SATE 11 Agustus 2020 - *FONDASI DAN JATIDIRI GEREJA

Bacalah terlebih dahulu : Efesus 6:10-17, 

Matius 16:18 Paulus mengatakan bahwa, “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.” Arti kuat di dalam Tuhan adalah Firman menjadi daging. Darimana kita bisa menjadi kuat? Kita kuat di dalam kekuatan kuasaNya. Yesus mengatakan kepada Petrus bahwa, “Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” Pengertian gereja yang dimaksud Yesus dalam Matius 16, adalah sebagai berikut: Harus ada perubahan jati diri dari Simon menjadi Petrus. Allah harus berurusan secara pribadi melalui diri Simon. Yesus mengetahui bahwa Bapa telah bekerja sekian lama dalam hidup Simon. Pribadi Simon harus menjadi tempat kediamanNya Allah. Simon harus menjadi Petrus. Harus terjadi perubahan jati diri di dalam rumah. Simon = buluh yang terkulai Petros = Bongkahan atau bagian kecil dari karang Petra = batu karang yang padat seperti gunung

 

*#1. Jelaskan bagaimana Roh Kudus bekerja mengubah jati diri kita?*

PEKERJAAN BAPA di dalam Simon (buluh terkulai) menjadi Petrus (batu karang) seperti pekerjaan yang mustahil dilakukan.  Diantara 12 murid Simon paling menonjol menggunakan emosi jiwanya walau pun maksudnya baik. Baik bukan ukuran kebenaran. Batu karang menggambarkan KEKUATAN. Akhirnya saudara… hendaklah kamu KUAT di dalam Tuhan. Hanya di dalam Tuhan kita bisa diubahkan JATIDIRI kita; yaitu MELALUI pekerjaan ROH dan FIRMAN.  

Setelah ROH KITA dilahirkan baru; banyak sekali PEKERJAAN ROH DAN FIRMAN:

1. *Setelah lahir baru MASIH ADA MUSUH yang masih tinggal* (1 Raja 9:20), *harus kita halau dan enyahkan dari hidup kita melalui KEMITRAAN dengan ROH KUDUS.*  _1 Raj 9:20  Semua orang YANG MASIH TINGGAL dari orang AMORI (pandai bersilat-lidah, merasa lebih dari orang lain, ingin menonjol),  orang HET (roh intimidasi, meneror, menekan perasaan, melemahkan jiwa), orang FERIS (tidak disiplin, mudah dipengaruh pandangan orang lain), orang Hewi (mengejar kenyamanan, kemapanan, asal tidak merugikan orang lakukan saja seperti prinsip LGBT) dan orang Yebus (tidak menyukai hal-hal yang rohani, menghina, merendahkan)._

 

2. *Masih ada BEBAN-BEBAN YANG BERLEBIH yang tidak perlu yang menghalangi kemajuan iman dan perjalanan rohani kita; bisa mendatangkan dosa yang bisa memikat kembali dan menjerat kepada hidup yang lama.*  Ketidak-taatan, kemalasan, tidak disiplin, tidak bisa mengatur keuangan, mengatur keluarga. Rasul Paulus mengatakan: Aku melatih tubuhku dan mengusainya seluruhnya… supaya aku jangan didiskualifikasi.

 

 

3. *Masih ada RESIDU-RESIDU dari dosa-dosa yang kreatif untuk menentang kebenaran, mencoba membodohi diri sendiri.*  Kita harus waspadai dosa yang seperti itu yang berkelit, membelit dan melibas. Dosa ini membuat situasi menjadi masuk akal untuk alasan dan mengelabui akal sehat. Dosa ini akan mengikat dan menjerat hidup kita.

4. *Masih ada endapan-endapan dalam hati kita yang menghambat aliran air hidup: ganjalan, kekecewaan, kepahitan, akumulasi gejolak emosi negatif.* Itu seperti batu-batu kerikil yang mengendap dalam bejana. Masih ada luka-luka, sobekan emosi jiwa akibat trauma masa lalu. Ini menghambat kemajuan pertumbuhan rohani kita dan kehilangan kesempatan dari aliran pewahyuan dan kegerakan Roh Kudus.

_Amsal 3:6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu._

 

*Kita harus MENGAKUI TUHAN dalam tiap langkah hidup kita, memakai jalan-jalanNya, dan pola kerja Allah, sehingga jatidiri kita yang sebenarnya di dalam Kristus terbentuk.*

 

*#2. Jati diri seperti apakah yang seharusnya terbentuk dalam hidup kita?*

 

Jatidiri kita harus terbentuk seperti tujuan awal penciptaan:  *segambar dan serupa dengan Allah.*  Hal inilah yang DITEGUHKAN oleh Yesus melalui  perkataan-Nya:  Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.  

*Jatidiri seperti inilah yang mau dibentuk sebagai jemaat Tuhan:  Alam maut tidak akan menguasai jemaat-Nya, sebab dibangun di atas fondasi batukarang yang teguh (YESUS) dan KUAT dalam KUASA KEBANGKITAN dari ROH KUDUS.*

Alam maut tidak berkuasa artinya dengan KEMATIAN DAN KEBANGKITAN-NYA kita yang sudah IKUT mati dan dikubur dan dibangkitkan lagi ketika dibaptis, PASTI dan HARUS mengalami kuasa kebangkitan-Nya SEKARANG.  *Kuasa dosa dan pekerjaan alam maut HARUS menyingkir dari hidup kita, dari roh, jiwa dan TUBUH kita SEKARANG.*  Kita harus SUDAH bebas dari pekerjaan dosa dan maut termasuk SAKIT PENYAKIT  pada TUBUH kita.  Perkatakan terus iman kita itu, sehingga dapat mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup,kudus  dan berkenan kepada Tuhan.  1 Kor 6:13 Tubuh untuk Tuhan dan Tuhan untuk tubuh; berlaku dan digenapi dalam hidup kita.

 

*#3. Apa yang menjadi dasar atau pondasi suatu gereja dibangun?*

Ketika hal ini dinyatakan ada 3 unsur dan Pribadi ke-ALLAH-an  yang hadir:  *Ada YESUS, ada  BAPA* yang mengucapkan pewahyuan firman-Nya dari sorga, melalui ROH KUDUS. Firman-Nya kepada murid-murid melalui Simon Petrus (mewakili rasul-rasul).  *Firman yang sudah dilepaskan Bapa dari sorga inilah yang akan membangun GEREJA-Nya melalui PENGAJARAN PARA RASUL (prophetic teachings).*  TIDAK CUKUP gembala, penginjil dan guru-guru mengajarkan jemaat di gereja lokal.  *Gereja dan jemaat lokal Harus terhubung dengan pola pengajaran dan ajaran para rasul.*  Harus ada kontribusi dari ke-7 alat pembangnan gereja itu seperti dikatakan Alkitab di Ef 4:11. Itu adalah POLA TUHAN untuk membangun gereja-Nya, umat-Nya yang tidak dapat dikuasai alam maut. Kepada para rasul sudah diserahkan AMANAT AGUNG pertama-kali  untuk MEMBANGUN Gereja Tuhan. Tanpa pengajaran para rasul dan nabi (pengajaran profetik dan apostolik) sulit sekali membentuk jemaat seperti yang diinginkan Bapa dan Yesus. Perlu waktu 30 tahun membentuk jatidiri Yesus di rumah rohani Yusuf dan Maria. Bagaimana dengan kita? 

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman