SATE 31 Agustus 2020 - GEREJA YANG HIDUP SECARA PROFETIS

Bacalah terlebih dahulu : Keluaran 13:21-22, Ibrani 11:1-12 

Terus mengasah ketajaman roh untuk mendengar suara Tuhan menjadi sangat penting di hari-hari ini. Bukan hanya akan mengkondisikan diri kita jadi selalu menikmati anggur yang terbaik yang Bapa sediakan ataupun mengalami promosi dan pembelaan atau penyertaan Tuhan secara nyata, termasuk melangkah melakukan perkara-perkara besar bagi Tuhan. Tapi yang pasti, *mentaati arahan atau tuntunan Roh akan menempatkan kita untuk selalu berjalan di jalan-jalan Tuhan.* Kitab Ibrani pasal 11 memberikan kepada kita daftar list dari orang-orang yang hidup dengar-dengaran dengan suara Tuhan dan terus menjalani jalanjalan Tuhan walau seringkali bertentangan dengan kehidupan normal yang ada di generasi mereka. Tapi itulah yang membuat mereka dikelompokkan sebagai para pahlawan iman. *Habel belajar memberikan korban persembahan yang memperkenan hati Tuhan karena ia mengikuti suara hati nuraninya. Henokh terus membangun persekutuan dengan Tuhan hingga akhirnya ia diangkat ke sorga tanpa melewati kematian jasmani.* 


*#1. Pernahkah kita berpikir bagaimana Habel bisa memberikan persembahan yang benar kepada Tuhan. Namun kenyataannya ia memberikan persembahan yang benar. Bagaimana kita bisa memberikan persembahan yang benar kepada Tuhan, dalam hal apa kita bisa mempersembahkan kepada Tuhan?*


Persembahan Habel bukan soal mempersembahkan yang terbaik saja dengan anak sulung kambing dombanya yang  gemuk; tapi persembahannya telah mengorbankan dirinya juga. Setelah memukul Habel, Kain menggunakan senjata walau pun tidak dikatakan Alkitab, tapi terjemahan bahasa Inggris “slew”, menyembelih Habel sehingga darah Habel tertumpah (Kej 4:8).  Darah Habel menuntut pembalasan.  *Peristiwa 6000 tahun lalu ini menandakan sejarah baru berkuasanya dosa dan maut yang begitu nyata menguasai manusia*, seperti Kain; walau pun ia masih bisa mendengar suara Tuhan dan teguran-Nya. *Adam dan Hawa tidak dikutuk oleh Tuhan, tapi Kain dikutuk oleh Tuhan. Bukan hanya soal rejeki, tapi perbuatannya itu menyebabkan ia menjadi pelarian dan pengembara di bumi*.  Kekayaan dari hasil kejahatan mengandung kutuk. Namun yang lebih mengerikan adalah *kehidupan seperti itu membuat dia terus menjauh dari Tuhan.  Ia jauh dari terang, dari kebenaran, damai sejahtera dan sukacita. Sangat jauh dari hadirat Tuhan.*  Walau pun menjadi pembunuh, Kain minta perlindungan Tuhan. Dia takut akan dibunuh. Kain adalah cikal-bakal dari sistem dunia atau sistem Babel. Kota-kota dunia didirikan di atas sistem Babel, untuk mencari perlindungan dan keamanan.


*Apakah Tuhan mengharapkan korban lagi?*  _Tetapi jawab Samuel: *"Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.* 1 Sam 15:22_


*Yesus harus membayar semua yang dilakukan Kain dan kita semua dengan ketaatannya, taat sampai mati di atas kayu salib. Dia memanggil kita kembali.* Sebab ada potensi ilahi itu tidak pernah hilang, bahkan ketika Kain sudah membunuh Habel. *Tuhan tetap dapat bersuara ketika manusia jatuh dalam dosa (Kej 4:4-16). Dia bersuara di dalam hati nurani kita.  Kain memutuskan untuk pergi dari hadirat Tuhan (presence of God). Jadi kita lah yang memutuskan apakah kita mau mendengar suara Tuhan atau tidak.* 


Oleh karena itu, Paulus menasihati kita – karena kemurahan (mercies) Allah – supaya mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan, karena itu adalah ibadah kita yang sejati. (Rom 12:1).


*Tuhan menghendaki kita mempersembahkan TUBUH kita yang berhiaskan kekuduskan dan perkenanan-Nya.  Itulah persembahan yang sejati, karena itu menyatakan ketaatan kita dari mendengarkan firman dan memperhatikan perkataannya.*


*#2. Pelajari hidupnya Nuh, apa yang terbangun dalam hidup kita setelah kita tahu kehidupan Nuh?* 


*Nuh adalah orang yang hidup taat akan Tuhan dan hidup secara profetis jauh ke depan melampaui zaman, memasuki zaman baru, mewarisi bumi yang baru. Dia hidup secara berbeda dengan sisa dunia ini. Kita sebagai gereja harus hidup berbeda dari dunia ini, hidup secara profetis dan memiliki iman yang melampaui zaman, untuk kita bisa masuk ke Yerusalem Baru.*  


*Nuh bernubuat bagi anak-anaknya:* _Lagi katanya: "Terpujilah TUHAN, Allah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya. Allah meluaskan kiranya tempat kediaman Yafet, dan hendaklah ia tinggal dalam *kemah-kemah Sem*, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya."_ Kejadian 9:26-27

*Sem ditinggikan dan diteguhkan berkat kesulungannya oleh Nuh, maka ditegakkan-Nya rumah rohani Sem (the house of Shem) oleh Allah*, di mana dikatakan Yafet juga tinggal di kemah Sem.


_Kejadian 10:21 (TB)  Lahirlah juga anak-anak bagi Sem, bapa semua anak Eber serta abang Yafet._ 

*Eber sebenarnya adalah cicit dari Sem (Kej 10:24).* Mereka secara spiritual  menjadi  anak-anak rohani Sem dan mengalami pendidikan dan pendisiplinan di dalam rumah rohani Sem.  *Eber adalah bapa orang Hebrew atau bapa orang Ibrani, sebagaimana halnya Ham disebut sebagai bapa orang Kanaan.  Itu sebabnya mengapa Sem di Kejadian 10:21 dipanggil sebagai bapa semua anak Eber, karena begitu banyaknya generasi yang dinaungi di dalam kemah-kemah Sem.* 


Eber juga mendapatkan panggilan sebagai bapa rohani, membangun kemahnya dan sangat dihormati oleh generasi-generasi selanjutnya, tetapi semua pengajaran mengenai jalan-jalan Tuhan berasal dari rumah Sem.  Mereka yang menjadi keturunan Eber atau Heber disebut-sebut sebagai orang Hebrew atau orang Ibrani. 


Lukas menjelaskan silsilah Yesus. Lukas 3:34-36 (TB)  anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor, anak Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon, anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh.

*Mereka yang ada dalam silsilah Yesus adalah mereka yang menjadi jemaat yang sulung, yaitu pembawa benih KerajaanNya.* 

_Kejadian 10:25 (TB)  Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah *Peleg, sebab dalam zamannya bumi terbagi*, dan nama adiknya ialah Yoktan_.

*Pada zaman Peleg dilahirkan bumi terbagi menurut bahasa mereka masing-masing oleh karena manusia hendak meninggikan diri dengan membangun menara Babel. Maka dapat dikatakan, bahwa bahasa Hebrew atau bahasa Ibrani ini adalah bahasa asli manusia di seluruh bumi, sebelum peristiwa dikacaukannya bahasa manusia oleh Allah.* 


Dari ayat-ayat di Kejadian 11, kita dapat menghitung bahwa pada waktu Abram dilahirkan, Eber, bapa orang Ibrani itu masih hidup selama 239 tahun lagi. Sem juga masih hidup, bahkan masih 244 tahun lagi.  *Kata “orang Ibrani” pertama digunakan untuk Abraham.* _Kejadian 14:13 (TB)  Kemudian datanglah seorang pelarian dan menceritakan hal ini kepada Abram, orang Ibrani itu, yang tinggal dekat pohon-pohon tarbantin kepunyaan Mamre, orang Amori itu, saudara Eskol dan Aner, yakni teman-teman sekutu Abram._ 


*Jadi dapat disimpulkan bahwa sebelum Abram dipanggil keluar dari Haran, dia telah belajar mengenai jalan-jalan Tuhan dari dan di rumah rohani Sem, dan selain juga dari Eber tentunya. Semua tidak lepas dari nubuatan yang luarbiasa yang dilepaskan oleh Nuh. Jadilah gereja yang luarbiasa seperti Nuh yang mewarisi bumi yang baru dan menghasilkan benih-benih bagi Kerajaaan Sorga*.

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman