Ayat-ayat RENUNGAN
Mazmur 112:1 Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN (YARE), yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. 2 Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. 3 Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya. 4 Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil. 5 Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya. 6 Sebab ia takkan goyah untuk selama-lamanya; orang benar itu akan diingat selamalamanya. 7 Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN. 8 Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia memandang rendah para lawannya. 9 Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
Matius 7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu (the ROCK, PETRA = BATU KARANG).25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
Amsal 22:4 Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.
Pokok-pokok Renungan:
1.
DIBERKATI dengan HARTA dan KEKAYAAN, apakah
KARAKTERNYA berubah? Apa yang TETAP dilakukan orang yang takut akan Tuhan ini?
(Mazmur 112:9)
Tidak, karakternya tidak berubah.
Orang yang takut akan Tuhan, sekalipun diberkati dengan harta dan kekayaan, dia
memahami tujuan hidupnya dan panggilan Tuhan terhadapnya. Harta dan kekayaan
bukanlah tujuannya, tapi Kristus lah tujuannya. Ia menunjukkan belas kasih dan
kemurahan hati dengan berbagi kepada orang miskin. Ia tidak menjadi pelit dan sombong.
Ia tidak kuatir kekayaannya akan berkurang, melainkan semakin mendorongnya
untuk bermurah hati dan peduli terhadap sesama.
2.
Menurut saudara, apakah orang yang takut akan
Tuhan ini mengabdi kepada mamon atau bersahabat dengan mamon? Kepada siapakah
dia menaruh kepercayaan dan pengharapannya? Bagaimana RESPONNYA dan kondisi
hatinya ketika mendengar KABAR CELAKA, ketika menghadapi PENCOBAAN atau
PENDERITAAN? (Mazmur 112:7-8)
Orang yang takut akan Tuhan ini
bersahabat dengan mamon, bukan mengabdi kepadanya. Ini berarti dia menggunakan
kekayaan dengan bijak dan sesuai dengan kehendak Tuhan. Dia menaruh kepercayaan
dan pengharapannya kepada Tuhan, bukan pada kekayaan, karunia-karunia Roh,
pengurapan, pelayanan atau kekuatan dirinya sendiri.
Ketika mendengar kabar celaka
atau menghadapi pencobaan, hatinya tetap teguh dan penuh kepercayaan kepada
Tuhan. Dia tidak takut karena dia tahu bahwa Tuhan memeliharanya, memegang
kendali atas semuanya dan Ia berdaulat atas miliknya dan hidupnya. Hatinya
teguh sehingga dia memandang rendah para lawannya.
Mzm 23:5 Engkau menyediakan hidangan
bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku
penuh melimpah.
Ia tidak memandang miliknya itu
sebagai harta yang tetap, tapi harta yang fana, bahkan tubuhnya juga fana. Yang
tetap dan kekal adalah kekayaan rohani. Pikirannya (kepalaku) dan hatinya (pialaku)
tetap tertuju pada Tuhan.
3.
Sebab ia takkan goyah untuk selama-lamanya. Apa
yang menyebabkan ia begitu KUAT, KOKOH, TEGUH, TAK TERGOYAHKAN untuk
selama-lamanya? Di atas DASAR atau FONDASI apakah dia MEMBANGUN hidupnya?
Jelaskan! (Matius 7:24-25)
Ia begitu kuat, kokoh, teguh, tak
tergoyahkan karena ia membangun hidupnya di atas dasar atau fondasi Firman
Tuhan (batu karang) – firman iman.
Rm 10:8 Tetapi apakah katanya?
Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam
hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.
Mendengar dan melakukan perkataan
Tuhan (ketaatan) adalah kunci kekuatannya. Ketika badai dan banjir datang
(pencobaan dan penderitaan), rumahnya (hidupnya) tidak rubuh karena fondasinya
kuat.
4.
Karakter apa yang harus TERBANGUN dalam hidup
saudara supaya BAROMETER KEPERCAYAAN Tuhan kepada saudara SEMAKIN MENINGKAT?
Apa yang akan Tuhan BERIKAN sebagai UPAH, REWARD kepada hidup saudara? (Amsal
22:4)
Karakter yang harus terbangun
adalah kerendahan hati dan takut akan Tuhan (karakter Kristus). Kerendahan hati
membuat kita bersedia diajar dan dibentuk oleh Tuhan, sementara takut akan
Tuhan membuat kita hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Sebagai upah/reward, Tuhan akan
memberikan kekayaan, kehormatan, dan kehidupan. Ini bukan hanya berkat materi,
tetapi juga berkat spiritual karena pengenalan akan Kristus. Pengenalan akan
Tuhan membukakan banyak rahasia kehidupan ini.
Flp 4:12 Aku tahu apa itu
kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala
perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal
kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal
kekurangan.
Kesimpulan:
Renungan ini mengajarkan kita bahwa: Berkat Tuhan (termasuk kekayaan) harus digunakan menjadi alat untuk memuliakan nama-Nya dan memberkati sesama, melakukan pekerjaan baik yang sudah disediakan Tuhan. Kepercayaan dan pengharapan kita harus tertuju kepada Tuhan, bukan pada hal-hal duniawi. Hidup yang dibangun di atas Firman Tuhan akan teguh menghadapi segala badai kehidupan. Kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kunci untuk menerima berkat yang sejati dari Tuhan.
Ef 2:10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan
pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup
di dalamnya.
Ibr 10:24
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih
dan dalam pekerjaan baik.
Semoga
renungan ini memberkati dan menginspirasi kita untuk hidup lebih dekat dengan
Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain.