Langsung ke konten utama

Abram dan Musuh-Musuhnya (Abram and his enemies)

Mari kita renungkan bersama dari Kejadian 14 dan ayat-ayat pendukungnya.

Kejadian 14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke

tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.

 


Allah Yang Mahatinggi telah MENYERAHKAN MUSUHMU yaitu 4 kerajaan besar dari Sinear, dari

Babel. Abram juga berasal dari negeri Babel. Empat raja yang dikalahkan Abram, salah satunya adalah raja dari SINEAR, tempat menara Babel dibangun, dimana Nimrod menjadi dewa disana. Abram membebaskan Lot yang ditawan karena dia tinggal di Sodom. Empat raja yang bersatu untuk

menggempur Sodom yaitu Kedorlaomer dari Sinear, Babel dan sekutunya, semuanya itu dari garis

keturunannya HAM. Jadi garis keturunannya Ham ini saling bertikai. Sodom itu juga dari garis

keturunannya Ham, dia tinggal di tanah Kanaan, rupanya karena peradabannya maju dari garis

keturunan Ham ini dan mereka banyak ketidakpuasan sehingga akhirnya saling bertikai untuk

merebut dan menguasai negeri yang kaya raya yang ditempati oleh keturunannya Ham ini. Itulah yg

dilakukan oleh Kedorlaomer terhadap Sodom dan bertepatan, bersamaan Abram dipanggil keluar dari Ur Kasdim dan itu juga bukan daerahnya Sem. Apa yang dikatakan Melkisedek (Sem) semua berkaitan, yang telah menyerahkan musuhmu, apakah keempat raja itu musuhnya Abram secara lahiriah? Lebih tepatnya, mereka musuh dari 5 kerajaan yaitu Sodom dan 4 raja lainnya. Apakah Allah berdusta melalui Sem?

 

Terpujilah Allah yang telah menyerahkan MUSUHMU, berarti Kedorlaomer, Sinear dan Babel itu juga

adalah MUSUH makanya dia menyebutkan Allah Yang Mahatinggi, jadi jangan sekali kali kita hidup

dari musuh kita. Kenapa Kedorlaomer itu menjadi musuhnya Abram juga? Karena dia yang menawan Lot, dia cari gara2. Tapi ada musuh yang hanya Allah yang bisa melihatnya, ini bahaya yang terselubung. Ini yang dinyatakan oleh Sem, dikatakan oleh Sem, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu, Abram mungkin berpikir, oh jadi Tuhan yang menghancurkan, memberi kekuatan kepadaku mengalahkan 4 kerajaan. Tujuan Abram hanya ingin membebaskan Lot, tidak ada yang lain, jadi siapa musuh disini?

 

Lihat selanjutnya.

 

Ayat-ayat kunci:

Kejadian 14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang

Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, 20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah

menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari

semuanya. 21 Berkatalah raja Sodom itu kepada Abram: "Berikanlah kepadaku orang-orang itu, dan

ambillah untukmu harta benda itu." 22 Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku

bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, EMPUNYA langit dan bumi: 23 Aku tidak akan

mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasutpun tidak, supaya engkau

jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya.

Yakobus 4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan

dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini,

ia menjadikan dirinya musuh Allah.

 

1 Yohanes 2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang

mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. 16 Sebab semua yang ada di

dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal

dari Bapa, melainkan dari dunia. 17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang

yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

 

Yakobus 2:23 Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham

kepada Allah (percaya kepada apa yg dikatakan Sem, diberkatilah Abramnya Allah Yang Mahatinggi),

maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut:

"Sahabat Allah."

 

Inti Renungan:

Inti dari renungan ini adalah tentang pilihan yang harus kita buat antara bersekutu dengan Allah atau dengan dunia. Kisah Abram (Abraham) adalah contoh nyata bagaimana seseorang memilih untuk berpihak pada Allah, meskipun ada tawaran menggiurkan dari dunia.

 

1.       Mengapa Abram dengan penuh KETEGASAN MENOLAK pemberian raja Sodom? Siapa raja Sodom ini, dari garis keturunan siapa? Tinggal dimana raja Sodom ini? Ingat bahwa KANAAN itu cucunya Ham yang DIKUTUK oleh Nuh, oleh Tuhan. Jadi apa yang akan terjadi pada RENCANA Allah dalam hidup Abram jika yang DIKUTUK (SODOM) memberkati, memperkaya yang DIBERKATI (ABRAM)?

 

Penolakan Abram: Abram menolak pemberian raja Sodom karena ia PERCAYA apa yang diperkatakan Melkisedek (Sem). Ia telah lebih mengenal siapa Allah, yaitu Allah Yang Mahatinggi (El Elyon). Dia mendapat pemahaman bahwa  Abram tahu bahwa Allah lah yang telah memberikan kemenangan dan segala berkat . Lagi pula ia telah menerima janji Allah. Sedangkan berkat dari raja Sodom berasal dari dunia yang rusak. Jadi Abraham (Abramnya Allah Yang Maha Tinggi) dengan tegas menolak pemberian raja Sodom itu.

Asal usul raja Sodom: Raja Sodom adalah salah satu raja di antara bangsa-bangsa yang mendiami tanah Kanaan. Kanaan sendiri adalah cucu dari Ham, yang dikutuk oleh Nuh (Kejadian 9:20-27). Kutukan ini bukan berarti bahwa semua keturunan Ham dikutuk secara individu, tetapi lebih kepada konsekuensi dan kecenderungan dosa yang diwariskan.

Dampak jika Abram menerima pemberian raja Sodom: Berarti Abram akan berkompromi secara rohani mengkompromikan rencana Allah dalam hidup Abram. Allah-lah yang seharusnya menjadi sumber berkat Abram, bukan Sodom. Dengan menerima dari Sodom, Abram akan terikat dengan nilai-nilai duniawi yang bertentangan dengan standar dan kehendak Allah. Hal ini juga akan memberikan kesan bahwa kesuksesan Abram berasal dari dunia, bukan dari Allah. Lebih jauh, penerimaan tersebut dapat diartikan bahwa Abram setuju dengan gaya hidup Sodom yang penuh dosa. Ini akan merusak kesaksian hidupnya sebagai bapa orang beriman dan orang yang diberkati Tuhan.

 

2.       SODOM itu adalah gambaran DUNIA. Jika Abram menerima pemberian dari raja Sodom, diperkaya oleh raja DUNIA ini maka selanjutnya dia akan menjalin PERSAHABATAN dengannya. Apa yang FT katakan tentang menjalin PERSAHABATAN dengan DUNIA ini, menjadi SAHABAT DUNIA ini? (Yakobus 4:4) Apa artinya menjadi SAHABAT DUNIA ini? (1 Yohanes 2:15-16)

Persahabatan dengan dunia (Yakobus 4:4): Yakobus 4:4 dengan jelas menyatakan bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah. Ini berarti bahwa kita tidak bisa mencintai Allah dan dunia sekaligus. Memilih bersahabat dengan dunia berarti bertentangan dan mengkhianati Allah.

Lebih jauh, SODOM menggambarkan kerajaan dunia; sedangkan Allah hendak memberikan Kerajaan Sorga.

Arti Sahabat Dunia (1 Yohanes 2:15-16): 1 Yohanes 2:15-16 menjelaskan bahwa mengasihi dunia berarti mengasihi apa yang ada di dalamnya, yaitu "keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup." Ini adalah nilai-nilai duniawi yang berpusat pada diri sendiri, kenikmatan sesaat, dan status sosial yang bertentangan dengan nilai-nilai kerajaan Allah. Menjadi sahabat dunia berarti menjadikan nilai-nilai dunia ini sebagai prioritas utama dalam hidup. Dengan menolak persahabatan dengan dunia, sebaliknya kita menjadi sahabat Tuhan dan hidup di dalam dan mewarisi semua nilai dan budaya kerajaan Sorga.

 

3.       Ketika saudara memilih untuk menjadi SAHABAT dunia ini, berarti saudara akan MENGASIHI DUNIA ini, maka saudara sedang menjadikan Allah sebagai apa? Mengapa banyak orang yang lebih MEMILIH bersahabat dengan dunia ini, mengasihi dunia ini daripada bersahabat dengan Allah dan mengasihiNya? Apa yang akan terjadi dengan hidup orang yang menjadi MUSUH Allah?

Menjadikan allah sebagai musuh / seteru : Ketika kita memilih menjadi sahabat dunia, kita secara otomatis menjadikan Allah sebagai musuh kita, karena kita menolak nilai-nilai dan kehendak-Nya.

Alasan orang banyak memilih dunia: Banyak orang memilih bersahabat dengan dunia karena dunia menawarkan kenikmatan sesaat, kepuasan materi, dan pengakuan sosial. Dosa seringkali tampak menarik dan menjanjikan kebahagiaan palsu. Orang juga seringkali tidak menyadari betapa besar konsekuensinya jika memilih untuk menolak Allah. Selain itu, godaan dunia seringkali lebih nyata dan langsung dirasakan, sementara kasih Allah seringkali tidak terlihat oleh mata jasmani.

Akibat menjadi musuh Allah: berarti kehilangan berkat-berkat-Nya, dan akan menjauhkan diri dari-Nya. Konsekuensinya adalah terhenti perjalanan rohani, kehilangan tujuan dan rencana Allah, kekecewaan, dan pada akhirnya, hukuman kekal, karena dirinya menjadi seteru salib. Ini karena kita telah kehilangan kasih yang mula-mula. Akibatnya iman kitalah yang digeroti secara perlahan tapi pasti, karena kecenderungan hati kita sudah berobah.

 

4.       Apa yang membuat Abram memiliki KEKUATAN untuk MENOLAK BERSAHABAT dengan raja Sodom, raja dunia? Akibatnya, apa POSISI ROHANI Abraham di mata Allah? (Yakobus 2:23)

Kekuatan Abram: Kekuatan Abram untuk menolak godaan dunia berasal dari imannya kepada Allah dan pemahamannya tentang sumber berkat  yang sejati.  Abram percaya bahwa Allah-lah satu-satunya yang dapat memberikan berkat yang kekal dan berharga. Ia lebih menghargai hubungan dengan Allah daripada harta duniawi. Inilah gambaran dari kekuatan Allah melalui intervensi dari imam besar Melkisedek. Sifat keserakahan dengan semua keinginannya telah ditaklukkan dengan memberikan sepersepuluh dari semua jarahan itu.

Posisi Rohani Abraham: Yakobus 2:23 menyatakan bahwa Abraham disebut "sahabat Allah" karena imannya yang terbukti melalui perbuatannya. Posisi sahabat diperkuat Allah dengan mengadakan perjanjian (ikat-janji / covenant) dengan Abram; dengan ini Abram menerima Allah sebagai perisai dan upahnya Imannya kepada Allah. Dan ketaatannya, telah memperhitungkannya sebagai kebenaran di hadapan Allah. Ia menunjukkan bahwa ia sungguh-sungguh percaya kepada Allah dan mengasihi-Nya.

 

5.       Jadi dalam kehidupan saudara, saudara akan selalu DIPERHADAPKAN kepada DUA PILIHAN, sebutkanlah kedua PILIHAN itu (Yakobus 4:4). Mana yang akan saudara PILIH? Apa KETETAPAN HATI saudara?

 

Dua pilihan yang selalu kita hadapi adalah:

Bersahabat dengan Allah: Memilih untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah, mencintai Dia, dan mengutamakan Kerajaan-Nya.

Bersahabat dengan dunia: Memilih untuk mengejar kesenangan duniawi, nilai-nilai yang bertentangan dengan Allah, dan mengutamakan diri sendiri (self: membesarkan diri).

Pilihan dan Ketetapan Hati: Pilihan ada di tangan kita masing-masing. Sebagai orang percaya, saya memilih persahabatan dengan Allah. Ini adalah pilihan yang membutuhkan ketetapan hati yang kuat, kesadaran bahwa dunia adalah tempat yang berbahaya bagi iman kita. Kita harus memohon kekuatan dari Roh Kudus untuk mampu menolak godaan dunia, dan terus berpegang pada nilai-nilai kerajaan Allah.

 

Kesimpulan:

Kisah Abram mengajarkan kita bahwa berkat yang sejati berasal dari Allah, bukan dari dunia. Kita harus berhati-hati terhadap tawaran dunia yang menggiurkan, karena persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah. Mari kita belajar untuk mengutamakan Allah dalam segala aspek kehidupan kita dan menjadikan-Nya sahabat terbaik kita. Oleh karena itu persekutuan yang intim dengan Roh Kudus merupakan kunci yang menjaga kecenderungan hati kita hanya pada Tuhan. Iman percaya itu bergantung pada Tuhan saja.

Jadi kita perlu bertekun dalam mempercayai dan yakin dengan menyatakan kesetiaan yang bersifat taat. Inilah iman yang dimiliki Abram. Hatinya terarah kepada Allah dalam kepercayaan, ketaatan dan penyerahan yang tetap. Iman kita harus bertumbuh bukan apa adanya, tapi kita harus dari percaya “hanya bergantung pada-Nya”, tapi terus mengusahakan kepercayaan Tuhan atas diri kita, sehingga kita mengikat persabatan dengan Allah di atas dasar ikat-janji (covenant) yang dibuat-Nya dengan Abrahama. Kita menjadi “partaker” atau bagian dari ikat-janji itu. Ini yang harus kita kejar.

Semoga renungan ini bermanfaat bagi kita semua.

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...

Preparing the Bride (session 12): Prinsip Mengasihi Tuhan dengan Benar

Prinsip Cinta dan Keteguhan Iman Kid 2:5 Kuatkanlah aku dengan penganan kismis, segarkanlah aku dengan buah apel, sebab sakit asmara aku. Kismis melambangkan kekuatan roh, sementara buah apel diartikan sebagai perkataan Tuhan yang tepat waktu dan menyegarkan.   Ams 25:11  Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak. Pembicara menjelaskan bahwa perkataan ini, seperti apel emas di pinggan perak, tersedia di "istana raja," menunjuk pada kehadiran Roh Kudus yang menyampaikan firman Kristus. Lebih lanjut, teks membahas tangan kiri kekasih di bawah kepala mempelai sebagai kasih Tuhan yang menjangkau orang-orang "bodoh" dan "asing," sementara tangan kanannya yang memeluk melambangkan kemenangan, kekuatan, dan kehormatan yang melingkupi gereja. Akhirnya, ditekankan pentingnya menjaga kemurnian cinta kepada Kristus dan menolak cinta palsu yang digerakkan oleh faktor lahiriah. Kuatkanlah Aku dengan Kue Kismis: Cin...