SATE 25 Agustus 2020 – MENJADI ORANG STRATEGIS TUHAN (with SELFLESS FAITH)

Bacalah terlebih dahulu : Kisah para Rasul 8:26-39

Roh Kudus akan melatih kita untuk bisa berada ditempat yang tepat, pada waktu yang tepat, melakukan hal-hal yang akurat, mempengaruhi orang-orang strategis. Kadangkala Ia memakai kita untuk mempengaruhi kehidupan satu orang strategis yang ada di satu kota untuk menjadi pelopor revolusi rohani. Contohnya adalah Filipus. Tuhan memerintahkannya untuk meninggalkan kegerakan Roh yang sedang terjadi di Samaria dan pergi ke suatu jalan yang sunyi untuk bisa bertemu dengan sida-sida dari Etiopia. Sida-sida Etiopia inilah yang membawa kekristenan kembali ke negaranya dan sekaligus Tuhan pakai untuk membawa seluruh kerajaan menjadi percaya. Sida-sida Etiopia adalah orang strategis yang dipertemukan oleh Roh Kudus dengan Filipus. Melalui Filipus, sida-sida Etiopia mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan. Di masa yang akan datang akan ada lebih banyak lagi FilipusFilipus yang Tuhan bangkitkan di akhir jaman ini. Mereka sengaja dilatih oleh Tangan Tuhan untuk menjadi 'agen pembawa perubahan' bagi banyak sida-sida Etiopia yang juga sedang terus mencari-cari kebenaran di luar sana. Semua orang strategis yang hatinya mengejar kebenaran akan menerima kesempatan dari Tuhan untuk dapat dipertemukan dengan Filipus-Filipus yang sudah Tuhan persiapkan guna mempertemukan mereka dengan Allah.

 

*#1. Setelah kamu membaca ayat di atas, apa yang sudah terbangun dalam hidupmu?*

 

*- Tuhan telah menempatkan kami di dalam rumah rohani yang banyak tantangan, bukan seperti gereja pada umumnya, tapi gereja yang luarbiasa untuk kami menjadi jemaat yang luarbiasa (church of extraordinary), sehingga setiap jemaat dapat memahami tujuan hidupnya (destiny) dan panggilannya di dalam Tuhan. Kami diajarkan, dilatih dan didorong terus untuk memutus faktor lahiriah seperti Abraham dipanggil keluar dari negerinya, dari sanak-saudaranya dan dari rumah bapanya.*

 

*- Di dalam rumah rohani, kami telah dilatih untuk mendengar firman, mencatat, merangkum khotbah, merenungkan, berdoa dalam bahasa roh, men-sharingkan, membumikan firman* dalam pengajaran firman Kerajaan yang murni yang berasal dari pengajaran para rasul dan selalu terhubung dengan Pengajar kami (Yes 30:20) yang menjadi sumber anugerah.

 

*- Bukan itu saja, berdasarkan ikat-janji dengan seorang bapa rohani, mentor dan sumber anugerah; kami telah berulang-kali ditegur, didisiplinkan untuk melatih ketaatan demi ketaatan; untuk memperlengkapi kami semua secara bertahap dari bayi rohani yang minum susu murni (brephos), menjadi paidion (bisa merespon), teknon (menjadi ahli waris) untuk menjadi putra-putra Allah (huious) yang dewasa dalam iman, pengetahuan kebenaran dan posisi rohani.*

 

*- Kami diposisikan untuk mengalami hidup di bawah sorga yang terbuka dan diajarkan untuk dapat mengkondisikan diri supaya mendapatkan perkenanan Tuhan, berada dalam posisi dan dimensi kemenangan (bukan hanya kesuksesan, kesuksesan adalah bonusnya).*  Kami banyak diajarkan dalam pola-pola membangun kehidupan (pola rumah, pola bapa-anak, pola memberi, pola hidup sehat dan mendidik anak, dan lain-lain) dengan akurat supaya tepat dalam ukuran, standar, menurut cara-cara Tuhan dan mengalami percepatan.

 

*- Kami harus mempraktekkan firman bagaimana mengkondisikan diri untuk masuk ke dalam dimensi roh dan firman, supaya memanifestasikan kehidupan ilahi seperti yang Yesus alami di bumi ini. Kehidupan ilahi adalah kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus dan memanifestasikan firman yang tertulis (logos) dan setiap perkataan yang keluar dari mulut Bapa* (pewahyuan, proceeding word) Gal 2:19,20; Gal 5:22-25. Yesus adalah Firman yang dapat diraba, didengar dan dilihat. Firman itu harus menjadi daging di dalam hidup kita, supaya kedagingan kita diganti dengan firman yang hidup dan tubuh kita diganti dengan tubuh kebangkitan (oleh kemuliaan Kristus). *Di sinilah, kami mau membayar harga.*

 

*- Kami harus memahami dan menyadari bahwa peperangan rohani itu belum selesai sampai kita menghalau semua musuh yang masih tersisa, sampai semua benteng-benteng dan kubu-kubu itu dihancurkan di dalam jiwa kita (pikiran, perasaan dan kehendak)*; karena musuh sudah membangun benteng-benteng itu sejak kita dilahirkan oleh ibu kita.  Jiwa kita sudah diselamatkan ketika kita mendengar Injil sampai roh kita dilahirkan baru, tetapi jiwa itu sendiri belum dimenangkan seluruhnya bagi Kristus, sehingga Bapa bekerja dalam diri kita sampai sekarang. Musuh-musuh yang masih sisa dan bersembunyi dalam benteng-benteng *yang terus berargumen, bergumul, menggerutu, pandai berkelit dan seterusnya adalah kehidupan yang didasarkan hanya oleh fakta-fakta lahiriah (musuh-musuh di udara),  prinsip-prinsip yang salah (pricipalities), dan peraturan-peraturan manusia (rulers) Ef 6:12.*

 

Itulah sebagian dari hal-hal yang sudah terbangun, sedang dan terus dibangun dalam hidup kami.

 

*#2. Apa yang harus terus ditambahkan dalam diri kita, sehingga ketika perintah itu diberikan, kita sudah siap?*

 

*- Sebagai CIPTAAN BARU kita harus mencari lebih lagi jatidiri dan hidup kita yang sebenarnya yang tersembunyi di dalam Kristus* (Kol 3:3), sebagai saudara-saudara Yesus. Dia yang Sulung di antara banyak saudara. Roh Kudus-lah yang menyelidiki isi hati Kristus yang tersembunyi, sehingga dengan pengenalan Kristus meningkat, maka kita juga akan memahami siapa jatidiri kita lebih lagi. Itu yang harus kita raih.

*Meraih jatidiri kita di dalam Kristus berarti mengakses kehidupan Kristus melalui Roh Kudus dari semua pekerjaan yang telah diselesaikanNya. Kita harus menyediakan ruang membawa dimensi  sifat dan karakter Kristus. Kita menjadi berakar dan berdasar di dalam kasih. Secara mental dan emosional kita aman tentang siapa kita di dalam Kristus dan memahami posisi kita di dalam Tubuh Kristus.*

_Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman. Yoh 6:40_

 

Dan *kita harus menyingkir dari jatidiri palsu yang diberikan dan ditawarkan dunia seperti Yesus menyingkir dan berdoa (Yoh 6:15, Mat 14:23)*. Yesus mengajak murid-murid-Nya menyingkir dari 5000 orang yang telah mengalami mujizat dari 2 ikan dan 5 roti dan menjadi kenyang.  Ia menyingkir pula ke gunung, berdoa seorang diri.

 

*- Kita harus berlatih untuk lebih sering mendeklarasikan firman, setiap kali ketika kita mendapatkan pewahyuan kebenaran atas firman yang mendatangi hidup kita.*  Kita nyatakan dan deklarasikan (decree and declare) dalam doa untuk sampai kepada hati dan pikiran kita; sehingga kita memperoleh hikmat, kekuatan dan keyakinan untuk mewujudkan kebenaran itu menjadi tindakan dan perbuatan.  Jadi kita harus berdoa berdasarkan kebenaran yang kita dapatkan, bukan hanya memohon dan meminta secara sembarangan, tapi dengan mengkonfirmasi kebenaran itu sendiri. Itulah doa dengan menyatakan iman percaya. Iblis tidak kita beri kesempatan mencuri firman itu.

 

*- Kita harus memiliki kerelaan hati dan bersedia untuk dibangun oleh Tuhan lebih dari apa yang kita pikir dan bayangkan, yaitu menjadi orang strategis Tuhan.* Bukan untuk berpikir terlalu tinggi, tapi untuk tidak membatasi pekerjaan dan kehendak Tuhan atau membatasi kasih-karuniaNya yang telah tersedia bagi kita.

Takdir (destiny) kita sudah ditetapkan, tapi kita puas menjadi orang biasa-biasa saja.  Biasa, baik dan sangat baik adalah ukuran awal ketika Tuhan selesai menciptakan alam dan isinya. Kenapa kita tidak bisa menjadi orang strategis Tuhan? Karena itu keputusan kita. Kita mau bangkit atau tidak, itu juga keputusan kita. Kita juga yang memutuskan untuk menjadi orang biasa-biasa atau luarbiasa. Takdir sudah ditetapkan, tapi kita puas menjadi orang biasa-biasa saja. Sudah memiliki sorga, memiliki pasangan hidup, anak-anak, rumah dan punya segalanya. *Tuhan tidak mau kita kehilangan takdir itu. Karena itu Dia kembali mendatangi kita. Hidup di dunia ini bukanlah panggung sandiwara; tapi kita harus hidup sesuai dengan takdir yang mulia itu; mengambil porsi kita dan memiliki posisi yang tepat untuk dipakai bagi tujuanNya. Gal 2:21*

 

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman