang bisa mengubah kehidupan Daud. Yang pertama adalah tangan Tuhan. Ia memilih Daud. Tangan yang kedua yang mengubah hidupnya Daud adalah Isai. Sebenarnya tangan pertama adalah Isai, tangan kedua adalah Tuhan. Tangan pertama adalah Isai, karena pengaruh pertama dalam hidup DAud adalah Isai. pastikan kedua tangan ini ada pada hidup saudara sehingga saudara akan mendapatkan power of inspiration.

Saudara tidak bisa mengatakan tangan Tuhan saja. Tangan pertama yang saudara harus lewati adalah tangannya Isai.

Tuhan berkata kepada Abram di Kej 15, bahwa keturunannya akan ditindas oleh semua bangsa 400 tahun lamanya. Tuhan tidak menyebutkan bangsa itu. Tapi dengan tangan perkasa Aku akan menindas bangsa tersebut, membuat bangsamu keluar. Betulkah itu digenapi oleh Tuhan? Betul, tapi tidak 400 tahun melainkan 430 tahun.

Ketika Musa berusia 80 tahun Tuhan mendatanginya dengan semak belukar yang tidak terbakar. Pada saat itu genap 430 tahun. pertanyaannya kenapa Tuhan tidak mendatangi Musa pada saat genap 400 tahun. Pada saat 400 tahun umur Musa baru 50 tahun. Selama 40 tahun lamanya Musa berada di tanah Mesir. Kemudian dia melakukan sesuatu dan membunuh orang Mesir sehingga melarikan diri. Selama 10 tahun dia berada di tanah perlarian di Midian. Dia sudah punya istri namanya Sipora dan anaknya bernama Gerson.

Tapi mengapa Tuhan belum mendatangi dia pada waktu  Musa masih berumur 50 tahun sehingga  Israel genap 400 tahun di Mesir dan mengalami pembebasan. Itu karena Musa belum siap. Ketika Musa berusia 80 tahun saja, ia masih juga mencle-mencle. Ketika Tuhan mengutus dia, malah Musa minta Tuhan mengutus orang lain saja. Bagaimana jika Tuhan mendatangi Musa 30 tahun sebelumnya? Jelas ditolak karena dia belum siap.

Itulah yang menjelaskan bagaimana pentingnya persiapan itu.

Kadangkala yang terjadi dalam hidup saudara adalah saudara meremehkan persiapan. Saudara berpikir siap atau tidak siap itu tidak penting, tidak akan ada pengaruhnya. Ingat bahwa sebuah bangsa menantikan hidup saudara.

Tanpa kau ketahui Tuhan telah berjanji bahwa bangsa ini akan Tuhan kembalikan kepada destiny-nya. Bangsa ini akan dikembalikan kepada kenyataan yang ilahi yang sebenarnya, tapi engkau belum siap. Itu sebabnya hal tersebut bisa tertunda lagi.

Musa berkata ada Harun. Musa disiapkan oleh tangan-tangan tertentu. Yang menyiapkan hidupnya adalah Miriam, ayah ibunya, Harun. Jitro, mertuanya. Banyak tangan yang menyiapkan hidupnya, seperti Isai bagi Musa.

 Perhatikan hidup saudara. Saudara harus mengalami 2 tangan ini baru bisa mengalami power of inspiration of kingdom people.

TANGAN PERTAMA: Isai

Ia menempatkan Daud di padang untuk menggembalakan kambing domba. Isai itu menempatkan engkau di tempat yang tepat. Jangan kau menggerutu. Ia lebih tau menempatkan kau di tempat yang tepat. Dikatakan Eliab, Abinadab, Syama itu tinggi besar. WAktu Samuel bertemu Eliab ia berkata: inilah orangnya. Tidak kata Tuhan. Apa yang dilihat oleh mata ditolak oleh Tuhan.

Jadi Isai ini luarbiasa sekali, tau menempatkan anak-anaknya di mana. Isai merasa bahwa takdir hidupnya Daud memelihara kambing domba dan 7 orang kakaknya yang besar-besar tubuhnya menjadi prajurit. Jadi Daud menghidupi ekonomi keluarga. Ia menjadi orang penentu. Kadang kau tidak merasa Isai dalam hidupmu adalah bapa rohanimu, tapi bisa saja orang-orang tertentu yang membentuk dirimu sehingga memberikan tempat dan posisi bagi dirimu supaya kau siap pakai ketika tongkat estafet itu diambil oleh Tuhan.

Saudara itu seperti tongkat estafet. Pelari pertama membawa tongkat estafet. Sampe di titik tertentu sudah siap pelari kedua untuk mengambil tongkat estafet itu. Pelari kedua tidak boleh menyongsong pelari pertama sebelum titik itu. Begitu cara kerjanya Tuhan.

Apabila Isai belum siap mempersembahkan Daud di titik yang Tuhan mau, maka akan ditunda lagi pembentukannya. Jadi sangat penting sekali Isai-mu dalam hidupmu. Supaya pada saat tertentu kau akan dipersembahkan pada Tuhan. Banyak orang yang mengabaikan Isai-nya. Tuhan bilang, sori, kau belum siap. Kau harus terus bersama-sama

Isai.

Apa yang dibangun oleh Isai itu menjadi dasar dalam kehidupan Daud. Ia ditempatkan di padang memelihara kambing domba, disuruh membawa roti kepada kakak-kakaknya yang sedang berhadapan dengan tentara Filistin. Ia hanya sebagai pesuruh saja. Itu sebabnya Daud tidak mahir membawa pedang, tapi mahir membawa kecapi dan tongkat gembala. Seolah-olah destiny hidupnya Daud telah ditetapkan Isai sebagai gembala dan pelayan. Tapi ternyata tidak demikian.

Apa yang dibangun di dalam dirinya Daud?

1. Taat pada perintah.

Apa saja yang diperintahkan oleh Isai, Daud mentaatinya.

(1Sa 16:10)  Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai: "Semuanya ini tidak dipilih TUHAN."

(1Sa 16:11)  Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari."

(1Sa 16:12)  Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."

Di mana posisi Daud ketika Samuel bertamu? Ia sedang ada di padang Efrata menggembalakan kambing domba. Siapa yang menempatkannya di sana? Isai dan Daud taat. Jangan saudara berpikir bahwa Daud tidak tau Samuel akan datang. Dia tau. Tapi ia tidak tertarik meskipun Samuel akan melakukan kontes idol raja Israel yang baru. Daud tetap tidak tertarik. Yang menjadi tekadnya Daud adalah apa yang menjadi perintah Isai. Dia diperintahkan dan itu menjadi ketaatan dia. Kalau saudara tau siapa Isai-mu, taati dia. Karena itu akan menjadi dasar terbangunnya power of inspiration. 

(1Sa 17:13)  Ketiga anak Isai yang besar-besar telah pergi berperang mengikuti Saul; nama ketiga anaknya yang pergi berperang itu ialah Eliab, anak sulung, anak yang kedua ialah Abinadab, dan anak yang ketiga adalah Syama.

(1Sa 17:14)  Daudlah yang bungsu. Jadi ketiga anak yang besar-besar itu pergi mengikuti Saul.

(1Sa 17:15)  Tetapi Daud selalu pulang dari pada Saul untuk menggembalakan domba ayahnya di Betlehem.

Yang diperintahkan kepada Daud dari Isai adalah menggembalakan kambing domba. Tapi pegawai istana Saul mengundangnya main kecapi di hadapan raja. Apa yang terjadi? Pulang dari istana Daud tetap kembali ke padang Efrata. Dia adalah orang yang taat kepada perintah.

Saudara mau taat seperti itu tidak? Kalo saya bilang bikin notes, bikin notes. Buat saya yang penting bukan notesnya, tapi apa yang terbangun dalam hidup saudara misalkan ketaatan dan memahami firman Tuhan.

(1Sa 17:17)  Isai berkata kepada Daud, anaknya: "Ambillah untuk kakak-kakakmu bertih gandum ini seefa dan roti yang sepuluh ini; bawalah cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu.

(1Sa 17:18)  Dan baiklah sampaikan keju yang sepuluh ini kepada kepala pasukan seribu. Tengoklah apakah kakak-kakakmu selamat dan bawalah pulang suatu tanda dari mereka.

(1Sa 17:19)  Saul dan mereka itu dan semua orang Israel ada di Lembah Tarbantin tengah berperang melawan orang Filistin."

(1Sa 17:20)  Lalu Daud bangun pagi-pagi, ditinggalkannyalah kambing dombanya pada seorang penjaga, lalu mengangkat muatan dan pergi, seperti yang diperintahkan Isai kepadanya. Sampailah ia ke perkemahan, ketika tentara keluar untuk mengatur barisannya dan mengangkat sorak perang.

Jarang sekali kita temukan dalam gereja orang seperti Daud ini. Isai memberi perintah menggembalakan kambing domba. Tiba-tiba raja Saul juga memberi tugas. Kadang-kadang kita menghadapi dilema. Bagaimana ini? Daud berbeda. Dia tidak mengabaikan perintah Isai, juga tidak mengabaikan perintah raja Saul. Ia pergi kepada raja Saul(main kecapi) dan pada jam makannya domba dia kembali lagi. Sekarang ditambah lagi. Ayahnya memberikan perintah lagi supaya membawakan makan buat kakak-kakaknya dan kepada kepala pasukan. Padahal sekarang adalah jam makannnya domba. Bukan berarti perintah yang ini membuat perintah yang pertama batal. Luar biasa Daud ini. Sesuatu telah terbangun dalam dirinya dalam hal ketaatan. Dan ketaatan Daud itu tanpa alasan apa pun. Bayangkan, ia tidak menyerang Isai. Dia panggil seorang penjaga yang dapat dipercaya. Dia serahkan urusan dombanya dan pergi ke medan perang. Dia taati semua kedua perintah Isai. Jadi itu yang membangun Daud, oleh tangan Isai.

Itu juga yang harus terbangun dalam hidup saudara. Pastikan siapa tangan Isai itu, yang kau taati perintahnya di dalam rumahmu, di dalam rumah rohanimu. Jangan kau berkata, he, pa Djonny bukannya Isai di rumah ini. Dia tidak tinggal di Pamanukan. Saya beritahukan, Samuel itu tangan Tuhan, bukan tangan Isai. Samuel datang, tangan Tuhan datang untuk mengambil tongkat estafet pada saat Isai telah selesai membangun pada titik yang dimaui Tuhan. Sampai di KM itu sekarang Tuhan akan ambil alih. Pastikan hidup saudara juga begitu. Kemauan saya supaya saudara dipakai Tuhan dengan dahsyat. Tetapi kau belum selesai dengan Isai-mu. Itu sebabnya kau harus taati perintah. Setiap apa yang diberikan oleh pemimpin, oleh Isai-mu membentuk sesuatu di dalam dirimu.

2. Setia.

Daud setia menggembalakan kambing domba. Ketika orang-orang lagi trend berperang, dia tidak merubah statusnya dia. Dia tetap setia pada apa yang ditetapkan bagi dirinya.

Daud bangun pagi-pagi. Dia setia dan tidak ikut trend-trendan.

3. Bertanggung-jawab.

Banyak orang merasa bertanggung-jawab itu adalah mengambil alih seluruh resiko yang terjadi pada dirinya. Bertanggung-jawab termasuk ketika kau minta ijin kepada Saul dan diberi ijin ke medan perang. Dia melapor lagi kepada Isai. Isai belum tentu memberi ijin, tapi ternyata Isai dipakai Tuhan untuk mengutusnya untuk pergi ke medan perang membawa roti. Ketika dia pulang membawa kepalanya Goliath dia kembali dulu, lapor kepada Saul. Lalu pedangnya Goliath di museumkan di rumah ibadah, di bait suci, lalu ia kembali lagi kepada ayahnya. Ini yang namanya tanggung-jawab. Kesulitan saya selama hampir 40 tahun menggembalakan dalam gereja apa? Ada banyak orang saya beri tugas, satu dua minggu tidak muncul, lalu tidak ada laporan. Minggu ke3 saya yang bertanya, kenapa tugasnya belum selesai. Ada kesulitan, sejak hari pertama. Kenapa dia tidak lapor? Supaya kita handel bersama-sama kesulitan itu. Itulah moral yang tidak bertanggung-jawab. Tuhan membenci orang yang tidak bertangung jawab. Hati-hati kalau kau tidak bertanggung-jawab.

Sekarang 2 pribadi memberikan perintahnya. Saul memberikan perintah dan Isai memberikan dua perintah, tapi Daud selalu bertanggung-jawab pada semuanya. Kalo kita baru dikasih 1-2, wah banyak sekali. Seorang staf biasa diberikan gaji 3 juta. Manajer gajinya 12 juta. Kepala Divisi gajinya 24juta. Direktur gajinya 56juta, plus fasilitas. Apa yang membedakan mereka? Tanggung-jawabnya. Direktur memikul tanggung jawab. Dia akan diseret ke penjara jika perusahaan melakukan kesalahan.

Kepada Daud telah dibangun fondasi tanggung-jawab dengan benar. Orang-orang yang terhormat di hadapannya, tetap dia memikul tanggung jawab, tanpa mengeluh terlalu banyak tugasnya. Mengapa suatu ketika Tuhan menggembalakan sebuah bangsa seperti di Maz78? Karena dia sudah terbiasa memikul tanggung-jawab yang banyak walau pun kecil-kecil. Maka jangan mengeluh. Aku yang harus cuci piring. Aku yang harus yang menyiram pohon. Aku yang harus cuci mobil. Harus belajar lagi. Betul? Aku...aku..aku. Sadari apa yang mau dibangun oleh Tuhan kita. Apa yang mau dituntut dari hidup saudara.

Sadari bahwa tanggung-jawab itu sangat penting. Tangan pertama yang melakukan. Di Kolose dikatakan: Hai hamba-hamba taatilah tuanmu, karena mereka akan menerima upah dari Tuhan, meskipun tuanmu itu bengis, kejam. Bukan itu yang Tuhan inginkan, tapi yang Tuhan inginkan apa yang terbangun dalam hidupmu.

Tidak mudah membangun sesuatu dalam diri manusia. Kadang-kadang Tuhan memakai berbagai macam keadaan dan kondisi.

4. Tulus.

Di Maz 78:72 dikatakan  ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya. Itu adalah berkat tangan yang kedua, tangan Tuhan. Bagaimana ketulusan hati dipakai oleh Tuhan? Ketulusan hati itu hasil dari pekerjaan tangannya Isai. Tuhan memakai Daud, karena salah satu adalah ketulusan hatinya. Tangan kedua memakai hasil dari pekerjaan tangan pertama.

Ciri khas orang yang tulus hatinya

 (1Sa 17:57)  Ketika Daud kembali sesudah mengalahkan orang Filistin itu, maka Abner memanggilnya dan membawanya menghadap Saul, sedang kepala orang Filistin itu masih ada di tangannya.

(1Sa 17:58)  Kata Saul kepadanya: "Anak siapakah engkau, ya orang muda?" Jawab Daud: "Anak hamba tuanku, Isai, orang Betlehem itu." 

Ini ciri orang yang tulus. Padahal pertanyaan Saul berkali-kali adalah: anak siapakah orang muda itu. Bukan itu maksudnya. Secara politik dan secara spiritual maksudnya adalah sebenarnya dia dibina oleh siapa. Daud yang tulus akan berkata sejujurnya. Siapa yang membangun hal ini? Isai. Ketulusan hati berbeda jawabannya: Anak Isai, orang Bethlehem. Alamatnya pun diberitahukan supaya tidak keliru. Samuel dan orang istana tidak salah alamat sampai ke rumah itu. Dia tunjukkan ayahnya? Apa maksudnya? Daud tau. Seorang yang tulus mempromosikan bapanya.

Hal yang mengintai dan berbahaya dalam hidup saudara adalah pamer diri. Ingat di tangan kananmu ada kepala Goliath yang ditakuti oleh Saul. Ketika Saul bertanya Daud bisa menjawab secara politis: memang aku anaknya Isai, tapi aku dididik oleh Tuhan di padang Efrata. Tapi seorang yang tulus menjelaskan apa adanya: aku anak Isai, orang Bethlehem. Selesai.  Itu yang menyebabkan hidup Daud terindungi dari kesombongan. Dia mau pamer siapa yang membentuk dirinya. Siapa yang menjadikannya seperti ini. Saya rasa ini yang diperlukan oleh Tuhan. Ini yang disebut kematian daging, kematian keakuan/ego.

5. Rajin.

Lawan rajin adalah malas. Tidak bertanggung-jawab. Selalu ingin enaknya saja. Apakah Daud ingin enaknya saja? Tidak. Lihat di 1 Sam17. Dia bercerita kepada Saul bahwa dia pernah mengalahkan singa dan beruang. Dia tau kelemahan singa di janggutnya. Dia semua binatang itu memiliki kelemahan. Singa dijanggutnya. Itu menunjukkan bahwa dia itu rajin. Rajin untuk belajar. Rajin untuk tetap bisa melindungi. Ingat, tubuh Daud itu kecil, tidak seimbang bagi seekor singa dan beruang. Ia pelajari tentang singa dan tentang beruang.

Apa persamaan beruang dan Goliath?

1 Sam 17. Persamaan antara Goliath dan beruang adalah sama-sama tidak bersunat. Rajin itu penting sekali. Tidak hanya mencatat khotbah, tapi orang yang rajin akan mencari tau lebih dalam lagi. Ingin mengulang-ulang khotbah itu sehingga bisa masuk ke dalam dimensi yang lebih dalam lagi. Daud bisa memastikan kalau singa dan beruang itu tidak bersunat. Pasti dia bisa mengalahkannya, karena singa dan beruang melawan orangnya Tuhan dan milik kepunyaan Tuhan. Daud rajin mengamat-amati hal yang demikian, di dalam alam roh. Dia bisa menemukan kesamaan itu. Yang dimaksud di sini adalah makna spiritual.

Kalau kau setia pada perkara-perkara kecil kau akan diberikan tanggung-jawab yang besar. Saya membangun saudara untuk bertanggung-jawab. Kalo kau mengalami kesulitan katakan apa yang terjadi, kita punya solusi. Itu sebabnya Daud siap, karena Tuhan mau memakai kelima fondasi yang sudah disiapkan Isai. Bayangkan kalo raja tidak bertanggung-jawab. Daud taat pada Tuhan oleh karena ia pernah taat kepada Isai. Ada 3 saudara Daud yang maju ke medan perang: Eliab, Abinadab dan Syama. Tapi apa yang terjadi? Eliab sebagai anak sulung tidak bisa meninggikan nama Isai. Apa dia menjadi benih dan akar Isai? Tidak. Power of inspiration harus terbangun dalam hidup kalian.

Yes 11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.

Suatu cabang keluar dari tubuh Isai dan dari akarnya akan berbuah. Taruk dari Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa. Ia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya menjadi mulia.

(Isa 11:12)  Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi.

Tidak ada nama Daud sama sekali di sini. Isai seperti batang. Akarnya tidak terlihat. Itu adalah Daud. Yang mempopulerkan pohon Isai adalah Daud. Padahal Daud adalah anak bungsu.Anak ke8. Harusnya Eliab yang mempopulerkan bapanya.

(Mat 1:6)  Isai memperanakkan (begot)  raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria

Begot artinya nilai-nilai kehidupan, langkah-langkah, cara berpikir, tujuan itu kau ambil dari orangtuamu. Maka nature ayahmu kau ambil seluruhnya. Anak Isai ada 8, tapi yang mengambil naturenya Isai, apa yang dilakukan oleh Isai, apa yang diperintahkan oleh Isai hanya Daud. Dan ternyata itu yang dipakai lagi oleh Kristus. Artinya tangan yang pertama ini penting sekali untuk menyiapkan nature,sifat dasarmu untuk kemudian dipakai oleh Tuhan.

Eliab gagah perkasa secara lahiriah. Anak pertama dan segala-galanya buat keluarga, tapi tidak pernah bisa mempromosikan ayahnya. Ini mirip dengan Ham. Dia melihat kelemahan ayahnya, Nuh; dia ceritakan kelemahan ayahnya. Daud tau dia bukan anak resmi mungkin, hasil selingkuhan, hasil kelemahan ayahnya, tapi dia meninggikan nama ayahnya. Sifat yang diinginkan oleh Tuhan, menjadi sifat dasar yang dipakai oleh Tuhan di dalam tanganNya Tuhan.

Tangan yang kedua.

Tangan yang pertama tadi Isai. saya bisa pastikan Isaimu bukan ayah kandungmu. Isaimu adalah orang yang meletakkan bagaimana membentuk sesuatu di dalam dirimu sehingga kau disiapkan bagi Tuhan; sehingga kau jadi taat, setia, bertanggung-jawab, tulus, rajin. Dan semua itu akan dibawa kepada Tuhan.

(Psa 78:70)  dipilih-Nya Daud, hamba-Nya, diambil-Nya dia dari antara kandang-kandang kambing domba;

1. Isai menempatkan Daud. Destiny-nya ditetapkan Isai diseputar kambing domba, tapi Tuhan mengambil-alih. Artinya, Tuhan akan ambil alih apa yang telah dibangun oleh bapa rohani. Apa yang dibangun bapa rohanimu. Apa yang diletakkan dalam hidupmu  itu bukan titik final, tapi Tuhan yang akan mengambil-alih. Tuhan tidak akan intervensi dalam hidupmu kalo pembangunan tangan pertama ini belum selesai. Kau akan rasakan campur-tangan Tuhan dalam hidupmu, merasakan bahwa ada tangan Dia mengambil saudara. Memindahkan saudara kepada titik yang berbeda lagi. Itu semua karena engkau dianggap telah selesai di titik pertama. Maka dikatakan 'dipilih-Nya'. Artinya Dia memilih. Kalo ada nilai-nilai yang cocok dengan Tuhan atas apa yang telah terbangun dalam hidupmu, kau akan terpilih. Yang membangun nilai-nilai adalah Isai.

(Psa 78:72)  Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.

2. Tangan Tuhan harus menemukan sesuatu yang telah terbangun dalam hatinya Daud. Siapa yang membangun ketulusan hati? Tangan Isai. Tangan Tuhan mulai beroperasi ketika Ia menemukan sesuatu yang diperlukanNya. Bukan suatu yang diperlukan Daud, tapi yang diperlukan oleh Tuhan. Suatu yang diperlukan oleh Tuhan untuk menggembalakan umat Tuhan, yaitu ketulusan hati.

3. Apa saja yang Tuhan temukan dalam dirinya Daud?

3a. Keyakinan dan Kepastian.

Waktu menghadapi Goliath, Tuhan menemukan keberanian. Tidak terpengaruh kepada keadaan. Waktu dia bicara kepada Saul, ditemukan ketulusan hati dan kejujuran dalam diri Daud. Dikatakan kepada Goliath aku akan memberikan mayatmu kepada burung-burung di udara. Itulah keyakinan dan kepastian. Siapa yang membangun itu? Isai.

3b.Hati yang mengenal hatinya Tuhan.

(2Sa 7:1)  Ketika raja telah menetap di rumahnya dan TUHAN telah mengaruniakan keamanan kepadanya terhadap semua musuhnya di sekeliling,

(2Sa 7:2)  berkatalah raja kepada nabi Natan: "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda."

(2Sa 7:3)  Lalu berkatalah Natan kepada raja: "Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab TUHAN menyertai engkau."

(2Sa 7:4)  Tetapi pada malam itu juga datanglah firman TUHAN kepada Natan, demikian:

(2Sa 7:5)  "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami?

(2Sa 7:6)  Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel dari Mesir sampai hari ini, tetapi Aku selalu mengembara dalam kemah sebagai kediaman.

(2Sa 7:7)  Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan menggembalakan umat-Ku Israel, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan bagi-Ku rumah dari kayu aras?

Daud melihat bahwa dia tinggal di dalam istana terbuat dari kayu aras, sementara tabut Tuhan ada dalam tenda. Ia berencana membangun rumah Tuhan. Tuhan menjawab: Aku belum pernah bicara sedikit pun juga kepada hamba-hambaKu terdahulu. Jadi darimana sebenarnya Daud tau? Dia hanya melihat istananya terbuat dari kayu aras. Tiba-tiba dia tergerak membangun rumah buat Tuhan. Memang Tuhan simpan itu dan tidak mau bicara, bahwa Dia memang menginginkan rumah. Darimana Daud bisa tau? Itulah yang dibangun Isai. Hati yang mengenal hatinya Tuhan. Bagaimana kau bisa mengetahui hatinya Tuhan? Mengetahui rahasianya Tuhan. Hatinya selalu merindukan segala sesuatu untuk Tuhan.

3c. Orang lain memastikan tangan Tuhan dalam hidupmu.

Hal yang ketiga dari Maz 78 ini. Tangan Tuhan sekarang beroperasi dalam hidup saudara. Selain memindahkan engkau, kau merasakan Tuhan mengintervensi, kau merasa apa yang kau alami terbangun dalam hatimu; merasakan tangan Tuhan pakai lebih lagi; kau juga akan mendapatkan ada orang-orang yang mengkonfirmasi siapa dirimu. Mereka melihat sendiri tangan Tuhan atas dirimu.

(2Sa 5:1)  Lalu datanglah segala suku Israel kepada Daud di Hebron dan berkata: "Ketahuilah, kami ini darah dagingmu.

(2Sa 5:2)  Telah lama, ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN telah berfirman kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas Israel."

(2Sa 5:3)  Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja di Hebron, lalu raja Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan TUHAN; kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel.

Daud ditahbiskan oleh tua-tua menjadi raja atas seluruh Israel, bukan hanya Yehuda. Tuhan sendiri sudah mengatakan Daud akan menggembalakan umatNya, Israel. Sekarang para tua-tua mengkonfirmasinya. Tuhan akan kirimkan orang-orang yang rohani yang bisa melihat hidup saudara. Sebenarnya apa yang terjadi pada hidup saudara. Itu membuktikan bahwa tangan Tuhan ada pada hidup saudara. Tidak perlu kau bertanya ke kiri kanan apakah tangan Tuhan ada dalam hidupmu? Tidak perlu, karena mereka yang akan memastikannya.

Itu sebabnya Firaun berkata pada Yusuf. Tangan Tuhan ada pada orang ini. Roh Tuhan ada pada orang ini. Firaun bisa memastikan hal itu meski pun Yusuf sudah tau bahwa tangan Tuhan ada pada hidupnya. Tapi dia membutuhkan orang-orang yang mengkonfirmasikan hal ini.

Tangan Isai membangun ketaatan, kesetiaan, tanggung-jawab, ketulusan dan kerajinan. Tangan Tuhan itu memindahkan, mengintervensi dan menggunakan seluruh bahan-bahan yang telah terbangun dalam hatimu. Kalau hatimu  mengasihi Tuhan, mengasihi umat Tuhan, mengasihi saudara-saudara yang lain dan rela berkorban untuk orang lain, itu dipakai oleh Tuhan. Saudara akan tetap terlindung dan aman dari kesombongan karena orang-orang lain akan memastikannya.

Tuhan aku relakan hidupku; ada 2 tangan dalam hidupku. Tangan pertama tangan Isai. Berikan kepada Isai-ku untuk dia bisa menyelesaikan seperti yang Tuhan kehendaki;sehingga ketika Kau mengambil-alih maka Kau tidak perlu mengulur waktu, tidak perlu menunda. Saat itu juga bahan-bahan itu sudah cukup terbangun dan memadai untuk Kau pakai memenuhi kehendakMu. Amin.

Hal-hal apa yang bisa diinspirasikan dalam hidup saudara, jika bahan-bahan itu sudah ada dalam hidup saudara.

1. Perbuatan. Perbuatan saudara akan bisa mengilhami orang lain, walau pun tidak saudara ingin tunjukan / perlihatkan. 1 Sam 16:14-23. Saul telah ditinggalkan oleh Tuhan. Roh jahat selalu mengganggunya. Ternyata orang paling dekat dia, yaitu penasehatnya menyarankan untuk mengambil pemain kecapi. Dia selalu ada di istana, mungkin dia pernah sekali lewat di padang Efrata, tapi dia bisa melihat Daud dan mengetahui dia dari perbuatan Daud.

(1Sa 16:18)  Lalu jawab salah seorang hamba itu, katanya: "Sesungguhnya, aku telah melihat salah seorang anak laki-laki Isai, orang Betlehem itu, yang pandai main kecapi. Ia seorang pahlawan yang gagah perkasa, seorang prajurit, yang pandai bicara, elok perawakannya; dan TUHAN menyertai dia."

Dan Daud diperlukan oleh raja Saul bukan hanya karena dia ahli main kecapi, tapi juga untuk menghadapi peperangan. Jadi pertama sekali adalah perbuatan saudara bisa mengilahami orang lain, karena bahan-bahannya sudah ada dalam hidup saudara.

2. Perkataan. Goliath khotbah selama 40 hari 40 malam sehingga orang Israel ketakutan, Saul juga ketakutan. Pada waktu itu Daud membawa roti dan melihat Goliath sendirian menantang pasukan Israel. Dia tanya kepada tentara-tentara dan rakyat yang ada di situ, semua jawabannya sama. Hanya Eliab yang tidak setuju.

(1Sa 17:28)  Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud sambil berkata: "Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran."

(1Sa 17:29)  Tetapi jawab Daud: "Apa yang telah kuperbuat? Hanya bertanya saja!"

(1Sa 17:30)  Lalu berpalinglah ia dari padanya kepada orang lain dan menanyakan yang sama. Dan rakyat memberi jawab kepadanya seperti tadi.

(1Sa 17:31)  Terdengarlah kepada orang perkataan yang diucapkan oleh Daud, lalu diberitahukanlah kepada Saul. Dan Saul menyuruh memanggil dia.

Daud hanya bertanya-tanya apa yang raja akan lakukan bila ada orang yang bisa mengalahkan Goliath; sehingga akhirnya Saul memanggil dia.

(1Sa 17:36)  Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup."

Melalui perkataannya Saul bisa merelakan Daud untuk menghadapi Goliath. Bangkit dalam diri Saul bahwa Daud adalah solusinya. Perkataannya bukan menggugurkan orang, tapi mengilhami kemenangan yang dari Tuhan.

3. Hati. 1 Taw 29

(1Ch 29:1)  Berkatalah raja Daud kepada segenap jemaah itu: "Salomo, anakku yang satu-satunya dipilih Allah adalah masih muda dan kurang berpengalaman, sedang pekerjaan ini besar, sebab bukanlah untuk manusia bait itu, melainkan untuk TUHAN Allah.

(1Ch 29:2)  Dengan segenap kemampuan aku telah mengadakan persediaan untuk rumah Allahku, yakni emas untuk barang-barang emas, perak untuk barang-barang perak, tembaga untuk barang-barang tembaga, besi untuk barang-barang besi, dan kayu untuk barang-barang kayu, batu permata syoham dan permata tatahan, batu hitam dan batu permata yang berwarna-warna, dan segala macam batu mahal-mahal dan sangat banyak pualam.

(1Ch 29:3)  Lagipula oleh karena cintaku kepada rumah Allahku, maka sebagai tambahan pada segala yang telah kusediakan bagi rumah kudus, aku dengan ini memberikan kepada rumah Allahku dari emas dan perak kepunyaanku sendiri

(1Ch 29:8)  Siapa yang mempunyai batu permata menyerahkannya kepada Yehiel, orang Gerson itu, untuk perbendaharaan rumah TUHAN.

(1Ch 29:9)  Bangsa itu bersukacita karena kerelaan mereka masing-masing, sebab dengan tulus hati mereka memberikan persembahan sukarela kepada TUHAN; juga raja Daud sangat bersukacita.

 "karena cintaku kepada rumah Allahku". Karena perasaan cintanya dari dalam hati Daud, ia mencari-cari alasan untuk memberikan lebih kepada rumah Tuhan. Jangan cari-cari alasan untuk mengurangi persembahan kepada Tuhan. Itu adalah persoalan hati. Perbuatan itu mengilhami mereka, karena  Daud memberikan penghormatan kepada Tuhan dan memberikan persembahan dari hatinya.

(1Ch 29:6)  Lalu para kepala puak dan para kepala suku Israel dan para kepala pasukan seribu dan pasukan seratus dan para pemimpin pekerjaan untuk raja menyatakan kerelaannya.

(1Ch 29:7)  Mereka menyerahkan untuk ibadah di rumah Allah lima ribu talenta emas dan sepuluh ribu dirham, sepuluh ribu talenta perak dan delapan belas ribu talenta tembaga serta seratus ribu talenta besi.

 hati kalian itu bisa menginspirasikan orang lain itu sebabnya hati-hati  kecintaan itu datang dari hati kerelaan hati, kerelaan untuk memberi itu datang dari hati itu bisa menginspirasi orang lain. Yesus melihat persembahan janda itu, janda ini memberi lebih dari pada orang kaya itu. Yesus tidak melihat jumlah tapi Yesus melihat hati. Dia memberikan seluruh hidupNya.

4. ROHmu

Rohmu juga bisa mengilhami orang lain.

1 Samuel 5:1-5

Meskipun engkau secara sembunyi-sembunyi memimpin gerakan bangsa israel dan akhirnya banyak orang israel datang dan mengabdi pada hidupmu. meskipun raja saul masih hidup. tapi kami melihatnya dalam roh. Sesuatu telah terjadi pergeseran. itu sebabnya para tua-tua mendapatkan keyakinan bahwa engkaulah yang ditetapkan untuk menggembalakan umatmu israel, bukannya saul.

sehingga ubah cara berfikirnya para tua-tua, mengubah cara berfikirnya orang-orang rohani disekitarsana. Rohmu bisa mengilhami orang lain.

kalau engkau memiliki roh yang kuat sejauh apapun juga orang di amerika itu bisa mengubah hidupnya, bisa membuat langkah mereka berubah.

5. Kerinduan dan Passion.

1Ch 11:2  Telah lama, ketika Saul memerintah, engkaulah yang memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN, Allahmu, telah berfirman kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas umat-Ku Israel."

1Ch 11:10  Inilah kepala-kepala para pahlawan yang mengiringi Daud, yang telah memberi dukungan yang kuat kepadanya, bersama-sama seluruh Israel, dalam mencapai kedudukan raja dan yang mengangkat dia sebagai raja, seperti yang difirmankan TUHAN mengenai Israel.

1Ch 11:16  Pada waktu itu Daud ada di dalam kubu gunung dan pasukan pendudukan orang Filistin pada waktu itu ada di Betlehem.

1Ch 11:17  Lalu timbullah keinginan pada Daud, dan ia berkata: "Sekiranya ada orang yang memberi aku minum air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang!"

kerinduan saudara juga bisa mengilhami orang lain. lakukan gerakan pada orang lain. memberikan keberanian pada orang lain. bahkan apa memberikan kemampuan kepada orang lain, itu hanya kerinduan saudara.

Berkat selalu datang dari tempat yang tinggi. air selalu mengalir ke tempat lebih rendah. bagaimana engkau ingin menjadi kaya? berdiskusi dengan Bapa & Bapa Rohani bagaimana menjadi orang kaya.

kerinduan sodara adalah kerinduan untuk Tuhan. itu berbeda, itu akan mengilhami orang lain.

apa yang passion yang bangkit dalam hidup sodara, itu akan mengilhami orang lain untuk menyelesaikan, bukan saudara yang menyelesaikannya. ini justru mengilhami orang lain untuk menyelesaikannya.

Jadi itu adalah 5 hal yang penting untuk mengilhami. yang disebut dengan power  of inspiration. saudara bisa memiliki power itu karna bahan-bahan tersebut sudah ada.