BAGAIMANA ALLAH MEMBENTUK GEREJANYA – SESI 1

Menyembah Allah harus dalam roh dan kebenaran. Allah membangun kita kepada posisi. Posisi itu menurut waktu yang dikehendaki-Nya. Saudara tidak bisa lagi bermain-main gereja-gerejaan. Itu adalah kemuliaan yang Allah berikan. Israel terdiri dari Yehuda dan suku-suku lain. Yesus dari suku Yehuda, tapi Dia ke Galilea, karena di sana adalah pusat ketidakbenaran, yaitu di Yerusalem. Dia membawa korban diri-Nya sendiri di sana, di pusat kegelapan.

 

Saudara harus mewujudkan firman. Jangan katakan firman itu berat. Belajar dari Paulus. Dia orang yang penuh hikmat untuk membangun. Saudara memerlukan hikmat untuk membangun.

Bagaimana pekerjaan Allah dalam hidup kita menjadikan kita sebagai gereja-Nya? Allah bekerja dalam diri kita. Dia menuntaskan pekerjaan yang harus dikerjakan dalam diri kita.

1 Petrus 2: 9  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

10  kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Saudara harus mengerti bahasa Allah untuk dapat mengerti firman. Orang-orang Farisi itu tidak mendapatkan pengertian dari firman, karena tidak mengerti bahasa Tuhan.

Yoh 8:43  Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.

 

Aku meletakkan  batu yang mahal di Sion. Saudara diminta untuk merapat kepada batu penjuru itu, Yesus. Saudara harus menjadi batu…. Tapi batu itu barang yang sering diabaikan orang. Saudara akan mendapati bahwa saudara akan diabaikan. Yang penting Allah tau (ginosko) siapa engkau.

 

1 Pet 2:6  Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."

Saudara harus menyamakan saudara dengan batu terpilih, batu termahal. Jangan sampai saudara dianggap tidak berharga oleh Allah. Saudara berharga di mata Tuhan. Ia menjaga roh, jiwa dan tubuh saudara. Saudara yang percaya (ini bukan soal keselamatan)…. Aku mau bekerja bukan demi keselamatan…., tapi supaya menjadi sama seperti Kristus. Orang yang mudah tersinggung (atau orang yang eksim /mudah gatal) itu menjadikan Yesus sebagai batu sandungan. Jangan pakai emosi, tapi pakai rohmu ketika mendengarkan firman. Kalo kau merasa firman itu terus menusuk hidupmu, itu karena kau tidak pernah mau mentaati-Nya. Harusnya kau mendapatkan kekuatan dengan firman itu. Ketika Allah berfirman, engkau pasti diberikan kekuatan untuk melakukannya.  Jangan jadikan alasan kau tidak mampu melakukannya, padahal kau tidak mau taat.

 

Tetapi kaulah bangsa yang terpilih… dimulai dari 1) batu. Terbangun 2) menjadi rumah, lalu 3) menjadi bangsa.

1 Kor 3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.

Tentang manusia jasmani dan rohani. Di gereja banyak berkumpul manusia jasmani atau manusia jiwani (living soul, sama seperti Adam), yang membuat gembalanya sesak nafas, sehingga mati muda.  

1 Kor 3:5 Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.

Ay5. Paulus adalah pelayan Tuhan…menurut kasih karunia menaman.... Apolos menyiram….tapi Allah yang memberi pertumbuhan.  Paulus menanam di mana Allah akan memberikan pertumbuhan.  

Yang penting bukan yang menanam dan menyiram. Harus ada keselarasan. Ada kemitraan dengan Allah. Saudara harus bisa menanam dalam hidup saudara. Firman dalam rumah itu firman yang bersih. Saudara bisa bermitra dengan Allah. Jangan memilih-milih firman. Kau dapatkan firman yang tepat hanya dari rumah. Memilih-milih firman berarti kau tidak dewasa dan tidak bisa bertumbuh. Allah memberikan sumber anugerah  (bapa rohani, mentor), memberikan firman dan Dia memberikan pertumbuhan. Kita harus menyiramnya dengan benar. Jangan menyiram pohon ara tiap hari. Benihnya juga harus benar, harus punya hikmat: Jangan menanam pepaya di padang gurun, tapi tanam korma.

6  Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.

7  Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.

8  Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.

Jemaat Korintus adalah jemaat yang kaya dalam berbagai hal, kaya harta, kaya hikmat….banyak jemaatnya, tapi terjadi perpecahan karena tidak bisa membangun secara korporat dalam kesatuan.

Ay7. Yang menanam hidup saudara adalah saudara sendiri, yang berasal dari sumber anugerah. Lalu yang menyiramnya siapa? Saudara juga. Saudara harus bergairah mencari kebenaran. Saudara yang tau bagaimana menyirami hidup saudara. Jangan biarkan benih itu tidak tumbuh, atau firman menjadi layu. Baik yang menanam dan menyiram masing-masing akan menerima upahnya. Saudara mau menerima upah? Bukan hanya Allah memberikan pertumbuhan, tapi juga memberikan upah. Upahmu besar di sorga artinya karaktermu akan terbentuk di bumi seperti di sorga. Itu upah yang kekal. Upah itu bukan berupa kekayaan atau uang. Kau tidak bisa melakukan firman oleh karena faktor uang. 

Kalau kau bekerja sama dengan Allah… dalam hal itulah kau bisa bermitra dengan Allah. Dia berikan benih. Dia perhatikan, apakah ada batu-batu kerikil yang membuat pertumbuhannya tidak maksimal, maka Dia singkirkan batu-batu itu. Kau harus mengerti bagaimana Allah bekerja dalam hidup saudara. Saudara harus menjadi gerejanya, bukan hanya duduk dalam gereja, maka Dia akan mudah bekerja dalam hidup saudara.

Bagaimana saudara bisa mengikuti hidup Yesus?  Saudara harus dipimpin Roh. Dia memberikan pewahyuan. Saudara tidak akan menjadi serupa dengan Kristus kalau Dia tidak memberikan pewahyuan siapa Anak Manusia itu. Ada yang mengatakan Anak Manusia itu seperti salah seorang nabi, mirip Elia atau mirip Yohanes Pembaptis. Tapi Simon mendapat pewahyuan.

Kau harus mendapat pewahyuan dari Roh Kudus.  Kau harus dapat menyiramnya. Dia akan memberikan pengertian. Ada seorang sumber anugerah yang rasuli. Kita akan dapat pengertian, bukan hanya stop sampai pewahyuan. Kalo sampai pewahyuan kau akan menafsirkan sendiri. Bagaimana kau akan mengerti? Filipus menjelaskan kepada sida-sida dari Ethiopia. Harus ada seseorang datang pada hidup saudara untuk memberikan pengertian.  Ketika mereka menjumpai air, dia berkata: apa salahnya jika aku dibaptis sekarang? Itu namanya hikmat untuk melakukan firman.

Ef 1:17  dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

….. untuk mengenal Dia dengan benar. Hikmat adalah untuk mewujudkan sama seperti Dia.

Pewahyuan itu sangat vital. Yesus berkata: berbahagialah engkau Simon bin Yunus…karena bukan manusia yang mengatakannya…tapi BapaKu yang di sorga…. Kaulah Petros (bongkahan batu karang)…Petra… gunung batu karang yang sudah diwahyukan kepada dia. Sifat Petros dan Petra itu sama. Sifat yang sama itu disebut DNA yang mengalir dalam satu tubuh dari setiap bagiannya. Tujuan Allah memberikan pewahyuan supaya kau memiliki sifat yang sama. Jadi terlihat, tanpa Roh Kudus tidak ada pewahyuan, tidak ada kejelasan. Dia memberikan Roh Kudus dengan sifat yang sama yang bekerja pada Yesus. Roh Kudus yang sama, tidak ada Roh Kudus yang lain. Ini adalah Roh Kudus yang sama yang menjadikan Yesus menjadi Kristus. Karakter Yesus beda dengan karakter Kristus. Yesus bekerjasama dengan Roh Kudus, membawa Dia sampai kembali ke sorga menjadi Tuhan dan Kristus. Kau akan dijadikan sama dengan karakter Kristus, bukan Yesus. 

Saudara terkadang mengalami masalah, kita ingin hal itu cepat berlalu. Tapi masalahnya adalah kekuatan saudara tidak akan bertumbuh. Jika itu terus belangsung 10-20 tahun itu karena Dia tau saudara itu kuat. Makin memiliki karakter serupa Kristus.

1 Pet 2:7  Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."

Jadikan batu itu terhubung menjadi satu kesatuan. Yesus yang menjadi pondasi dan batu penjuru. Dia menjadi prinsip dasar dalam hidup kita, yaitu Lithos dan Petros. Bersumber dari satu Roh. Roh yang sama bekerja, membuat keterhubungan itu. Karakter yang berbeda berarti batu yang berbeda. Tidak akan ada kekuatan dari bangunan itu, karena tidak akan hubungan. Yang mengikat kita adalah Roh dan Firman yang sama. Yang membuat keterikatan satu dengan yang lainnya adalah kasih-karunia yang berbeda-beda untuk menunjukkan suatu bangunan kehidupan.  Itu seperti lem. Bagaimana bisa kasih-karunia itu benar-benar membuat saudara saling terhubung? Saudara diberikan sumber anugerah.

Yoh 17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; 21  supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. 22  Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: 24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

Supaya mereka semua menjadi satu….sama seperti Engkau….supaya dunia percaya…. Menjadi satu, ukuran kemuliaannya sama. Menjadi satu itu pekerjaan yang hanya bisa dilakukan Allah. Dia buat itu menjadi sama dengan terhubung dengan Yesus. Target SATU itu adalah menjadi sempurna.

Ay24 Di mana mereka berada… Aku berada. Saudara akan melalui penderitaan juga, Yesus kekurangan uang, saudara sudah mengalaminya?

Bapa mengasihi Yesus.. karena Yesus memiliki ketetapan hati…. Daniel adalah orang yang dikasihi, karena selalu melakukan firman. Dia akan datang, ke tempat kediaman-Nya… jadikan saudara tempat kediaman-Nya. Dia akan menjadi Emanuel buat saudara, di mana Dia selalu ada menyertaimu. Bagaimana Dia menyertaimu selalu? Emauel adalah karakter ilahi. Jadikan Yesus menjadi karaktermu, maka Dia akan selalu menyertaimu. Karaktermu akan selalu bersamamu di mana pun, kapan pun.

Sumber anugerah adalah orang kedua yang terpenting untuk kesatuan dibantu Roh Kudus.

1 Kor 3 itu adalah bangunan yang dewasa. Pertumbuhan itu adalah pekerjaan Allah.

 

1 Pet 2:9 Hidup kita menjadi satu bangsa.

Ay5. Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Biar kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup….  Saudara harus tau bagaimana hidup secara berkorporasi. Mudah bagi orang hidup menurut aturan sendiri misalnya sebagai seorang siswa. Dia bisa melakukannya. Tapi aturan main sebagai mahasiswa berbeda lagi. Tidak bisa kau tidur sembarangan waktu. Kalau kau dibangun sebagai gereja yang berkoporasi tidak bisa pakai aturan sendiri. Tidak mudah. Standar, ukuran dan tujuan dalam satu bangsa harus sama.

Allah membuat skema untuk hidup dalam rumah supaya akhirnya menjadi satu kesatuan, satu bangsa. Hal yang sangat tidak mudah untuk membentuk jemaat dari latar belakang dan kota yang berbeda. Besi akan menajamkan besi. Kau harus punya lem yang kuat: bukan hanya dengan kasih karunia, tapi karena ada standar yang sama, hukum yang sama, tujuan yang sama, dst.

Bila tidak ada bapa dalam suatu bangsa tidak akan ada persatuan di bangsa itu. Bukan presiden, bukan raja, tapi founding father dari bangsa itu.

Kau harus menjadi lem, jangan menjadi kerak dengan keluhan dan membanding-bandingkan. Membanding-bandingkan dengan gereja lain, membanding-bandingan satu dengan lainnya. Ciri yang harus menonjol dalam rumah adalah pengorbanan. Kau harus mengerti mengapa seorang bapa ada dalam hidup saudara. Saya mau anda menerima kemuliaan yang sama. Allah bekerja bukan untuk damai sejahtera saja, tapi menjadikan kau sebuah bangsa.

Amin.

Berdasarkan Input: Ps.Djonny Tambunan 1-Feb-2020

 

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman