Ringkasan dari Input "MEMPERCEPAT PENGGENAPAN PROFETIK"
oleh Dr Jonathan David the Upper Room #62 16082022
Respon Pribadi: Petrus menolak karena belum pernah makan makanan haram. Ini mencerminkan kecenderungan kita menolak perintah Tuhan karena tidak sesuai dengan kebiasaan atau preferensi kita.Preferensi Pribadi: Kita sering kali lebih memilih apa yang kita inginkan daripada menaati apa yang Tuhan perintahkan. Preferensi pribadi ini membatasi kita dalam menerima dan menggenapi firman Tuhan.Mengacu pada Hukum Musa: Petrus berpegang pada hukum Musa, yang sudah digenapi oleh Kristus. Kita juga sering terikat pada tradisi dan pemahaman lama, sehingga sulit menerima pembaruan dari Tuhan.Prasangka: Prasangka rasial dan agama menghalangi Petrus untuk taat. Prasangka, diskriminasi, dan ketidaksukaan akan golongan tertentu bisa merintangi kita dari menerima kehendak Tuhan.Persepsi: Cara kita memahami firman Tuhan seringkali salah. Persepsi yang salah dapat menghalangi kita melihat kebenaran Tuhan.Kebingungan: Beberapa orang belajar firman lebih dalam tapi menyangkal kuasa-Nya, membuat mereka kebingungan.
Ketaatan Tanpa Pemahaman Penuh: Ketaatan adalah kunci pertama, bahkan jika kita belum sepenuhnya memahami maksud Tuhan. Paulus taat pada visi surgawi yang ia terima dan itu membawanya pada 14 tahun belajar dan menerima wahyu. Kita juga harus siap taat tanpa banyak pertimbangan.Sensitif Terhadap Roh Kudus: Kita perlu peka terhadap tuntunan Roh Kudus yang akan mengarahkan kita untuk memahami dan menggenapi firman Tuhan.Terhubung dengan Komunitas: Respon yang tepat membawa kita terhubung dengan komunitas, memungkinkan kita untuk mempengaruhi dan memberikan dampak yang lebih besar.
Uraikan Nubuatan Original: Nubuatan asli harus dituliskan, diuraikan dengan jelas agar kita dapat memahaminya.Jelaskan dan Interpretasi: Nubuatan diuraikan dengan pemahaman kita, dengan bahasa yang mudah dimengerti orang lain.Temukan Kebenaran yang Membuka Firman: Cari kebenaran yang akan membantu kita memahami dan melepaskan kuasa profetik.Pengajaran yang Mengilhami: Kita memerlukan pengajaran yang memberikan pewahyuan, pemahaman, dan hikmat.Perenungan Firman: Merenungkan firman akan menyingkapkan kebenaran dan maksud Tuhan di balik nubuatan.Eksekusi Firman dengan Cepat: Jangan menunda ketaatan; ketaatan yang ditunda adalah dosa yang menghambat berkat Tuhan.Hubungkan Tanda Penggenapan: Menghubungkan titik-titik penggenapan nubuatan akan memberikan kita pemahaman dan arah di masa depan.Hormati Tuhan atas Penggenapan Firman: Petakan Perjalanan Pribadi: Saat firman Tuhan digenapi, hidup kita, lingkungan dan cara berpikir kita berubah. Kita perlu membuat penyesuaian secara rohani agar sesuai dengan penggenapan itu.Tolong Orang Lain Melihat Tanda Penggenapan: Bantu orang lain melihat apa yang Tuhan kerjakan, sehingga mereka juga ikut mengalami penggenapan firman.Gerakkan Orang Lain Mengikuti Jalan Roh: Inspirasi orang lain untuk mengalir bersama Roh Tuhan.
Gaya Hidup Kedagingan: Hidup mereka dikendalikan oleh kedagingan, bukan oleh Roh.Jejak Langkah yang Merusak: Jejak mereka ditandai dengan kekacauan, kebingungan, dan perpecahan.Suara yang Membawa Ketakutan: Suara mereka memanipulasi ketakutan dan tidak memberikan pengharapan.Buah yang Buruk: Hasil pelayanan mereka tidak baik dan tidak menghasilkan kebenaran.Sifat Dasar yang Tidak Berubah: Sifat batiniah mereka tetap sama, walau penampilan luar mereka bisa menipu.Tidak Sesuai Standar Tuhan: Mereka tidak diukur oleh standar firman Tuhan.Pilihan yang Salah: Pilihan mereka mengarah pada kejahatan dan tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Berdaulat dan Berkuasa atas Bangsa-bangsa: Tuhan akan mengatur dan berkuasa atas hukum di bangsa-bangsa, masa penghakiman dimulai.Bergerak dengan Strategis: Ia memilih orang yang tepat dan bertindak tepat waktu.Bergerak dengan Tiba-Tiba: Perubahan dapat terjadi secara tiba-tiba, kita perlu waspada.Bergerak secara Simultan: Tuhan bekerja secara serentak di berbagai tempat.Bergerak Spontan: Akan ada manifestasi dan ekspresi penyembahan yang baru dan spontan.Bergerak Sesuai Firman: Pergerakan Tuhan akan sesuai dengan ayat-ayat firman yang akurat.Memulai di dalam Bait-Nya: Penghakiman dan pergerakan dimulai di bait-Nya, tempat Tuhan tinggal.
Merasakan dalam Roh: Kita harus merasakan pekerjaan Tuhan dalam roh, hati, dan hidup kita.Melihat Alam Supranatural: Kita harus melihat alam supranatural yang tidak terlihat.Berpegang pada Penugasan Original: Kembalilah pada penugasan awal yang Tuhan berikan.Mendengar Pesan Firman yang Dapat Didengar: Dengarkan suara Tuhan melalui telinga rohani kita dan firman-Nya.Menerima Firman Profetik: Terimalah firman profetik tentang apa yang Tuhan kerjakan.Membedakan Hal Negatif: Kita harus mampu membedakan tantangan yang datang dari ketidakpercayaan.Memiliki Roh Pengharaan: Kita perlu memiliki roh pengharapan yang mengantisipasi karya Tuhan.