Langsung ke konten utama

Kemurahan Tuhan buat Orang-orang Terpilih (God's Favor: Chosen People)

Tema kita untuk Saat Teduh 28 Jan 2025 masih mengenai: Bagaimana kita bisa menjadi kaya dengan kekayaan Tuhan karena langit dan bumi itu milik Dia, kekayaan itu milik Dia?

Yang ketiga adalah perkenanan Tuhan, Allah memberikan kekayaan kepada orang yg dikenanNya. Kita kembali melihat kepada hidup Ayub, Ayub benar-benar berada di posisi yang tepat sehingga Allah melakukan bagianNya juga tepat. Ayub seperti apa kata Yesus, dia mengumpulkan harta di sorga, yaitu SALEH, JUJUR, TAKUT akan ALLAH dan MENJAUHI KEJAHATAN. Dia hidup selama itu adalah dengan harta sorgawi. Harta sorgawi ini, itu bisa saja tanpa harta duniawi. Kita bisa pahami sekarang bahwa harta sorgawi tersebut sangat menentukan PERKENANAN Allah untuk Dia memberikan kekayaan, itu menjadi alasan yang kuat buat Tuhan, DASAR buat Tuhan, kalau ikat janji itu DASAR HUKUM tapi ini adalah dasar untuk Dia memberkati ataupun menganugerahkan kekayaan materi kepada kita selama kita hidup di dunia ini. Kalau kita mengumpulkan harta di sorga mungkinkah dalam hidup kita ada ketamakan? Tidak mungkin, mungkinkah dalam hidup kita ada kerakusan? Tidak mungkin, apalagi hal-hal penipuan.



BACA dan RENUNGKAN

Kisah Rasul 13:22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

Matius 3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya. 16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, 17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Pengkhotbah 2:26 Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

Ibrani 10:38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."

Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.


PENDALAMAN:

1. Mengapa Daud menjadi orang yang BERKENAN di HATI Tuhan? (Kisah Rasul 13:22)

Berdasarkan Kisah Rasul 13:22, Daud berkenan di hati Tuhan karena:

  • "Seorang yang berkenan di hati-Ku": Ini menunjukkan bahwa Daud memiliki hati yang selaras dengan hati Tuhan. Ini bukan berarti Daud sempurna, karena ia juga melakukan kesalahan, tetapi ia tidak menunjukkan sikap tinggi hati dan menentang / memberontak ketika ditegur Tuhan melalui nabi Natan. Ia cepat menyesalinya dan bertobat. Ia tidak mengulang kesalahannya dan hatinya cenderung mencari dan menyenangkan Tuhan.


  • "Dan yang melakukan segala kehendak-Ku": Daud berusaha untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.  Ia tidak hanya tahu apa yang Tuhan inginkan, tetapi juga berusaha melakukannya. Berarti ia memiliki ketetapan hati untuk taat. Ketaatan ini yang membuat ia berkenan di hadapan Tuhan. 


  • Peran Isai dan Samuel dalam pembentukan karakter Daud: Daud taat ketika diminta ayahnya mengantarkan makanan kepada kakak-kakaknya walau pun sedang menggembalakan domba-domba. Dia tidak berbantah dan mencari pengganti sementara dan melakukan perintah ayahnya. Daud setia melakukan perkara kecil dengan bertanggung-jawab dan integritas. Ini menunjukkan dia dibangun di dalam ketaatan di rumah rohani Isai, ayah secara jasmani, juga menghormatinya sebagai ayah rohani. Nabi Samuel dikemudian hari mengurapi Daud sebagai raja Israel. Samuel menjadi bapa rohani yang Tuhan utus bagi Daud.


  • Perkenanan Tuhan tidak terjadi dalam sekali peristiwa atau satu hari. Sejak muda Daud telah bergaul karib dengan Tuhan di padang penggembalaan. Tuhan sendiri telah melatihnya dalam hal keberanian dan keperkasaan, memberikan kekuatan untuk membunuh singa dan beruang.Daud percaya perlindungan dan penyertaan Tuhan dan Tuhan ada di pihaknya.


2. Mengapa Yesus menjadi Pribadi yang berkenan kepada Allah? (Matius 3:15-17)

Yesus berkenan kepada Allah karena:

  • Ketaatan: Yesus mengatakan, "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Yesus rela taat dan merendahkan diri untuk dibaptis, meskipun Ia tidak berdosa dan status-Nya adalah Anak Allah. Yesus memiliki KETETAPAN HATI untuk mentaati Firman. Ketaatan ini menunjukkan keselarasan-Nya dengan kehendak Bapa.

  • Sama seperti Daud telah dibangun di dalam rumah rohani, Yesus juga dibangun ketaatannya oleh Maria dan Yusuf, bahkan sampai 30 tahun lamanya. Ia belajar taat. Bayangkan Tuhan belajar taat untuk tunduk dibawah otoritas orangtua jasmani-Nya.  


  • Selalu terhubung dengan Bapa: Dalam setiap kesempatan, Yesus selalu datang dan berdoa kepada Bapa untuk menerima impartasi dari Bapa melalui Roh Kudus. Yesus hanya mengatakan apa yang hendak Bapa sampaikan dan melakukan apa yang hendak Bapa kerjakan. Hidupnya adalah representasi Bapa semata. Yesus bersaksi:  “Barangsiapa melihat Aku, ia telah melihat Bapa”


  • Identitas-Nya sebagai Anak yang dikasihi: Setelah baptisan, Allah sendiri menyatakan, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Ini menegaskan bahwa Yesus adalah pribadi "yang dikasihi". Posisi seseorang bisa sebagai "BUKAN umat Tuhan" menjadi "UMAT Tuhan" dan meningkat lagi menjadi "KEKASIH Tuhan". Ini bukan sekedar identitas Anak Allah yang sangat dikasihi, tapi lebih lagi adalah posisi rohani yang spesial, dan karena itulah Ia berkenan di hadapan Bapa.


3. Harta kekayaan apakah yang PERTAMA KALI Tuhan anugerahkan kepada ORANG yang DIKENANNYA? Lalu bagaimana caranya Tuhan memberkati orang yang DIKENANNYA itu dengan harta duniawi? (Pengkhotbah 2:26)

  • Harta kekayaan pertama:** Harta yang pertama kali Tuhan anugerahkan kepada orang yang dikenan-Nya adalah hikmat, pengetahuan, dan kesukaan. Ini adalah harta rohani yang jauh lebih berharga daripada harta duniawi, sebab harta rohani bersifat kekal, tidak bisa hilang.


  • Cara Tuhan memberkati dengan harta duniawi:** Ayat ini menyatakan bahwa orang yang berkenan kepada Tuhan diberikan hikmat dan pengetahuan, sedangkan orang berdosa ditugaskan untuk mengumpulkan kekayaan yang akhirnya akan diberikan kepada orang yang berkenan kepada Tuhan. Artinya, Tuhan bisa menggunakan orang lain (bahkan orang berdosa) sebagai alat / sarana untuk memberkati orang yang berkenan kepada-Nya dengan harta duniawi. Namun, ini bukan berarti setiap orang yang kaya adalah orang yang berkenan kepada Tuhan. Ayat ini lebih menekankan bahwa berkat rohani dan hubungan yang benar dengan Tuhan lebih utama.


4. Allah akan memberikan kekayaan kepada orang yang dikenanNya. Untuk menjadi orang yang BERKENAN kepada Allah, maka kita harus hidup OLEH apa? Hidup DENGAN apa? 

Dua hal apa yang harus kita PERCAYA, kita YAKINI, kita IMANI tentang Pribadi Allah? (Ibrani 10:38 & 11:6)**

  • Hidup oleh iman: Ibrani 10:38 menyatakan bahwa orang benar akan hidup oleh iman. Iman adalah dasar utama untuk berkenan kepada Allah.

  • Tidak mengundurkan diri: Ibrani 10:38 juga mengingatkan bahwa jika kita mengundurkan diri dari iman, kita tidak akan berkenan kepada-Nya. Bukan hanya awalnya saja, kita harus mengakhirinya dengan kuat, dengan kemenangan.

  • Dua hal yang harus kita percayai tentang Allah (Ibrani 11:6):

    1. Bahwa Allah ada: Kita harus percaya bahwa Allah adalah nyata, bukan sekadar konsep atau ide. Karena itu kita harus mengejar realita kehadiran Tuhan dalam hidup kita setiap saat.

    2. Bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia: Kita harus percaya bahwa Allah adalah Allah yang baik dan Ia akan membalas setiap orang yang dengan sungguh-sungguh mencari Dia. Upah ini tidak selalu berupa harta duniawi, tetapi bisa juga berupa damai sejahtera, sukacita, berkat rohani, dan kehidupan kekal.


Kesimpulan:

Dari renungan ini, kita belajar bahwa menjadi orang yang berkenan di hadapan Allah bukanlah tentang kesempurnaan tanpa cela, tetapi tentang:

  • Memiliki hati yang selaras dengan hati Tuhan.

  • Memiliki ketetapan hati: Berusaha untuk taat dan melakukan kehendak-Nya.

  • Hidup oleh iman (aktif), tidak mengundurkan diri.

  • Percaya bahwa Allah itu ada (kehadiran dan penyertaan Tuhan menjadi nyata) dan Ia akan membalas orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

  • Akhirnya Dialah yang menyempurnakan diri kita (Mat 5:48, Mat 19:21, Rom 12:2, Yoh 17:23, 1Kor 13:2). 


Berkat rohani (Gal 5:22   buah Roh), terutama hikmat, pengertian dan pengetahuan, dan damai sejahtera, adalah harta yang paling berharga yang diberikan Tuhan kepada orang yang berkenan kepada-Nya. Harta duniawi bisa saja mengikutinya, tetapi itu bukan prioritas utama. Hubungan yang erat dengan Allah dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya adalah kunci untuk menjadi orang yang berkenan di hadapan-Nya.


Beranda (Home)

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...

Kekayaan, Kekuatan Tuhan, dan Sikap Hati

 BACA dan RENUNGKAN Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan (POWER to GET WEALTH), dengan maksud meneguhkan (memenuhi, menggenapkan) perjanjian (IKAT JANJI) yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu (your FATHERS = bapa2 leluhurmu), seperti sekarang ini.   2 Tawarikh 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Pokok-pokok Renungan: 1. Apa sebenarnya yang Tuhan berikan kepada kita? Mengapa Tuhan memberikan KEKUATAN atau KEMAMPUAN untuk MENDAPATKAN kekayaan kepada hidup kita, apa alasannya? (Ulangan 8:17-18) Yang Tuhan berikan: Bukan kek...